SIMILIAR [END]

22. Almost Reveald

AAAAIIIIIIYYAHHHHHH!!!!

Siapa yang nunggu-nunggu Chapter ini lahir???

Siapa yang masih penasaran sama rahasia itu???

And-...

Kalian berada di kubu mana, SAD or HAPPY ending?

Ending?

Yups!

Bentar lagi SIMILIAR END.

Jangan ada yang mengingatkan nawink kalok besok udah awal DESEMBER, sedih sama bahagia beda tipis kayak benang.

Pesen nawink jangan membayangkan apa yg akan terjadi Desember besok dan menangis, lebih baik kita mengumpulkan banyak frame untuk membingkai setiap moment berharga selama kita bersama.

Udah si gtu aja 😊😊😊

.

.

.

.

Happy Reading!!!

“Kita bahkan tidak punya ikatan apapun, apa hak ku untuk tetap marah?” Jihoon kembali berseru lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.

“Ikatan? Khaja, kita buat ikatan itu” Itu suara Daniel dan disana atensi kedua nya kembali saling terkunci.

Hah.

“Kau pikir ikatan yang aku maksud hanyalah sebuah ikatan tali simpul yang akan bisa kau buka dan kau putuskan kapan saja?” Jihoon terdengar tertawa kecil dengan nada hambar.

Daniel terlihat terlalu menggampang sesuatu yang Jihoon anggap penting.

“Tali simpul? Jangan bercanda, aku bahkan akan mengikatmu dengan tali pati agar kau tetap berada disampingku”

Bagus!

Jawaban yang Daniel berikan kini memang terkesan protectif tapi sungguh beruang besar itu kini bisa melakukan apapun demi pria manis yang sedang menatapnya dengan kedipan cepat.

“Aku pikir hawa mengantuk sudah membuatmu berbicara tidak jelas, lebih baik kau tidur” Jihoon merapatkan tubuhnya ke arah Chan dan membawa tangan kanan nya untuk berada diatas perut anak kecil itu.

“Aku mungkin tidak akan bisa tidur malam ini, karena kau bersamaku” Daniel ikut mendekat ke arah sang putra dan mencoba tetap mencuri lirik wajah Jihoon yang ia sembunyikan di perpotongan leher Chan.

Astaga.

Apa yang akan terjadi jika Chan tidak menjadi penengah disana???

Daniel tanpa sadar tersenyum lebar, keinginan nya beberapa bulan lalu kini terwujud.

Tidak hanya berdua.

Kini dirinya, Chan dan juga Jihoon berada diatas tempat tidur yang sama.

Bolehkah Daniel sedikit serakah dengan menginginkan hal ini terus terjadi?

Keluarga kecil Kang?

🍃🍃🍃🍃🍃

Hyungseob terlihat kembali dari arah dapur dengan sebuah jus jeruk ditangan kananya.

Ia lapar tapi tidak ada apapun yang bisa dimakan disana.

Masih dirumah Woojin.

“Aigoo” Hyungseob mengeluh dan berjalan mendekat kearah Woojin yang masih memejamkan kedua matanya diatas sofa.