Part 13

3.1K 274 47
                                    


Previous

.

.

Jadilah Luhan diam, membiarkan Sehun memeluknya tanpa mengatakan apapun, lelaki tampan yang terlihat kelelahan itu juga terus mendekapnya erat hingga dirasa cukup dia melepas pelukannya, menatap Luhan, mengusap wajahnya, tertunduk karena sakit dihatinya, lalu kembali menatap dengan wajah sendu untuk mengatakan "Aku benar-benar jatuh cinta padamu."

Kali ini mata Luhan terpejam sebagai respon, dia tahu dia sangat jahat pada Sehun, dia ingin membalas cinta itu tapi Sehun melarangnya, keduanya terjebak pada kondisi dimana mereka masih begitu peduli pada orang lain, bukan pada diri mereka sendiri.

Jadi saat air mata Luhan menetes sebagai tanda ketidakuasaan yang dimiliki, Sehun menghapusnya dan mencium sayang kening Luhan "Tapi aku tahu kau tidak bisa membalasnya, tidak apa Lu, kau sudah melakukan hal benar, jangan menangis, hmh?"

Luhan membuka matanya, kembali menatap Sehun dan membiarkan Sehun menciumi basah seluruh wajahnya sebelum kalimat paling menyakitkan dikatakan lagi olehnya "Kau tahu apa yang dikatakan Yunho hyung tentang kita?" katanya mengusap wajah Luhan dibalas suara serak Luhan yang bertanya "Apa?"

Terakhir kali Sehun mencium kening Luhan lagi, untuk menatapnya, seraya menahan sakit saat mengatakan

Ada yang terlantang, rasa

Ada yang terlarang, kita

.

.

.

.

.

.

.

.

A Fanfiction to celebrate Our beloved Hun-Han Month

Its called

.

Been Through

.

Hun-Han

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dengan hati gundah dipenuhi kesedihan, Luhan berat hati meninggalkan Sehun di ruang kerjanya beberapa jam yang lalu, bukan tanpa alasan dia lebih memilih untuk meninggalkan Sehun mengingat lelaki itu terus mengatakan hal gila tentang siapa mereka dan status terlarang mereka untuk bersama.

Rasanya Luhan tergoda untuk menampar Sehun, mengingat setiap ucapan konyol lelaki itu yang terus mengatakan

Ada yang terlarang, kita.

Membuatnya sangat gusar hingga berakhir kehilangan fokus saat dosen pembibingnya yang baru, Cho Kyuhyun, sedang memberikan arahan dan jam konsultasi mendadak untuk kedelapan mahasiswa dari tiga fakultas berbeda yang kini berkumpul di ruang kelas fakultas art and design graphic.

Been ThroughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang