Trust me please..
And listen to me while i sing for you..
...
"Kamu yang di halte bus kemarin ya?"
Ternyata laki-laki berambut pirang itu menyadari keberadaan Min Yoongi yang berdiri dengan payung hitamnya. Kali ini Yoongi bisa melihat persis wajahnya. Dia melihat ruas wajahnya dengan teliti. Namja di hadapannya sangat cantik, tak di sangka dia menyebut lelaki itu seperti malaikat yang tersesat di hujan kesedihan.
Yoongi mengerjapkan matanya dan mulai sadar ketika lelaki di hadapannya mulai bertanya, "Apa kita pernah bertemu?"
Laki-laki berambut pirang itu tertawa geli, tawaan manisnya itu seakan membuat tatapannya terfokus kearahnya. Suaranya lembut, seperti dia tidak punya beban sedikitpun. Dia seperti.
Innocent Angel
"Ingatanmu sangat buruk," lelaki itu dengan santainya berbicara, hal itu entah kenapa memancing Yoongi untuk marah, namun langkah selanjutnya berhenti bersamaan dengan hujan deras itu.
Memperlihatkan sinar matahari yang menyinari daratan, genangan air yang terbuat di sekitar taman. Sinar yang menyinari rambut pirang di hadapannya, sinar matahari yang sangat indah yang menembus payung bening itu.
Lelaki manis itu kemudian meletakan kucing liar tipe calico itu. Kemudian dia menutup payung beningnya dan menggulung celana jeansnya yang basah itu. Calico itu mengeluskan kepalanya di kaki laki-laki itu.
Yoongi tidak bisa marah.
Dia seperti menghadapi malaikat sekarang.
"Kucing ini sepertinya menyukaiku," lelaki itu tersenyum dan mengangkat kucing manis itu, "namaku Park Jimin. Kamu siapa kucing manis?"
Namanya Park Jimin?
Tangan manisnya di pakai untuk menggendong kucing itu dan mendekatkan di dadanya. Kucing itu terlihat nyaman sekali bersama dengan Jimin. Seakan dia membagi kepercayaannya dengan lelaki yang baru dia temui.
"Ku namai kamu.. Chimmy! Kamu menggemaskan sekali~" Jimin terlihat sangat senang dengan kucing yang ingin bersamanya itu, "oh siapa namamu? Bisakah kita berkenalan?"
Jangan percaya dengan orang yang baru kau temui Min Yoongi
"Namaku Min Yoongi."
Bodoh! Kenapa kamu memberikan namamu pada orang asing?!
Mata lelaki bernama Jimin itu kearah kepalan tangan Yoongi yang masih memegang payung hitam. Yoongi mengikuti arah mata Jimin dan mengarah pada luka bekas tonjokan yang dia perbuat di kantornya saking emosinya pada saat itu. Luka dengan sedikit sobekan karena menggoresi retakan-retakan itu.
Jimin meletakan kucing yang dia beri nama Chimmy itu dan melangkah mendekati Yoongi. Yoongi terdiam ketika tubuh mereka mulai cukup dekat. Jimin meraih sesuatu di kantung celananya dan memberikan sebuah plaster bergambar kartun lucu.
"Apa ini?"
"Plaster bodoh," Jimin tertawa kecil dan meraih tangan kiri Yoongi. Dia membuka kepalan tangan pucat milik Yoongi dan meletakan plaster itu di telapak tangan kiri miliknya, "bersihkan dulu luka mu lalu kamu pakai plaster nya. Siapa tau bermanfaat."
Yoongi merasakan tangan lembut milik Jimin. Ketika plastenya mulai di letakan, dia mulai menjauhi Yoongi dan mengambil kucing calico nya. Kemudian dia melambaikan tangannya kepada Yoongi dan berjalan pergi meninggalkannya yang terdiam dengan plaster bergambar minion disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lullaby 「Yoonmin」
Fiksi Penggemarkisah Min Yoongi seorang CEO dan Park Jimin seorang psikolog [COMPLETED]