Cowok Tomboy | 03. Bumbu-bumbu cinta mulai tumbuh

1.5K 67 0
                                    

Rey memandang dirinya pada cermin kebesaran miliknya yang terpajang didinding kamar. Mata Rey kemudian turun diwajah, memperhatikannya dengan teliti kemudian menghembuskan napas lega.

"Hufft untung kadar kegantengan gue gak berkurang. Cuss sekolah." Rey mengambil tas biru kelam miliknya dari atas meja belajar, tas bermerek mahal itu disampirkan di bahu kokohnya dan melangkah turun kebawah.

"Mama, Rerey pergi dulu." teriak Rey keluar rumah.

"Iya hati-hati dijalan." balas Blenda teriak dari arah dapur sambil menggerutu kenapa kuenya selalu gagal dan berakhir ditempat sampah?.

Rey melihat jam nike yang melingkar manis ditangan kirinya. 7.25 huuft seperti biasa terlambat masuk sekolah.

Brumm

Rey memarkirkan motornya dibelakang tembok sekolah, kepalanya melihat kesana-kemari memastikan aman untuk melompat.

Hupp

Rey mendarat dengan sempurna diatas tanah. "Ibu ada yang lompat pagar tuh bu." adu seorang cewek kepada guru BP. Rey terkejut kala melihat cewek itu, tangan Rey terkepal kuat.

Awas kau nanti.

Seakan mengetahui mata Rey berkata demikian, Rea hanya menjulurkan lidahnya tidak peduli kemudian meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara Rey dengan guru BP.

"Reynand ikut saya keruangan BP sekarang juga!" teriak Bu Dewi emosi.

-----

Rea dan teman-temannya berjalan berdampingan menuju kantin favorit mereka. Kantin Bu Titin. Rey cs berjalan berdampingan juga dari arah berlawanan. Segera mungkin Rea memasang wajah dingin andalannya.

Brukk

Rey dengan sengaja menabrak keras bahu Rea membuatnya jatuh dilantai. "Kau, apa yang kau.. "Rea tak dapat melanjutkan perkataannya, mulutnya melongo tak percaya.

"Sorry gue gak sengaja." kata Rey mengedipkan satu matanya genit. Dan membantu Rea berdiri dengan mengangkatnya.

"Turunin gue." teriak Rea menatap tajam mata elang milik Rey. Rey dengan watadosnya langsung menjatuhkan badan Rea.

Brukk

Rea meringis hebat kala bokongnya mencium lantai keras. Mata teman Rea membelalak begitu juga dengan teman Rey. Rey tidak peduli langsung melangkahkan kakinya pergi. Rea bangun dari jatuhnya dengan tangan terkepal kuat, tangannya melepas sepatu nike miliknya kemudian melempar kepala Rey.

"Rey" Rey berbalik dan...

Plakk

Sepatu nike putih hitam Rea mengenai tepat dijidat Rey. Wajah Rey memerah entah menahan amarah dan malu karena ditertawai oleh teman-teman sekolahnya. Rey menarik napas dan menghembuskannya pelan sabar Rey, sabar. Rey tersenyum tipis "Thanks sepatunya, akan gue koleksi" Rey melambai menggunakan sepatu Rea dan berbalik meninggalkan Rea cs. Rea melongo kemudian mengejar Rey.


"Reynand bego balikin sepatu gue" teriak Rea gelegar. Semua perhatian tertuju kepada mereka berdua. Mereka berdua menjadi tranding topic akibat bendera perang yang dikibarkan oleh Rea.

"Ambil sendiri" Rey mengangkat tangannya tinggi, membuat Rea berjinjit untuk mengambil sepatunya.

"Dasar pendek" Rey mengejek Rea yang kesusahan mengambil sepatunya. Walaupun tinggi Rea sejajar dengan telinganya tapi masih saja gadis kecil itu tidak dapat mengambil sepatunya.

Cewek tomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang