Niu niu niu niu (anggap suara ambulance)
Suara ambulance menusuk indera pendengaran Reyhan, sekilas kejadian kecelakaan yang menimpa Rea akibat halusinasinya yang melihat saudara kembaranya ternyata bukan. Reynand terus menggenggam erat tangan Rea seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tidak mengambil miliknya.
Tes
Tes
Tes
.
.
.
.Air mata Reynand menetes tanpa diminta, Reynand terus mencium punggung tangan Rea takut jika ia melepas tangan itu, ia takkan bisa menggemganya kembali. Air matanya semakin deras kala sang petugas kesehatan tiba-tiba mengambil tindakan sigap, mengambil cpr.
"Rea ku mohon jangan pergi!" teriak Reynand frustasi, sementara petugas terus melakukan cpr. Akhirnya mereka yang berada di dalam ambulance menghembuskan napas lega. Detak jantung Rea kembali normal, tetapi kesadaran Rea masih belum baik sehingga ia tertidur dengan cantiknya.
Ambulance berhenti dan menurunkan brangkar Rea. Secepat kilat dokter berpengalaman mengambil tindakan cepat membawa Rea menuju ruang Instalasi Gawat Darurat. Disamping Reynand membantu sang dokter mendorong brangkar Rea, tak lupa tangannya masih setia menggenggam erat sampai akhirnya perawat menghentikan langkah nya untuk menunggu diluar.
Reynand melepas tangannya, pasrah dengan keadaan. Perawat menutup pintu membuat Reynand cemas dan duduk di tempat yang disediakan.
"Reynand!" itu suara ibu mertuanya.
Ya benar ia sudah mengkabari semua keluarganya, dan mereka sudah ada dan menunggu kabar keadaan Rea sama seperti dirinya.
Reynand langsung memeluk Renata-mama Rea. Tubuh Reynand bergetar hebat.
"Ma, Rea gak bakal pergikan? Rea gak bakal tinggalin aku kan?. Dia udah janji kita akan hidup bahagia dengan anak kembar kami nanti. Dia tidak akan mengingkari itukan?"
Renata mengangguk dibalik pelukan Reynand. Renata melepas pelukan mereka, ia tersenyum tipis mengajak Reynand untuk duduk bersamanya. Sudah 3 jam lebih mereka menunggu kabar kepastian dari sang dokter tapi belum ada hasil. Lampu kamar operasi masih hijau yang berarti masih dalam keadaan operasi.
Semua keluarga Rea dan Reynand menunggu cemas. Blenda-mama Reynand datang membawa satu kantong kresek dan duduk disamping Reynand.
"Sayang! Makan dulu yah!. Semua udah makan, tinggal kamu yang belum" Blenda menggenggam tangan anaknya, ditatapnya dengan sendu menandakan ke khawatiran.
"Tapi...ma" ucapan Reynand terpotong kala satu sendok nasi goreng berada di depan mulutnya. Ditatapnya nasi goreng itu, itu adalah nasi goreng kesukaan Rea. Nasi goreng yang bercampur dengan seafod. Reynand akhirnya mengalah dan membuka mulutnya, menerima suapan demi suapan mamanya.
Semua sontak berdiri melihat tanda lampu berubah warna menjadi merah menandakan operasi telah selesai. Agatha sebagai perwakilan dari mereka semua maju menanyakan bagaimana kabar sahabatnya. Memang dari tadi Agatha dan Lexa beserta sahabat Reynand sudah berkumpul di rumah sakit, cuman Reynand tidak sadar dengan kehadiran mereka karena kebanyakan melamun.
"Bagaimana dok?"
Wajah dokter itu menunduk sebentar menghirup napas.
"Maaf saya tidak bisa menyelamatkan..." ucapan dokter itu tidak selesai kala bogeman mentah langsung mendarat di wajahnya mengakibatkan dokter itu pingsan.
"Devan!" pekik semua orang. Devan menulikan pendengarannya lalu menyeret dokter yang menangani operasi itu dan membawanya entah kemana. Sahabat cowok Reynand pergi mencari keberadaan Devan.
Reynand kemudian masuk langsung jatuh terduduk. Rea melambai dengan senyuman lebarnya.
"Good morning babe!" sapa Rea ceria. Reynand membulatkan matanya.
"Kau..." Rea turun dari brangkar dan menutup mulut Reynand.
"Stttt jangan berisik, prank aku baguskan?"
Setelah mengucapkan itu, Rea terkekeh geli kemudian semua orang masuk kedalam ruangan dan sama-sama berteriak..
"Happy brithday sayang..." Rea mengecup pipi Reynand lalu memeluknya. Air mata Reynand terjatuh ia baru sadar jika dikerjai oleh semuanya. Reynand menarik dan memeluk tubuh Rea, sungguh ini kejutan yang paling mendebarkan sepanjang ia bertambah usia.
Rea melepas pelukan mereka lalu mengecup kening Reynand lama, setelah itu bergantian dengan semua anggota keluarga yang lain dan sahabat Reynand serta sahabat Rea.
"Sudah puas nangisnya? Sekarang pulang yuk! Kita kan mau menikah?" Reynand tersentak terkejut, otaknya berpikir keras bukannya pernikahan mereka akan terlaksana setelah mereka berdua selesai kuliah?.
"Kenapa sayang?" Reynand menoleh pada mamanya, Reynand menggeleng lalu menggandeng tangan Rea. Reynand berpikir bagus sekali jika pernikahan mereka dipercepat.
Semua anggota keluarga pulang dan berganti baju dengan secepat kilat, butuh waktu tiga jam mereka bersiap dan sekarang Reynand dan Rea berdiri bergadang dengan penghulu. Reyanand mengucapkan dengan lancar tanpa terhambat, Rea tersenyum lalu keningnya dikecup lama oleh Reynand. Rea tersenyum lalu mencium punggung tangan suaminya. Semua orang bertepuk tangan.
"Oh iya, aku ingin mengatakan sesuatu."
"Apa?"
"Hari ini tanggal 23 Juni 20** aku Azka Aldrich Reynand Blenda telah menikahi seorang wanita yang kuat dan perkasa, canda dan tawanya yang membuat ku berdebar setiap kali melihatnya, dia Adrea Renata wanita yang sangat kucintai...
Kau dan aku berbeda tapi hal yang berbeda itulah yang membuat kita utuh dan melengkapi, kau membuatku banyak belajar mengenai kehidupan. Aku yakin dalam hal ini, kamu adalah yang terbaik untukku. Jadi istri yang baik, jadi ibu yang penyayang dari anak kita nanti dan teman hidup tempat aku bercerita setiap hari.
Hari ini dihadapan Allah azzawajallah, dihadapan keluarga dan sahabat, mulai hari ini dan seterusnya aku akan terus menghibur kamu, memberi kamu kebahagiaan, mendengar keluh kesahmu, selalu tersenyum di hadapan kamu walaupun kamu menyebalkan.
.
.
.I promise to take care of you till we both get old, and commit to you forever. I vow to support you through all things. I love you, "
Rea menangis dan memeluk Reynand, sumpah ia tak tahu jika suaminya bisa berkata manis seperti itu....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Yey ending... Yuhuuuu.......
Tapi bohong! Heheheh
Beneran kok udah tamat.... Heheh...
Rea dan Reynand beserta pemain cewek tomboi undur diri, terima kasih telah membaca cerita ini sampai habis, gak nyangka cerita absurd ini ada juga yang mau baca, berkomentar dan memberikan vote bintang. Sekali lagi terima kasih sudah singgah jangan lupa baca cerita keduaku.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek tomboy
Roman pour AdolescentsCerita ini hanya berisi lika-liku percintaan seorang cewek tomboy dengan seorang cowok yang tak disangka akan dicintainya yaitu cowok badboy. Awalnya dia cuman ingin membuat Reynand jerah dengan perbuatannya kepada perempuan, tapi siapa sangka Rea...