Samuel mengeringkan tubuhnya dengan handuk. Kemudian, ia melilitkan handuk tersebut pada tubuhnya dan bergegas pergi meninggalkan kamar mandi.
"Segera selesaikan mandimu dan pergi dari kamarku. Jangan sampai kejadian ini kau bicarakan kepada siapapun. Cukup menjadi rahasia kita berdua. Dan satu lagi, jika aku memanggilmu kapanpun kau harus siap untuk melayaniku lagi seperti yang sudah kita lakukan. Mengerti!" ucap Samuel memerintah.
"Baik tuan, saya mengerti. Tenang saja, rahasia ini akan aman bersamaku dan saya siap untuk melayani tuan kapanpun tuan mau" sahut William sambil membersihkan tubuhnya di bawah guyuran air shower.
Samuel pun menuju ke lemari untuk mengambil pakaian ganti. Setelah itu, ia menuju ke kasur untuk beristirahat. Ia tak sabar menunggu hari esok untuk berjumpa lagi dengan Daniel.
***
Keesokan harinya, Samuel terbangun dengan kondisi segar dan bersemangat. Ia merapikan tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah beberapa menit, ia telah menuntaskan mandi paginya dan menuju ke lemari untuk mengambil pakaian hitam putihnya untuk kelanjutkan ospek di kampus. Setelah berpakaian rapi, ia pun turun ke ruang makan untuk menikmati sarapan pagi. Sandwich buatan bibi dilahapnya hingga tak tersisa. Memang kebiasaan Samuel adalah sarapan roti sandwich buatan bibi ditemani segelas coklat hangat yang nikmat.
Samuel menuju garasi untuk mengambil mobil kesayangannya. Ia pun seketika berangkat dengan mobilnya tersebut menuju ke kampus. Dengan kecepatan 60-80 km/jam, ia mengendarai mobilnya sampai ke kampus.
beberapa menit kemudian, sampailah Samuel ke kampusnya. Segera ia memarkirkan mobilnya tersebut dan berjalan menuju ke aula kampus untuk mengikuti kegiatan ospek. Tak diduga, di tengah jalan ia bertemu dengan Daniel."Ohayou gozaimasu, Daniel kun"
(Selamat pagi, Daniel)"Ohayou gozaimasu, Samuel kun"
(Selamat pagi, Samuel)Setelah saling menyapa, Samuel dan Daniel pun berjalan bersama menuju ke aula kampus. Sekali lagi, penampilan Daniel membuat Samuel terpesona. Karisma yang dimiliki Daniel telah membuatnya jatuh hati dan membuat jantungnya berdebar tidak karuan. Ingin rasanya ia mengandeng tangan Daniel selayaknya pasangan, tetapi ia tetap harus mengendalikan perasaannya tersebut di depan Daniel. Ia tidak mau jika Daniel justru merasa illfeel karena tindakan yang ia lakukan. Jadi, ia hanya tetap berjalan bersandingan sambil memadang wajah pria idamannya tersebut.
Aula kampus tampak sepi. Hanya ada beberapa panitia dan mahasiswa baru yang berada di sana. Segera Samuel dan Daniel mencari tempat duduk sesuai dengan jurusan mereka. Tampaknya mereka terlalu pagi datang ke kampus ini. Buktinya para panitia masih sibuk menyiapkan peralatan dan segala kebutuhan untuk kegiatan ospek hari kedua ini.
Salah satu panitia tersebut tampaknya sedang melihat Samuel dan Daniel dari kejauhan. Kemudian, ia mendekati bangku Samuel dan Daniel. Ternyata panitia tersebut adalah Valentino. Samuel terkejut dan sedikit takut bahwa rahasianya terbongkar di depan Daniel. Untuk menghindari kemungkinan terburuk, segera Samuel berdiri dan meninggalkan aula untuk menghindari Valentino. Belum sempat menyapa, Valentino yang melihat Samuel pergi pun berusaha mengejar. Diikutilah Samuel hingga tibalah ia di toilet kampus.
"Waduh kenapa kak Valentino mengikutiku sampai kesini. Apa yang sedang dia pikirkan? untung saja aku berhasil kabur dari aula. Pasti timbul masalah jika Daniel curiga terhadap Kak Valentino ini" ucap Samuel dalam hati.
"Samuel. Aku tau kau sedang berada di dalam toilet. Jika sudah selesai bisakah kau keluar sebentar. Ada hal penting yang ingin kubicarakan denganmu" teriak Valentino sambil menunggu Samuel keluar toilet.
Mendengar perkataan dari Valentino bagusan, Samuel pun bergegas keluar dari toliet. Kemudian Valentino mengajak Samuel pergi ke suatu tempat untuk membicarakan hal penting tersebut.
hay, guys.... Terima kasih atas dukungan kalian semua, sehingga cerita "Samuel and Daniel" bisa mencapai 1k pembacanya. Mohon bantuannya dengan memberi komentar dan saran untuk perbaikan karyaku. Semoga kalian tetap setia membaca cerita ini sampai akhir. Jangan lupa vote bintangnya ya... Semoga kalian sehat selalu dan sampai jumpa pada episode berikutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/161172800-288-k773842.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Samuel and Daniel (Gay Story) End
RomanceFeve adalah seorang cewe fujoshi yg tak sengaja menumpahkan ide liarnya dalam sesosok karakter bernama Samuel dan Daniel. Mengisahkan tokoh Samuel, si anak indo-amrik yg bergelimang harta, dgn tokoh Daniel, anak asli Indonesia yg bertahan hidup dgn...