Dingin cuaca pagi ini karena hujan lebat mengguyur bumi semalam, Reza yang masih dengan posisinya dimana ia duduk di sofa kamar Apartment nya menghadap kasur king size nya, Noura yang masih belum bangun dari tidur nya di kasurnya Reza masih terus ditatap Reza, entah kenapa Reza betah melihat Noura sedang terlelap seperti sekarang ini.
Waktu sudah menujukan pukul 08.00 a.m dan sudah waktunya juga Noura sarapan. Di meja kecil samping sofa yang Reza duduki sekarang sudah ada sarapan untuk Noura makan, tetapi Noura belum juga bangun dari tidurnya, apa karena efek obat bius yang Reza berikan kemarin malam? Mungkin saja iya.
30 menit berlalu baru terdapat pergerakan dari sang putri tidur, ia mengerjapkan matanya dan meneliti ruangan dimana ia bangun dari tidurnya itu.
"Dimana gue?" tanya Noura kepada dirinya sendiri.
'Kenapa gue bisa disini? Oh iya Reza! Pasti ini Apartment nya dia, ah kesel gue kenapa juga si tuh orang bisa - bisa nya nge bius gue. Katanya sayang dan cinta, tapi kenapa dia tega lakuin ini ke gue?' barin Noura.
'Arrgghh' sakit kepala Noura rasakan akibat obat bius yang Reza berikan semalam.
"Kamu kenapa sayang? Kepala mu sakit? Atau apa yang sakit? Sudah lama juga kamu tertidur, sekarang waktunya sarapan yah." Tanya Reza dengan nada khawatir juga menyuruh Noura untuk sarapan pagi ini.
"Ke-kenapa 'hiks' lo ba-bawa gue 'hiks' kesini?" tanya Noura sambil menangis diatas kasur Reza.
Panik Reza melihat kekasih nya menangis, ia langsung bangkit dati sofa nya menuju kasur nya yang sekarang ditempati Noura.
Reza mengusap rambut panjanganya Noura dengan lembut penuh kasih sayang. "Kamu kenapa nangis? Aku gak bakal kasarin kamu sayang, kamu tenang aja, kalau kamu nurut apa kata aku, aku gak bakal macem-macem sama kamu. Jadilah pacar yang nurut yah sayang.."
"Gu-gue mau pulang!" ucap Noura sedikit membentak.
"Gak sekarang sayang.." balas Reza masih mengelus rambut Noura.
Kesal karena risih terhadap apa yang Reza lakukan kepadanya, Noura menghempaskan tangan Reza yang berada dikepala nya. "Lepas! Gue mau pulang sekarang!" teriak Noura dan langsung berlari ke arah pintu, tetapi usaha nya sia-sia pintu terkunci.
"Mau lo apa sebenarnya haah?! Gue mau pulang Reza!!! Gue mau pulang! Sekaranggg!!!" teriak Noura lagi dengan posisi masih memegang kenop pintu tanpa menoleh ke arah Reza, seakan-akan ia berteriak terhadap pintu.
Reza menghampiri Noura dan langsung memeluk pacarnya itu dari belakang "Slow down baby aku hanya ingin kau kali ini menurut apa yang aku bilang. Aku gak mau lagi kamu ngomong-ngomong putus gak jelas dan berusaha ninggalin aku dengan cara apapun itu." ucap Reza pelan tapi jelas kepada Noura.
"Sebenernya apa mau lo?" tanya Noura.
"Apa kurang jelas sayang yang aku katakan barusan?" tanya Reza kembali.
"Oh iya, hilangkan kata 'lo-gue' mulai sekarang, dan tetap gunakan 'aku-kamu' aku gak suka sama cewek yang kasar. Kalau kamu berkata kasar lagi, aku gak bakal ngelepasin kamu. Lebih dari ngomong kasar pun aku bakal terus ngiket kamu sayang... Jadi percuma aja kamu ngelakuin yang engga-engga, kelakuan kamu bakal sia-sia sayang..." ucap Reza lagi dan menjelaskan se-detail mungkin kepada Noura.
"Kamu ngerti?" tanya Reza mengeratkan pelukannya kepada Reza.
Tubuh Noura yang menegang kemudian lalu me-rilex, Noura sekarang pasrah dan menerima menjadi pacar Reza mulai sekarang, buat apa juga Noura melakukan hal aneh, tetapi hasilnya juga bakal sia-sia. Buang-buang tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Meet Love (COMPLETED)
Teen FictionSemua kebebasan yang lu punya seketika direnggut oleh seorang cowo ngeselin ,seorang badboy yang punya segala kuasa diotak pinter nya ,disikap playboy nya ,diketampanan nya ,paling utama dia bisa berkuasa dengan kekayaan yang dia miliki dan berkuasa...