Pagi-pagi sekitar jam setengah 5 pagi Noura sudah bangun dari tidur cantiknya dengan dibekali suara berkumandangnya azan subuh.
Ini adalah hal yang biasa, kalau Noura tidurnya tidak larut malam ia dapat terbangun oleh suara azan subuh. Tetapi kalau ia tidur larut malam mana bisa ia dibangunkan dengan suara azan subuh.
Setelah mengumpulkan angan-angannya diatas kasur sambil duduk selama 5 menit, Noura bergegas kekamar mandi ambil wudhu untuk solat subuh.
10 menit ia selesaikan ibadah solat subuh.
Noura kembali naik keranjangnya memeluk guling dan berselimut. Bukan untuk tidur kembali, tetapi youtube-an.
Apapun Noura tonton, mulai dari prank couple, tutorial makeup, traveling, vlog youtubers, dan masih banyak lagi.
1 jam berlalu tidak terasa alarm yang mengharuskan ia bersiap-siap untuk kesekolah berbunyi.
'Akh sial' batin Noura kesal karena ia belum selesai dengan apa yang ia tonton diyoutube. Noura pun bergegas bersiap-siap untuk sekolah.
❤
Dimeja makan semua anggota keluarga menyantap sarapannya dengan sedikit obrolan pagi manis.
"Nou, kenapa kamu pakai rok yang sudah pendek 5cm diatas lutut? Rok kamu yang baru kamu taro mana?" tanya Samiha -bunda Noura-.
"Ada kok bun, sayang sayang dipakai soalnya hari ini ada tugas dilapangan, nanti rok baru jelek lagi." balas Noura.
"Darah muda bun, biasa aja Noura bersikap seperti itu." sambung Muchtar -ayah Noura-.
"Apasi ayah bisa aja deh." balas Noura sambil tertawa akan sambungan sang ayah yang berkata benar dengan ucapannya itu, Noura sengaja memang untuk terlihat lebih cantik mungkin.
Noura bukan type cewek cabe-cabean disekolah yang kerjaannya hanya berdandan, tebar pesona, gibahin orang lain, dan lain sebagainya.
Hanya saja, ia ingin terlihat cantik dipandang. Ia pinter, lucu, mudah bergaul dan bersahabat, baik, tetapi Noura berfikir bahwa ia mempunyai kekurangan yaitu kurang menarik dilihat orang-orang.
Biasanya ia berkuncir kuda, memakai lipgloss, dan bedak bayi tabur saja.
Sekarang Noura berbeda dari biasanya, dengan rambut digerai, memakai BB cream natural, loose powder, sedikit cream blush pink dipipinya, mascara, dan lipcream berwarna pink bibir, ia tampak lebih cantik menurutnya."Kamu juga gak biasanya deh, pakai make up cantik kayak gini, rambut kamu juga kamu gerai, makin cantik deh anak kesayangan bunda ini." ucap bunda setelah menghabiskan sarapannya.
Noura juga sudah selesai dengan sarapannya "iya dong bun tampil beda kan lebih menarik." balas Noura.
'Tin. Tin. Tin' suara klakson mobilnya Reza. Noura langsung berpamitan sama bunda dan ayahnya untuk berangkat kesekolah.
"Noura berangkat ya bunda ayah, Assalamu'alaikum." pamit Noura sambil menyium tangan kedua orang tuanya.
"Wa'alaikumsalam hati-hati sayang." ucap bunda dan ayahnya berbarengan.
Disusul dengan muchtar -ayah Noura- berpamitan dengan sang istri untuk segera pergi ke kantor "ayah berangkat ya bun, hati-hati dirumah kalau mau keluar izin dulu sama ayah." ucap ayah Noura sambil berjalan keluar rumah.
"Iya yah semangat kerjanya." balas bunda Noura
"Assalamu'alaikum". Ucap bunda Noura.
"Wa'alaikumsalam". Balas ayah Noura.
❤
"Gak kayak biasanya kamu make up-an kayak gini? Ada apa?". Tanya Reza setelah Noura masuk kedalam mobil dan duduk disebelah Reza.
"Gak ada apa-apa za, aku mau tampil lebih cantik aja". Balas Noura.
" jangan macem-macem kamu yah, awas aja." kata Reza mengingatkan Noura.
'Ada apa ini Noura sampai merubah penampilannya, harus gua awasi terus dia.' fikir Reza.Setelah itu mobil melaju menuju sekolah.
❤
Setelah Reza mengantarkan Noura kekelasnya dan Reza langsung pergi menuju kelasnya meninggalkan sang kekasih.
Ramai-ramai bencengkrama didalam kelas sebelum bel masuk berbunyi, Noura dan Hany terus membicarakan hal apa yang ingin ia dan sahabat-sahabatnya lakukan saat liburan telah tiba.
Menentukan mulai dari tempatnya, tanggalnya, waktu, apa saja yang ingin dilakukan, berapa lama, apa saja yang harus dibawa dan sebagainya.
"ASSALAMU'ALAIKUM ANAK-ANAK..." ucap bu rina memberhentikan aktifitas siswa dan siswi yang bisa disebut rusuh apa lagi anak laki-lakinya.
"WA'ALAIKUM SALAM BU" ucap serempak anak-anak dikelas.
Pembelajaran dilanjutkan oleh bu rina yang akan membahas mata pelajaran matematika.
Langit terlihat dari balik jendela tampak seperti lautan luas. Biru cerah tanpa cacat, seakan langit sombong sedang mempertunjukan keindahannya kepada semua makhluk bumi dan langit.
Ini keindahan ku... Ucap langit biru
Mana keindahanmu..? Tanya sang langitNoura seakan menjawab didalam hati "inilah hati kecil ku yang tak kalah indah dari cantik langit biru mu. Akan ku tunjukan kepada siapa pun yang ingin aku tunjukan. Bukan sepertimu yang sombong menunjukan keindahanmu kesemua makhluk didunia ini"
Terus menatap langit biru yang cerah, seakan sang gadis tidak sedikitpun menemukan objek lain yang bisa mengalihkan perhatiannya dari langit. Tuhan memang begitu segalanya, bisa menciptakan hal seperti ini bahkan seindah ini.
'Kring... Kring... Kring...' bel tanda istirahat pun berbunyi. Baru bisa menyadarkan sang gadis yang sedari tadi menatap fokus kearah langit biru.
"Ayo Nou, kita kekantin." ajak Hany langsung menarik lengan Noura menyeret pergi kekantin.
"Iya iya ih! Gausah narik-narik kayak gini juga. Lo kira gua apa? Kambing?" balas Noura melepaskan tarikan Hany didepan pintu kelas.
"Mbeee..." balas Hany menirukan suara kambing.
'Ngeselin' dumel Noura kepada Hany dengan muka yang cemberut. Lucu ngegemesin.
Berjalan berdua beriringan bercanda sepanjang jalan dengan gunyohan yang menggelitik perut.
"Udah-udah ah lo mah bikin gua mau kekamar mandi terus. Yang lain mana nih?" ucap Noura memberhentikan candaan, sesampainya dipintu kantin, menatap keseluruh penjuru kantin gedung IPS mencari keberadaan teman-temannya yang sudah diberi tahu untuk istirhat bareng dikantin gedung IPS.
Dari kanan ke kiri, dari depan kebelakang, terus mencari-cari keberadaan teman-temannya "Nah tuh dia Nou dia didepan tukang bakso" ucap Hany dan langsung menarik tangan Noura menuju meja teman-temannya duduki sekarang.
"Wes beda gini gaya lo Nou" ucap Sasya langsung.
"Baru aja sampe udah ditanya gini, iya nih mau lebih cantik aja." balas Noura.
"Mau lebih cantik atau mau cari yang lebih keren daripada ka Reza?" tanya Sasya.
'Deg' 'kok jadi deg deg gini padahal kan engga' 'jangan sampai Reza denger apa yang Sasya bilang barusan' doa Noura dalam hati.
❤
Dikit ya?
Lagi belum muter ni otaknya. Hehe✌Typo bertebaran seperti laron.
Eh? Please vote and comment makasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Meet Love (COMPLETED)
Teen FictionSemua kebebasan yang lu punya seketika direnggut oleh seorang cowo ngeselin ,seorang badboy yang punya segala kuasa diotak pinter nya ,disikap playboy nya ,diketampanan nya ,paling utama dia bisa berkuasa dengan kekayaan yang dia miliki dan berkuasa...