Chapter Fiveteen •Jeratan•

5.2K 119 0
                                    

"Lu gak takut Nou?" tanya Salsa dan Sasya berbarengan.

"Takut si dikit, tapi enggak lah, bodoamat gua gak perduli apa yang bakal Reza lakuin, palingan cuma omong kosong dia doang tadi." balas Noura setengah menenangkan hatinya, padahal ia takut setengah mampus!

"Yaudah lu hati - hati Nou, nanti kan lo nginep dirumah Hany, jadi gausah takut Nou lu tenang aja. Yaudah sekarang mending kita pulang, udah selesai juga kan apa tujuan kita ke sini." ucap Nesa menenangkan Noura dan mengajak teman - teman untuk pulang.

"Yaudah ayok!" ucap Hany, Noura, Sasya, dan Salsa berbarengan.

"Oh iya take care ya guys! Makasih loh udah mau nerima ajakan gua." ucap Noura mengucapkan terimakasih kepada teman - teman nya.

~

"Makasih ya Han, lu udah bolehin gue tinggal disini. Udah sore nih, gue pulang dulu yah.." ucap Noura berpamitan kepada Hany.

"Makasih juga ya tante udah bolehin Noura nginep, Noura pulang ya tan, assalamualaikum." ucap Noura lagi kepada bunda Niken (bunda nya Hany).

"Waalaikumussalam. Iya Noura, tante gapapa kamu nginep sering - sering juga." balas bunda Niken.

"Ayo Nou, gue anter kedepan. Kayaknya ojol yang lu pesen udah dateng" ajak Hany.



"Assalamualaikum bundaaa." ucap Noura setelah sampai rumah nya.

"Waalaikumsalam, oh iya Nou Reza ada di kamar kamu tuh katanya dia mau ngomong sama kamu, udah dari 1 jam lalu loh dia dikamar kamu." balas bunda dan memberitahukan kalau Reza sudah menunggu Noura dari tadi.

'Deg'
Noura kaget bukan main. Sekarang orang yang paling dihindari saat ini sudah ada dirumahnya, dan lagi orang tersebut mencarinya.

Berjalan menuju kamarnya yang dilantai atas, dengan pakaian yang masih sama saat dirinya ke club malam itu.

'Cklek' suara knop pintu dibuka.

"Nga-ngapain lo disini?" tanya Noura didepan pintu kamarnya setelah melihat siluet Reza yang sekarang duduk di queen size miliknya.

Reza menyeringai kecil hampir tidak terlihat "kemari sayang, bicaralah yang benar, tidak baik bicara jauh - jauhan seperti ini. Sini! disamping aku." balas Reza sambil menepuk tempat kosong disebelahnya.

"E-emang mau ngomong a-apa sih? Ka-kalau gak penting mending lo ke-keluar dari kamar gue!" balas Noura setengah berteriak kepada Reza dengan posisi yang masih didepan pintu.

"Kamu jangan teriak - teriak seperti itu Noura. Sini - sini! Kita bicara hal serius. Kali ini aku tidak bohong. Kemarilah sayang!" balas Reza.

Setelah Reza berkata demikian, Noura memberanikan diri masuk ke kamarnya sendiri. Dan langsung duduk di samping tempat dimana Reza duduk sekarang.

Sambil mengelus rambut panjang Noura, Reza berkata "Kau lihat ayah mu yang sedang bekerja diperusahaan ayah ku sekarang sudah bisa membangun keluarga kecil ini dengan hasil jerih payah nya mencari uang, menjadi karyawan yang cukup ber kompeten dibidangnya hingga sekarang kau bisa bersekolah, berbelanja, dan membeli apapun yang kau suka dari hasil kerja ayah mu. Dan juga bunda bisa keluar bersama teman - teman nya, berbelanja untuk keluarga dan kau mendapatkan kasih sayang dari bunda dan ayah mu. Kau beruntung sekarang sayang."

Bad Boy Meet Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang