Chapter Nineteen •Permintaan maaf yang diterima•

5.8K 129 12
                                    

Di pagi buta sekitar jam 5 subuh, Noura dan anggota konsumsi sudah bangun dan menyiapkan sarapan pagi untuk semua peserta LDKS.

Menu sarapan pagi ini bubur kacang hijau dan roti tawar.

Panitia dan peserta lain nya sedang berada di aula, sedang melaksanakan kewajiban solat subuh bagi yang beragama islam, dan yang beragama non-islam diperbolehkan untuk membersihkan diri terlebih dulu agar nanti tidak antri ke kamar mandi.

Solat subuh sudah dilakukan dan semua peserta LDKS dan panitia juga sudah membersihkan diri, acara dilanjutkan senam pagi.

Terus fokus satu titik
Hanya itu titik itu
Tetap fokus kita kejar
Dan raih bintang

Yo! Yo ayoo!
Yo ayo yo yo ayo!
Yo ayo yo yo ayo!

Lagu Via Vallen - meraih bintang, menjadi lagu pembawa senam pagi kali ini.

Tepuk tangan putar badan lompat.

Gerakan demi gerakan dikomandoi oleh Fadlan, anak OSIS yang menjabat sebagai bela negara. Ia lihai dalam memimpin senam di sekolah. Tapi lihai bukan dalam artian melambai yang biasa di sebut bencong. No! Fadlan sangat gesit dan terlihat energic saat memimpin senam pagi ini dengan lagu nya Via Vallen.

Semua anak dan panitia yang ikut senam berkeringat sehat ditambah matahari pagi yang menghangatkan badan setelah ditimpa dingin saat semalam.

"UDAH PADA KERINGETAN BELOM?!" teriak Fadlan menggunakan toa yang sedari tadi ditaro di meja dekat sound system.

"UDAH KAK!!!" Ucap semua peserta LDKS.

"YAUDAH KALAU GITU KALIAN BOLEH ISTIRAHAT SAMBIL MENUNGGU SARAPAN PAGI YANG SEDANG DI SIAP KAN. SEKARANG PUKUL 7 PAGI, SAAT JAM 7 LEWAT 30 MENIT KALIAN HARUS SUDAH BERADA DI AULA PEMATERI UNTUK SARAPAN! MENGERTI?!" Ujar Fadlan kepada semua peserta.

"SIAP MENGERTI KAK!" Balas semua peserta.

Setelah itu semua peserta meninggalkan lapangan tempat mereka tadi malakukan senam, sedangkan panitia lain membantu membereskan tempat aula untuk kegiatan selanjutnya yaitu sarapan pagi.

*

Di aula. Panitia konsumsi sudah disana menyusun gelas dan piring pelastik untuk bubur kacang hijau dan roti tawar untuk peserta. Setelah aula dibersihkan oleh panitia lain.

"Han, lo taro-taro in aja langsung roti tawar nya di piring plastik, biar si Bella nuangin bubur kacang hijau nya." ucap Noura memberi perintah, jangan di sangka Noura enak-enakan tinggal nyuruh, ia malah lebih bertanggung jawab atas konsumsi. Ia membawa buku dan pulpen saat penyiapan kegiatan sarapan, makan siang, makan malam, dan saat berada di dapur, ia juga mencatat apa saja yang kurang, dan apa saja yang sudah terlaksana tugas nya.

"Iya Nou! Siap laksanakan." ujar Hany.

"Nou, bubur kacang hijau nya udah gua tuang ke semua gelas, terus gua kerjain apa lagi?" tanya Bella setelah selesai dengan tugas nya.

"Lu sekarang cari Acha sama Willy, kalau udah ketemu suruh dia ke dapur beresin peralatan sekalian cuci barang yang udah dipakek, soal nya jam 10 kita masak lagi buat makan siang nya." balas Noura memberi perintah kepada Bella.

"Siap bu boss!" setelah itu Bella meninggalkan aula dan lanjut mencari Acha dan Welly.

Pusing melanda, Noura masih memikirkan kejadian semalam, dimana Reza berbuat selingkuh sama Ake.

Ia memijat pelipis nya pelan dan menghampiri bangku yang ada di pojok aula bersandar di bangku berusaha meredakan pusing nya, ia gak boleh sakit kali ini, sampe malam ini aja, karena besok panitia konsumsi sudah tidak bertugas lagi, besok adalah acara penutupan, sarapan dengan makanan catering.

Bad Boy Meet Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang