15 - Park's Family

1.5K 98 2
                                    

Rosè tanpa perintah atau mengintrupsi temannya yang lain, dirinya langsung beranjak dari sana dan diikuti yang lainnya kecuali Jimin. Pria bermarga Park itu menepuk pundak Taehyung dua kali. "Maaf, ini semua Gue lakuin karena Rose itu adik Gue, adik angkat Gue," Jimin tersenyum lalu beranjak dari sana.

Setelah kepergian Jimin hanya ada suara isakan dari Irene dan mereka (Irene & Taehyung) yang masih tergulat dengan pikiran mereka sendiri.

Sejak malam itu Taehyung benar benar menghilang dari hidupnya Rosè dan dimalam yang sama, Rosè drop setelah menangis sekian lamanya. Dan disuruh untuk rawat inap dirumah sakit yang sama.

●●●●●

Pagi ini pagi yang cerah, burung pun berkicau ikut menyuarakan kecerahannya. Disebalik tirai elit itu terlihat gadis berponi menerjap matanya menetralisir pengelihatannya. Lisa, gadis Thailand itu terusik dengan notifikasi ponselnya. Dengan dahi yang mengerut, Lisa menyambar ponselnya.

"Aigo! Aku memang pelupa. Hari ini harus segera menjemput Rose!"

Dengan segera Lisa mengabari anak anak lainnya melalui Group blacktan, semua anak anak pun memberi respon terkejut. Kecuali pria itu, ia hanya bergumam diseberang sana. Rose keluar dari rumah sakit?

Hari ini mood anak Blackpink sangat cerah, mereka terlalu bersemangat sampai merekalah yang menjemput anak Bangtan lainnya di drom mereka, bukankah seharusnya pria yang menjemput?

"Hay!" sapa Jisoo dengan senyum andalannya, lalu didapatinya senyuman dari member Bangtan lainnya. Jennie yang bersembunyi dibalik rambut Jisoo berdeham, membuat atensi anak yang lainnya teralih. "Apakah Taehyung mau keluar?" Jennie menatap anak Bangtan satu persatu dengan tatapan ragu. Walaupun sebenarnya Jennie Jisoo maupun Lisa sudah tau jawabannya.


"Walaupun Rose membencinya, but she still want him, she need him." ucap Lisa sendu. "Yaudah yuk, kita jemput Rose dulu, setelah itu kita bujuk Taehyung," ucap Jungkook berusaha menenangkan Lisa. Dan diangguki yang lainnya, tanda persetujuan mereka.

Tak butuh waktu lama, keduanya sudah sampai di Rumah Sakit dimana Rosè dirawat. Entahlah apa lagi yang harus Jungkook katakan, Lisa begitu exited saat berjalan melalui lorong-lorong Rumah Sakit ini.

"Chaeeengg, I miss you so bad!" Rosè sedikit tersentak saat mendengar teriakan itu, dan juga serangan tiba-tiba dari Lisa. Tentu membuatnya terkejut bukan main.

"Lalalisa-ya!" tegur Jisoo. Bagaimana pun disini Rumah Sakit, tempat umum. Walaupun ruangan Rosè VVIP, tapi disebelah tentu masih ada ruangan.


"I miss you, too Lalis." balas Rosè dengan memeluk balik gadis Thailand ini. Anak-anak hanya tersenyum melihat interaksi keduanya, hingga akhirnya pelukan mereka berakhir.

"Kau seperti sedang mencari seseorang Rosè, siapa?" Jimin berinisiatif untuk bertanya karena sedaritadinya Rosè seperti mencari seseorang. Jennie memelototkan matanya tak suka, Jimin salah besar saat mengucapkannya.

Tak segan Jennie mengijak kaki kekasihnya itu dan menegurnya lewat tatapan. Ucapan Jimin tadi berhasil membuat ekspresi Rosè berubah drastis. Jin yang ada disebelah kanan Jimin melakukan hal yang sama.


Jimin hanya mendengus sesekali tersenyum peace pada Jennie yang terus saja menatapnya tajam.

[END] Rosèanne Park | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang