[END] Rosèanne Park | KTH

21 - After holiday

×

Happy reading

♪

-97LINE-

"GIMANA dating lo? Sukses?" Lisa menggeleng lemas. Rose tertawa, gadis itu merangkul Lisa dan mereka berjalan menuju kantin.

"Bukan lo doang yang gagal, gue juga." hibur Rose. Gadis itu mencubit hidung Lisa yang memang lebih pendek darinya.

Lisa menghela nafas panjang. "Ide dating sendiri sendiri itu gak banget!"

"Ya! Lalisa! Udah lah, mau ketemu prince nya kok cemberut mulu sih."

"Ya! Park Chaeyoung! Kau sama saja dengan Jungkook!" Lisa berlari setelah mengucapkan itu. Rose menggedikkan bahunya cuek, gadis itu mengambil ponselnya yang ada disaku.

Daripada berlari mengejar Lisa, Rose lebih memilih berjalan santai sembari mendengarkan lagu melalui headset.

Gadis itu terkejut ketika ada yang menabrak bahunya. Tau siapa yang menabrak bukannya marah gadis itu malah tersenyum manis.

Tau siapa?

Iya, Taehyung. Kim Taehyung, jodoh author /plak

Taehyung merebut satu headset dari telinga Rose. Dan memakainya. Plup. Headset nya terlepas saat Rose berjalan terlebih dahulu.

"Pendek banget sih! Jadi gak seimbang kan!" cibir Taehyung. Rose menoleh lalu melotot. "Lo ngomong apa barusan? Hah?"

"PENDEK?!"

Taehyung nyekitir, takut jadi korban amukan nya Rosie. "Ya! KIM TAEHYUNG AH!"

Sepanjang koridor, Rose terus berlari mengejar Taehyung. Dan tak sedikit murid merespons dengan baik. Mereka turut gemas dengan interaksi Rose dan Taehyung. Padahal dulu, hubungan mereka sangat ditentang.

Irene yang kebetulan disenggol sedikit oleh Taehyung. Tersenyum melihat interaksi keduanya. Gadis itu lega, walaupun ia sakit hati. Namun pada akhirnya benar apa yang dikatakan Taehyung beberapa hari lepas.

"Lo cantik Irene. Lo jangan gini, gue tau lo sebenernya baik. Please, gue tau lo emang cantik, bahkan hampir sempurna. Tapi lo terlalu baik buat gue, Rene. Masih banyak cowok yang pantes buat lo, bukan cowok berengsek kayak gue."

Gadis itu kembali tersenyum ketika melihat Rose yang menyusul.

"Awas ya kau Kim Taehyuuung!" Rose berteriak melengking. Banyak yang tertawa mendengarnya.

Irene menghela nafas. "Gue ikhlas."

€+"*«_;*'/+¿*:<³±!*«±¿,¡€³

KINI BLACKTAN berada di meja yang sama. Sudah sekian lama mereka tak duduk dimeja yang sama. Namjoon tampak sibuk mengecek ponsel nya, namun tetap saja nihil yang dia dapat.

Seminggu terakhir memang Namjoon putus dengan pacarnya, Jihyo. Diam diam pria itu masih berharap akan Jihyo mau menghubunginya kembali. Namun, keduanya sama. Maupun Jihyo dan Namjoon sangat mementingkan ego dan gengsi.