Chapter 7

2.7K 224 2
                                    

Tinggal bersama

Malam itu...

“ Nona..!!! ”

“ Anda bisa pulang sekarang...”

“ Dan kembalilah besok pagi untuk kembali bekerja..!!.” ujar Wanita paruhbaya itu

“ Pulang..?? ” tanya Hye mi pada wanita itu kembali

Hye mi hanya memandang ke arah warung yang sudah tutup itu. Badannya sangat sakit bekerja Seharian di tempat itu. Tempat itu tak pernah sepi dari para pelanggan yang terus berdatangan meminta makan.

Dan dia harus mondar-mandir membawakan pesanan mereka sepanjang hari.

“ Pulang kemana..?? di zaman ini aku tak punya tempat untuk pulang..”

“ Jika aku tidak bertemu pria bertopeng itu. Mungkin aku masih bisa pulang kerumahku walau hanya kembali ke masa lalu tempat itu masih menjadi rumahku..” gumam Hye mi

“ Siapa namamu..?? ” tanya wanita itu

“ Ahh,, kenapa Bibi baru bertanya itu sekarang..?? ”

“ Namaku Kim Hye mi...!! ”

“ Panggil aku Bibi Han ja...”

“ Masih ada kasur didalam kamarku, kau boleh menggunakannya..” ujar Bibi Han ja sembari berjalan masuk kedalam rumahnya

“ Ehh...??? ”

“ Apa Bibi memberiku tempat menginap..?? ” tanya Hye mi seakan tak percaya

“ Jika kau ingin tidur diluar, lakukan saja...” jawabnya tanpa menoleh ke arah Hye mi

“ Makasih Bi...” seru Hye mi dengan gembira. Ia pun mengikuti Bibi Han ja masuk kedalam rumah.

Wanita yang di panggil Bibi Han ja itu memberikan beberapa pakean lamanya pada Hye mi. Hye mi pun menerimanya dengan senang hati.

Selepas mandi dan makan malam. Kini ia berbaring bersama Bibi Han ja didalam kamarnya.

Kamar itu hanya di terangi oleh cahaya lilin yang bergoyang-goyang. Hye mi berbaring dengan seluruh selimut yang menutupi sebagian tubuhnya. Pandanganya menatap kearah langit-langit kamar sederhana itu.

“ Apa Bibi Han ja, tinggal sendiri..?? ” celutuk Hye mi. Bibi Han ja yang tidur dengan membelakangi Hye mi mengiyakan pertanyaanya,

“ Dimana suami dan anak Bibi..?? ” tanyanya lagi

“ mereka sudah ke surga...” jawab Bibi Han ja dengan pendek. Hye mi tersadar akan pertanyaan yang menyinggung itu. Ia pun berbalik memandang punggung Bibi Han ja yang membelakanginya.

“ Maaf Bi...”

“ untuk apa kau minta maaf. Mereka memang telah lama meninggal..”

“ Dan kau kenapa kau bisa sendiri disini hingga mencuri pakaianku..?? ”

“ Apa kau juga tak mempunyai keluarga..?? ” tanya Bibi Han ja yang kini justru membalikkan badannya menghadap Hye mi. Hye mi hanya tersenyum dan kembali memandang langit-langit kamar itu.

“ punya tapi mereka tak disini...”

“ mereka didunia yang berbeda...” jelas Hye mi dengan sedikit tersenyum

“ Bodoh,, bilang saja mereka sama seperti suami dan anakku..” cibir Bibi Han ja yang merasa jawaban Hye mi terlalu berlebihan.

“ heheheh... mereka tidak mati hanya saja dunia ku saat ini berbeda dengan mereka..”

“ jika aku menjelaskannya, Bibi tak akan percaya...”

“ Ya, sudahlah jika kau berkata seperti itu..”

“ Apa Bibi percaya jika Hye mi bilang. Hye mi dari masa depan..?? ” tanyanya. Namun Hye mi tak mendengar jawaban Bibi Han ja.

Jadi ia membalikkan wajahnya untuk melihat Bibi Han ja. Hye mi pun tertawa pada dirinya sendiri. Bibi Han ja telah tertidur di sampingnya yang artinya ia hanya berbicara seorang sendiri tanpa ada yang mendengar perkataanya barusan. Hye mi pun menarik selimutnya dan memejemkan matanya untuk tidur.

“ Masa depan..?? ” gumam Bibi Han ja dalam hati dengan mata tertutup.

#30DWC
#30DWCJilid15
#Day9
#Squad2

The Mysterius Man ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang