Kembali ke sekolah
Bangunan sekolah itu masih tetap sama tak ada yang berubah. Warna catnya, udara dan lingkunganya benar-benar sama. Tak ada perubahan yang signifikan yang terjadi pada sekolah itu.
Semua masih tampak sama. Bahkan saat Hye mi kembali ke masa lalu.
Hye mi masih berdiri diam dengan terpaku di depan gerbang sekolah.Tatapan matanya kosong. Ia masih berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia benar-benar kembali ke masa lalu. Tapi yang ironisnya lagi. Ia harus kembali sebagai seorang pelajar. Satu kata yang terus tergiang dikepalanya. Bahwa ia harus kembali belajar.
“ Yang benar saja...?? ”
“ Setelah mati-matian menjadi mahasiswa tingkat akhir, aku harus kembali belajar sebagai anak SMA...”
“ Rasanya seperti baru saja menamatkan game hingga level 100 dan harus mengulangnya dari awal ”
Ia menggigit bibir bawahnya berusaha menahan gejolak kekesalan dalam hatinya. Akhirnya dengan langkah berat ia berjalan masuk kedalam lingkungan sekolah.
Di depan pintu kelas Hye mi memandang semua teman-teman lamanya dengan takjub. Gaya rambut yang masih alay dan cupu benar-benar menjadi tren di masa itu. Hye mi sedikit tertawa kecil melihat semuanya. Rasanya seperti bernostalgia kembali. ia pun berjalan menuju tempat duduknya dahulu.
“ Hye mi,!! kenapa dengan pipimu..?? ” tanya seorang anak laki-laki berkacamata yang datang menghampirinya
“ Oh, ini Eun bi yang menamparku... ” jawab Hye mi dengan polos sambil meletakkan tas sekolahnya. Anak berkacamata itu menatap tajam ke arah Eun bi yang sudah lebih dulu duduk di samping meja Hye mi
“ Apa kalian bertengkar..?? ” tanyanya kembali pada Hye mi
“ Tidak,, aku yang memintanya untuk menamparku, Seung ho...”
“ kalian berdua memang aneh...” ujar anak bernama Seung Ho itu. Ia kembali menuju bangkunya dengan datar.
Hye mi pun duduk di bangku miliknya. Bangku kesayangan yang berada di samping jendela kelasnya. Mata dan pikirannya belum terproses dengan sempurna tentang semua yang baru terjadi.
“ aku benar-benar kembali ke masa lalu..?? ” ulangnya kembali
“ Tapi mengapa aku kembali...?? apa ada hal yang belum ku selesaikan di masa itu..?? ” gumam Hye mi sembari memandang ke luar jendela.
Di bawah sana. Matanya menangkap seorang pria dengan baju ala Kerajaan Joseon sedang berdiri menatap gedung sekolah miliknya.
“ Heyy,, apa di sekolah kita sedang ada syuting drama kolosal..?? ” celutuk Hye mi pada teman-temannya. Eun bi yang duduk di sampingnya berdiri dari bangkunya dan memandang ke luar jendela.
“ Kau benar...!!!! teman-teman lihat...!!! sekolah kita akan masuk Tv...” seru Eun bi dengan keras.
Semua teman sekelasnya yang mendengarnya bergegas mendekati ke jendela begitu medengar teriakan Eun bi.
Mereka semua melambaikan tangan ke orang asing itu. Mereka berharap aksi mereka semua terekam oleh kamera sang sutradara.
“ Hey,, Hey... ”
“ Tapi di sana tidak ada kru film bukan..?? ” ujar Seung Ho dengan datar.
Memang di bawah bangunan itu ada seorang pria yang menggunakan baju mirip dengan drama kolosal namun tak ada staf maupun kru fim yang berada didekatnya.
Bahkan kamera dan peralatannya pun tak ada. Anak itu selalu bersikap tanpa ekspresi walaupun sebenarnya ia peduli dengan sekelilingnya.
“ Kau benar...” celutuk yang lainnya
“ Apa ini sebuah reality show?? Mungkin ada kamera tersembunyi di halaman sekolah..?? ” balas yang lain lagi
Mereka semua penasaran dengan sosok tersebut. Apa yang dilakukannya dengan pakean seperti itu di sekolah mereka. Namun rasa penasaran mereka harus di tunda karena guru mereka telah masuk kedalam kelas dan membuyarkan tontonan mereka.
Lagi-lagi Hye mi kembali tersenyum sendiri menatap wanita yang mengajar didepan. Itu adalah guru matematikanya ibu Goo Min Rae.
Penampilannya sangat modis karena ia adalah guru yang paling suka tampil fasionable dari pada guru lainnya. Walaupun Hye mi menyukainya ia tidak menyukai pelajaran yang ia bawakan.
Sesekali Hye mi mencuri pandang menatap orang asing tersebut namun sosoknya telah menghilang dari pandangan.
“ Hye mi..!!!! ” panggil Bu Min Rae
“ Kau sedang melihat apa di luar..??? apakah pelajaranku terlihat membosankan bagimu..?? ”
Hye mi terkejut mendegar teguran Bu Min Rae padanya.“ Ahh, itu...”
“ bukan bu, hanya saja di umurku yang segini mengingat hitung-hitungan seperti itu membuatku pusing lagi pula kemarin aku kuliah bukan di jurusan matematika...” jawab Hye mi dengan panjang lebar namun pupil matanya melebar dengan cepat. Seharusnya ia sadar akan posisinya saat ini
“ OuHo... ” balas Bu Min Rae dengan kesal sembari melipat kedua tangan didepan dadanya. Teman-teman sekelasnya malah menertawakannya melihat aksi konyolnya itu
“ Ahh,, itu bu...”
“ bukan maksudku,,, hanya saja,, hari ini tiba-tiba aku kembali ke masa lalu...” ujar Hye mi dengan gamblang. Mendengar perkataannya seiisi kelas semakin menertawakannya. Bu Min Rae yang ingin memarahinya pun ikut tertawa.
“ hahahHah,, Kim Hye mi..!!! ”
“ Kau benar-benar membuat lelucon yang bagus..”
“ Apa tadi malam kau bergadang menonton drama kolosal?? Hah?? ” marah Bu Min Rae dengan tatapan serius
“ istirahat nanti temui aku di ruang guru, Mengerti..??!!! ” ujar bu Min Rae dengan tegas.
Hye mi hanya bisa menundukkan kepalanya dengan perasaan campur aduk. Tentu saja semua orang tidak akan percaya dengan omong kosong yang ia katakan. Hye mi benar-benar mengutuk dirinya sendiri karena mengatakan hal itu.
“ Kenapa aku harus mengatakannya..??? ”
“ Oh, tuhan. Apa yang sebenarnya terjadi..?? ”
🎎🎎🎎🎎....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterius Man ( END)
Historical FictionPerputaran aliran waktu. Hye mi wanita 23 tahun ini menemukan dirinya kembali saat ia SMA kelas 2 dan bertemu dengan seorang pria misterius dengan penampilan ala kerajaan josen yang sangat lusuh... Apa yang sebenarnya terjadi...?? . . . Cover by Bkh...