Chapter 25

2K 173 7
                                    

Chapter 25
Ciuman Pertama

Mata Jae Hoon terbelak tak percaya. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia di cium oleh seorang gadis.

Hye mi sendiri menjauhkan wajah Jae hoon dari wajahnya. Hening, keduanya saling menatap satu sama lain.

Tak ada tanda-tanda bahwa mereka telah terhempas oleh waktu. Jae hoon mengedarkan pandangannya. Kamar yang sama, kamar pengantin mereka di Joseon

Buru-buru Jae hoon bangkit dari atas tubuh Hye mi. Wajahnya merah padam karena malu.

" Ehh?? Kita tidak pergi?" gumam Hye mi seraya bangun dari atas bantal.

" Ciuman itu--"

" Jangan berbicara tentang hal itu!!" potong Jae hoon cepat. Wajahnya masih merah semu.

" Kenapa? Sepertinya kalau kita berciuman. Kita tidak terhempas oleh waktu. Woww!!!"

Hye mi bertepuk tangan.

" Bukankah ini bagus, Jae hoon? Wahh... Hahahah..."

Hye mi terlihat sangat bahagia. Gadis itu seakan tidak merasa malu di depan Jae hoon.

" Wajahmu..."

Hye mi baru tersadar. Jae hoon tidak memakai topengnya.

" Maaf." serunya " Sebelumnya aku pernah melihat wajahmu itu."

Pupil mata Jae hoon membulat besar.

" Apa??!!"

" Lupakan!! itu sudah berlalu. Sekarang aku sudah kembali melihatnya. Apa aku akan terkena kutukan?" tanya Hye mi dengan menelan saliva. Wajahnya berubah serius.

" Tapi... Dalam dongeng-dongeng yang ku baca. Seorang Pangeran yang terkena kutukan bisa di selamatkan oleh ciuman sejati seorang wanita."

Mata Hye mi memicing tajam ke arah Jae hoon.

" Apa kau pikir... Aku itu.... Cinta sejatimu?"

Kali ini Jae hoo yang menelan salivanya dengan sesak. Ia tak pernah memikirkan hal ini. Cinta sejati? Bahkan Jae hoon tak tahu apa arti dari cinta sejati.

" Tidak!!" tegas Jae hoon.

Ia merasa sangat malu. Lalu berjalan secepat mungkin ke atas futonnya. Berbaring sambil meringkuk membelakangi Hye mi.

" Hey, Jae hoon?" panggil Hye mi. Tapi Putra Mahkota itu tidak mau menjawab.

" Aku malu mengatakan ini. Tapi..
Bolehkah aku menciummu sekali lagi?"

BruKkk

Sebuah bantal di lemparkan ke wajah Hye mi. Gadis itu berdengus kesal melihat tindakan Jae hoon. Dan ia pun membalas lemparan Jae hoon.

" Bodoh!! Aku hanya ingin mencoba memastikannya kembali, tahu!!!"

Jae hoon tetap mengabaikan kekesalan Hye mi. Ia tak sedikit pun berbalik. Jantungnya seperti mau meledak saat Hye mi meminta untuk mencium dirinya lagi.

The Mysterius Man ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang