Pernyataan Cinta
Hye mi terus pulang dengan terus mengerutu sepanjang jalan. Ia merasa malam itu sangat sial baginya. Bertemu dengan Pangeran yang aneh, menghilang tiba-tiba dengan tenggelam didalam sungai, berganti penampilan, bertemu pria tua yang misterius dan pada akhirnya ia tidak menikmati sedikit pun festival lampion.“ Bibi,,, ”
“ Hye mi lapar...” kata Hye mi dengan memelas. Bibi Han ja hanya melotot kearahnya.
“ Kenapa ? tenagamu sudah terkuras habis...?? ”
“ Hehehehe.... begitulah Bi...” Jawab Hye mi dengan cengegesan.
Bibi Han ja hanya cemberut melihatnya lalu masuk kedalam dapur dan kembali dengan sebuah nampan berisi makanan di kedua tangannya.
“ Ini Makanlah...”
Hye mi tampak bahagia melihat nampan berisi makanan itu. Ia pun segera memakannya dengan lahap.“ Jangan lupa,...”
“ Habis makan, segera ganti pakeanmu itu...”
“ iya Bibi...”
“ Bibi tenang saja...”
“ Hye mi akan menggantinya setelah mandi..” ujar Hye mi.
💮💮
Keesokan harinya. Seperti biasa Bibi Han ja sudah bangun pagi-pagi sekali sebelum ayam berkokok. Dan ketika ayam berkokok di saat itulah Hye mi baru terbangun.
“ Masih di sini..”
Itulah yang di katakan Hye mi saat bangun pagi. Berharap ketika ia membuka mata ia ada di Seoul kembali. namun hari-harinya harus di jalani lagi di Joseon.
Hye mi juga tak tahu bagaimana caranya ia bisa kembali ke Seoul. Ia tak punya ide untuk mencari jalan keluar dari masalahnya itu.
Menjelang siang warung Bibi Han Ja mulai ramai seperti biasa. Dan pria- pria yang suka makan dan mabuk-mabukkan itu telah kembali memenuhi meja makan.
“ Mereka lagi...” cibir Hye mi saat ia harus mengatarkan makanan ke mereka.
“ Hey Nona... ” panggil salah seorang dari mereka.
“ Sepertinya kau belum menikah..?? ”
“ Bagaimana kalau kau menikah denganku..?? ” tanyanya. Pria itu agak tua seumuran dengan Bibi Han Ja. Wajahnya bulat memerah dan jelek sekali.
“ Maaf Paman...”
“ Aku sudah punya kekasih..” bohong Hye mi
“ Tapi kalian belum menikah kan..?? ”
“ Jika seperti itu aku masih bisa merebutmu darinya.. hehehe ”
Inilah yang paling tidak di sukai Hye mi. Apabila berbicara dengan seorang pria mabuk yang menyebalkan. Mereka akan berbicara semau mereka dan seenaknya saja.
Ada banyak umpatan yang ingin di utarakan Hye mi pada mereka. Namun ia hanya menghela napas panjang dan berjalan pergi tanpa berbicara sepatah katapun.
“ Hey Nona..!! ” tangan Hye mi di cegat oleh Pria mabuk itu. Membuat baki yang di bawah Hye m terjatuh ke tanah.
Hye mi berbalik kesal menatap pria itu. Bibi Han ja yang melihat Hye mi dalam situasi buruk pun beranjak pergi menghampirinya.
Namun seorang bangsawan pria telah mendahului langkahnya.
“ Lepaskan Tuan...! ”
“ Gadis ini tidak menyukai anda...! ” tandasnya dengan tegas. Sorot matanya terlihat tajam menatap pria mabuk itu.
“ Jangan ikut Campur...!! ”
“ Memangnya kau siapa..?? ”
“ Aku..?? ” ulangnya sembari menatap Hye mi yang bingung
“ Aku kekasihnya...”
Bola mata Hye mi membulat dengan besar. Pria bangsawan ini telah mengakui dirinya bahwa dia adalah Kekasih seorang gadis pelayan di depan seluruh pengunjung yang makan.
Pria mabuk itu memandang Hye mi dan Pria bangsawan itu dengan mata mengejek
“ Kau dengan Dia..?? ” tunjuknya pada Hye mi
“ Kasta kalian berbeda...!! ” sindirnya
“ Namun dia juga adalah seorang manusia sama sepertiku...”
“ Pergilah...!! ”
“ Jika kau tak ingin ku laporkan pada penjaga Kerajaan...” ancamnya.
Pria mabuk itu mendengus kesal dengan melepaskan cengkramanya pada tangan Hye mi. Hye mi memolototinya dengan kesal. Lalu berbalik mengucapkan terima kasih pada pria bangsawan yang menolongnya.
“ Terima kasih Tuan..”
“ sudah menyelamatkan saya...” ujar Hye mi dengan sopan. Bibi Han ja yang melihat kejadian itu segera berlari menghampiri Hye mi dan mendorongnya untuk berlutut.
“ Tuan...”
“ Maafkan pelayan saya...”
“ Seharusnya anda tidak perlu melakukannya pada pelayan rendah seperti kami..” tukas Bibi Han Ja dengan gugup.
Di Joseon hukum kasta masih berlaku. Apalagi mereka yang terlahir sebagai kaum bangsawan atau anak Raja. Hubungan antara rakyat biasa dan kaum bangsawan sangat jauh. Bahkan merea yang tidak punya gelar takut kepada mereka. Yang bisa melakukan apapun sesuka hati.
“ Tak Apa Bibi..”
“ aku juga tidak suka melihat orang-orang yang ingin berbuat jahat pada seorang gadis seperti itu..” ucapnya pada Hye mi yang masih membukuk di depannya.
“ Saya harap Tuan dapat menarik kata-kata Tuan tentang masalah Kekasih itu pada gadis nakal ini..” mohon Bibi Han ja
“ Kenapa Bi..?? ” tanyanya
“ Sebenarnya itu...” sambungnya dengan malu-malu
“ itu adalah pernyataan cintaku padanya...”
“ Ehhh..?? ”
Hye mi terkejut mendengar pernyataan cinta itu sontak saja ia mendongak kepalanya ke atas. Ia memandang pria bangsawan itu dengan tatapan kebingungan.
💮💮💮
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterius Man ( END)
Historical FictionPerputaran aliran waktu. Hye mi wanita 23 tahun ini menemukan dirinya kembali saat ia SMA kelas 2 dan bertemu dengan seorang pria misterius dengan penampilan ala kerajaan josen yang sangat lusuh... Apa yang sebenarnya terjadi...?? . . . Cover by Bkh...