8

2.6K 231 48
                                    

Bagian Sebelumnya

"Aku sudah membunuhnya bodoh"
-jungkook

👇👇👇👇

(Jungkook POV)
Sepulang dari membunuh eomma tiri jin

Alias noona mantan ayahku

Alias Tante ku

Orang yang membantu seseorang yang seharusnya kubenci

Karena eomma kandungnya ayahku sampai membuang ibuku dan juga aku

Karena eomma nya aku harus kehilangan masa kecilku

Flashback on
"Kau sekarang tanda tangani ini"

"Apa ini?"

"Surat cerai kita"

"What... Atas dasar apa kau menceraikanku? Apa aku selingkuh? Atau jangan-jangan kau yang berselingkuh dengan wanita bodoh itu?"

"Apa kau bisa diam dan tanda tangani saja ini!"

"Dan aku akan bertanya balik, apa kau bisa diam dan tidak usah memaksaku melakukan hal bodoh itu"

"Asal kau tahu, aku menikah dengan paksaan appa mu nyonya kang!"

"Apa kau tidak memikirkan Jungkook? Dia masih kecil umurnya baru tiga tahun! Dan kau mau merenggut masa kecilnya yang berharga? Dulu kau bilang akan merawat Jungkook dan menyekolahkannya hingga sukses, dan apa ini?"

"Itu dulu! Dan soal jungkook.... Aku tidak mau mengurus anak itu. Dan biar kuberi tahu aku akan menikah sebulan lagi, kutunggu kau di meja tamu nanti"

"Apa? Jadi selama ini kau sudah bertunangan dengan wanita itu? Si Kim bodoh yang jelas jelas sudah menikah dan memiliki anak? Apa kau akan menikahinya?"

"Diam saja dan tanda tangani ini, atau bersiaplah Jungkook akan ada di surga esok" kata appa sambil memperlihatkan sebilah pisau

Dengan cepat eomma menandatangani surat itu. Aku melihat segalanya dengan mata dan kepala ku sendiri. Saat itu aku baru berusia tiga tahun, usia dimana biasanya anak akan disayang dan diajarkan KEDUA orang tuanya.

Tapi itu tidak terjadi padaku. Aku hanya bisa diam menyaksikan peristiwa buruk yang bagi otak kecilku belum mengerti. Aku hanya menangis melihat orang tuaku bertengkar dan aku bingung harus apa. Apa yang bisa dilakukan bocah tiga tahun? Aku pasrah dengan apa yang akan terjadi, yang jelas aku melihat appa sempat menampar eomma, dan itu membuatku marah.

Sejak itu aku benci appa

Sejak itu aku mengingat kata 'selingkuh'

Dan sejak itu aku mengingat nama 'kim dan anaknya'

Karena mereka aku dan eomma ku dibuang oleh appa

Aku harus balas dendam, itu tekadku sejak tiga tahun

(Sepuluh tahun kemudian)
Aku kini tinggal bersama eomma dan paman ku.

Sejak bercerai eomma menjadi mudah marah denganku. Ia juga selalu pulang malam dengan bau alkohol yang memenuhi ruangan. Eomma jarang dirumah dan selalu bersikap dingin padaku. Bahkan pernah ia mengunciku di kamar mandi selama setengah hari dan lalu ditemukan paman. Eomma putus asa dan tidak memiliki tujuan hidup.

The Truth Untold✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang