Bagian Sebelumnya
...dan bersamaan dengan itu dia jatuh tak berdaya karena tembakan yang diarahkan padanya
👇👇👇👇
Semua hanya menatap kejadian tersebut. Dan masih berada di alam bawah sadar mereka karena apa yang telah dilakukan Daniel.
"Bagaimana Tae? Apa kau mau melakukannya sekarang?"
"Diam kau bajingan! Aku tidak akan melakukan apapun pada hyung ku!"
Sementara jin hanya menggeleng putus asa. Apa yang telah dilakukan daniel padanya meninggalkan luka. Bukan luka fisik namun luka karena merasa bersalah. Ia merasa karena dirinya, orang terdekatnya harus berkorban.
Lalu Daniel membuka ikatan pada tangan jin dan melihat apa yang akan dilakukan jin selanjutnya.
"Apa kau mau menolongnya?" Kata Daniel sambil menunjuk pada orang yang telah ia tembak tadi
Tanpa berbasa-basi jin berlari ke arahnya. Ke arah orang yang telah sangat berjasa dalam hidupnya. YOONGI. Entah apa yang dilakukannya hingga harus menerima perlakuan Daniel.
"Hyung! Buka matamu Hyung!" Pinta jin sambil menangkup tubuh yoongi yang tak berdaya. Ia hanya meringis melihat darah itu bersimbah dari perut yoongi. Dan ketakutannya kembali. Namun ia harus melawannya, demi semuanya.
"Bajingan kau daniel"
Bug
Bug
Tanpa memperdulikan penyakitnya yang kembali kambuh, jin terus meluapkan emosinya pada Daniel. Namun...
"Arrrggghh" tiba-tiba jin berhenti memukuli Daniel dan menjambak rambutnya karena rasa sakit yang sangat pada kepalanya. Semua member hanya dapat menaklukkan wajahnya karena tidak ingin melihat kesakitan yang di alami jin. Jika bisa mereka ingin tuli untuk sejenak agar tidak dapat mendengar teriakan itu.
"Bagaimana? Sudah selesai? Dasar lemah" kata daniel lalu menyeka darah yang menetes pada sudut bibirnya.
"Cepat ikat dia lagi!" Perintah Daniel pada bawahannya dan tanpa membantah mereka mengikat kembali jin
"Dan bawa orang itu ke dalam" perintah Daniel sambil menunjuk yoongi yang sudah setengah sadar
"Sekarang kau mau apa?!" Tiba-tiba Jungkook buka suara setelah cukup lama hening
"Aku mau kalian melihat suatu hal yang mencengangkan, terutama bagi taehyung" taehyung langsung mengangkat wajahnya saat namanya diucapkan. Jujur saja kali ini ia sangat takut.
"Appa!" Taehyung terkejut dengan apa yang ditampilkan di hadapannya. Bukankah appa sudah tiada dua tahun yang lalu
"Bagaimana terkejut kan? Appa mu sama sekali belum mati Tae! Setelah kecelakaan itu dan polisi menyatakan bahwa appa mu sudah hancur di dalam mobil itu hanya tipuan! Aku yang menyanderanya dua tahun disini"
"Lalu kau mau apa brengsek?!" Tanya taehyung yang sudah terbakar emosi setelah mendengar pengakuan Daniel yang tidak masuk akal

KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold✓
FanfictionTHE TRUTH UNTOLD Genre: brothership, angst kebenaran yang seharusnya terungkap, namun tertutupi oleh kebohongan nyata yang menyakitkan untuk semuanya Seokjin selalu menutupi kebenaran yang ada yang membuatnya berjalan menuju lara dan kekecewaan yang...