12

2.1K 215 96
                                    

Bagian Sebelumnya

...Disaat aku sudah berada di surga tetaplah bersama"

-jin

👇👇👇👇

(Jin POV)
Aku hanya mendengar telepon yoongi Hyung. Aku tahu aku salah, salah karena menjadi orang baik yang terlalu perhatian. Aku menusuk Namjoon demi Jungkook dan tak ada yang mengerti hal itu. Asal kalian tahu, tidak semudah itu menjadi orang baik.

(Author POV)
Setelah telepon itu, jin mengambil diary nya. Diary bersampul merah pemberian Kim Sojung (ibu tirinya) dulu.

"Eomma bogoshipo"

Tes
Tes
Tes

"Eomma, bolehkah aku lelah? Bolehkah aku menyerah? Bolehkah aku pergi bersamamu?"

Jin lalu menulis segalanya di buku itu. Buku itu hampir terisi penuh oleh catatan jin. Baik itu bahagia atau sedih. Namun asal kalian tahu 70% catatan itu hanya berisi kesedihan jin.

Kenapa?

Karena jin terlalu baik. Ia menjadi selalu tersakiti. Ia yang selalu berkorban demi segalanya. Dunia terlalu curang bagi jin. Tapi diatas semua itu, ia selalu berusaha tersenyum demi dongsaengnya dan army. Ia selalu tampak cerita di luar namun hatinya hancur, sehancur pulau yang telah terkena tsunami.

***

(Di rumah sakit)
Cklek...

"Bagaimana keadaan Jungkook dan namjoon dok?" Tanya yoongi seketika

"Untuk jungkook, ia kehilangan cukup banyak darah dan namjoon lukanya cukup dalam jadi harus di ope..."

"Apa! Bagaimana bisa dok?" Potong Jimin

"Tusukan pada namjoon cukup dalam dan ia juga dipukuli, jadi pisau itu menancap cukup dalam. Sedangkan Jungkook, ia cukup lama pingsan sebelum sampai disini"

"Baiklah dok, terimakasih"

Lalu dokter itu pergi membawa namjoon ke ruang operasi. Sedangkan yoongi, Jimin dan taehyung hanya bisa diam melihat itu.

"Hyung, aku ke dorm dulu!" Kata taehyung tiba-tiba

"Kenapa tae? Sebaiknya kau diam dulu disini, menunggu Jungkook sadar" sebenarnya yoongi tidak melarang Tae ke dorm. Namun ia tahu apa yang akan dilakukan anak itu. Dan yoongi tentu harus melindungi nya, karena ia tahu jin tidak bersalah disini.

"Aku mohon hyung, aku sudah lelah"

"Baiklah, tapi aku ikut"

"Lalu bagaimana dengan ku?"

"Kau tunggu di ruangan Jungkook, Jim"

"Ne"

***

(Di dorm)
Tok...tok...tok...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
GREB....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hey
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tayo, hey tayo, dia bis kecil ramah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

The Truth Untold✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang