Sepasang kaki mungil bergerak tidak beraturan di ranjang. Ia mengulat lucu merengganggkan kedua tangan dan kakinya. Matanya terbuka dengan perlahan dan membulat sempurna tak lama kemudian. Bibirnya mencebik lucu dan menoleh ke kanan dan kiri. Ada mama di sisi kiri dan papa di sisi kanan. Ia mencoba duduk dan menghadap ke arah kedua orang tuanya. Merangkak kecil menuju sang papa. Shixun menatap sebentar, lalu mencondongkan tubuhnya ke arah wajah Sehun. Ia mengemut hidung mancung Sehun dan setelah itu memberikan gigitan kecil disana
" aahh "
Sehun melenguh kecil tapi masih dalam kondisi tidur. Ia mengubah tidur dari miring menjadi telentang. Shixun kembali duduk. Ia mengerutkan kening tidak suka. Kenapa papanya tidak bangun? Ia kembali mencondongkan tubuh dan kali ini
NYUUUTTT
" aarrgh aarrghh "
" SHIXUN !!! "
Pekik Sehun spontan, ia membuka mata dengan kaget dan menatap bayi berumur 13 bulan yang terkikik kecil bahkan sampai jatuh telentang
" hey kau membangunkan papa hmmmb kenapa menggigit telinga papa "
" papa ngun ngun "
" papa sudah bangun. Hmmmb "
CUP CUP
Sehun yang gemas segera duduk dan menggendong Shixun. Memberikan kecupan di seluruh wajah dan leher sang bayi. Shixun tertawa senang, dan itu membuat Jongin yang tidur seperti orang mati terbangun
" sssttt, diamlah astaga "
" ya ya ya, tidur saja terus beruang "
" nnggghh "
Jongin mengubah posisi menjadi telungkup. Ia masih mengantuk. Dan ini masih terlalu pagi untuk bangun. Sehun mendengus, ia menatap bayinya dan berdiri. Keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.
" baiklah, Shixun mau susu? "
" umbh umbh cu cu ppaa "
" oke, duduk sebentar ya "
Shixun mengangguk, ia duduk di kursi tinggi dan menatap papanya yang sibuk membuka kotak susu. Tak butuh waktu lama, sebotol susu hangat tersaji di hadapannya
" waaaaahhh "
Shixun mengambil botolnya dengan tergesa, ia tidak mau lagi dibantu pegang botol dot oleh mama atau papa. Shixun bisa sendiri. Sehun menyusul bayi nya dengan membawa sebotol air mineral dan mengambil roti tawar lalu mengolesnya dengan selai kacang.
" pelan pelan saja sayang "
Ujarnya lembut seraya mengusap air susu yang keluar dari sela-sela bibir. Sehun telah menghabiskan 3 helai roti tawar begitu juga dengan Shixun. Ia mengambil botol susu tersebut dan meletakkan di wastafel. Mengusap sudut bibir Shixun lalu menggendongnya. Menepuk kecil punggung si bayi agar bersendawa. Lantas membawanya ke ruang TV. Menonton kartun. Itu WAJIB. Kalau tidak, Shixun akan merengek untuk melihat benda kuning berspon yang membuat SEhun geli.
Jongin menyusul 30 menit kemudian. Ia lalu bersandar di pundak Sehun dengan keras. Sehun meringis tapi mengusap kepala sang istri dengan sayang. Jongin masih menutup mata. Sehun sudah paham bagaiman kebiasaan istrinya.
" hey bangun "
" hnnng, 5 menit saja "
Sehun menhendikkan bahu. Ia ikut menonton kartun bersama Shixun yang duduk di kursi bayi di atas karpet tebal. Bayi ini sangat berkonsentrasi penuh. Kadang tertawa ketika tokoh kartun bintang laut yang terkenal bodoh terjatuh atau SPongebob yang mendadak flu hingga tubuhnya menggembung layaknya nyonya Puff.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY WIFEY
HumorMereka sudah menikah, bukan berarti berhenti bertengkar. Setiap hari selalu saja ada pertengkaran dan berakhir dengan SEhun yang mengalah. Sequel dari OMB. featuring WuShixun. Kali ini kisah Jongin, si istri tomboy Wu Sehun. bisakah Jongin berhenti...