" bisakah kita mampir ke minimarket ?"
" kenapa ?"
" aku ingin minum kopi kaleng. Aku lelah sekali "
" kau suka kopi kaleng ?"
" sebenarnya tidak. Tapi aku hanya ingin "
" oke "
Minseok menyamankan diri di pelukan suami tampannya. Mereka sedang ada di pesawat pribadi. Pulang dari Selandia Baru. Bulan madu sudah usai. Mereka disana sudah 10 hari dan waktunya pulang. Minseok bilang jika ia sudah rindu pada apartemennya.
Setelah 13 jam perjalanan, mereka menaiki mobil jemputan dan langsung pulang. Seperti permintaan Minseok. Sopir pribadi Eunwoo membelokkan mobil audinya di minimarket dan Minseok menolak untuk dibelikan. Ia ingin turun dan mungkin saja bisa membeli camilan yang lain.
" kau ingin apa ?"
" tidak ada "
Mengangguk. Wanitanya mengangguk dan mengambil 2 cup ramyeon instan serta onigiri. Eunwoo hanya diam dan membiarkan istrinya mengambil sepuasnya.
Membayar jumlah belanjaan dan kembali ke dalam mobil. Tiba dirumah luar biasa kurang ajarnya Eunwoo, Minseok turun dan berjalan ke dalam rumah. Baru saja ia akan membuka pintu. Pintu terbuka dengan sapaan hangat para maid.
" selamat sore nyonya "
" jangan terlalu formal. Panggil saja minny "
" maaf nyonya tapi itu peraturan "
" tidak, Minny akan marah kalau bibi terlalu formal "
Cemberut Minseok. Ia juga menarik koper nya sendiri dan menolak dibantu. Yaa Minseok dan semua tingkah lakunya. Bibi Jung, ketua maid di rumah menatap takut pada tuan Mudanya. Selama bibi Jung bekerja, keluarga Lee memang dikenal ramah dan tidak ada kesetaraan. Mereka sama, tapi mereka masih memegang teguh tentang strata.
" maafkan kami tuan "
" tak apa bi. Biarkan istriku melakukan apa yang ia mau "
Ujar Eunwoo dengan senyum. Ia memberikan 1 kantung besar oleh-oleh yang khusus Minseok belikan untuk mereka.
Bagi Minseok ini sudah sangat keterlaluan. Ia harus berjalan jauh agar sampai di kamar. Mungkin besok ia bisa meminta rumah lebih kecil dari ini. Masuk ke dalam kamar. Minseok duduk di tepi ranjang dan melakukan peregangan. Setelahnya ia membuka koper dan mulai merapikan isi koper.
" istirahatlah, biar Soonyu yang merapikannya "
" tidak perlu, hanya ini saja. Kau ingin mandi ? biar aku siapkan "
Eunwoo menahan tangan sang istri dan memeluknya erat. Minseok itu mungil. Dan pas jika dipeluk. Eunwoo suka. Belum lagi rambut madunya yang lembut dan beraroman vanilla.
" woo ya "
" apa seperti ini caramu memanggil lelaki yang telah menikahimu ?"
DUGH DUGH DUGH
Minseok malu, ia memukul dada Eunwoo dan mengusak wajahnya di dada sang suami.
" kau tidak romantis "
" aku tidak suka lelaki romantis "
" terus ?"
Eunwoo melonggarkan pelukan, menunduk menatap Minseok
" biasa saja, aku tidak suka "
" tapi aku ingin Minseok niiiim. Aku ingin dipanggil suamiku, my hubby, honey, chagia, my nampyeon atau yang lain. Bukan namaku "
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY WIFEY
HumorMereka sudah menikah, bukan berarti berhenti bertengkar. Setiap hari selalu saja ada pertengkaran dan berakhir dengan SEhun yang mengalah. Sequel dari OMB. featuring WuShixun. Kali ini kisah Jongin, si istri tomboy Wu Sehun. bisakah Jongin berhenti...