CHAPTER 25

1.9K 257 59
                                    

Shixun terbangun sendirian di kamar tamu. Ia tahu jika ini bukan kamarnya. Ini kamar tamu. Kemarin Sore mama sama papa mengajaknya kemari. Bibi Minseok besok menikah, ini yang Shixun tahu. Tapi ia kesal. Kenapa bangun-bangun tidak ada orang? Hanya ada Vivi yang menemani di ranjang luas ini.

" mmaa "

Ujarnya dengan suara serak. Shixun mengerjapkan mata beberapa kali. Rambutnya berantakan dan ia mengusap usap kedua mata rusanya.

" mmaa "

Ujarnya lagi. Mama kemana siih? kenapa Shixun sendirian? Papa juga kemana? bayi 17 bulan tersebut menatap kesekeliling. Kamarnya luas. Berwarna putih. Ada banyak rak buku disana. Masa bodoh Shixun memilih merangkak ke ujung ranjang dan menendang guling kebawah. Memutar tubuh menjadi menghadap ranjang dan ia meluncur kebawah. Tak lupa membawa Vivi. Boneka anjing putihnya yang hampir belel. Jarang dicuci karena sekali dicuci Shixun tidak berhenti menangis.

Perlahan ia berjalan menuju pintu dan menggapai pintu yang tak sampai. Dengan satu tangan memegang Vivi, Shixun terus meraih gagang pintu

CEKLEK

Pintu terbuka. Usahanya berjinjit tidak sia-sia. Shixun membuka pintu dan keluar dari kamar. Menguap lucu, menoleh ke kanan kiri. Sepi sekali kemana semua orang? Atau ia yang bangun kepagian?

" mma mma "

Ujarnya kecil. Shixun berjalan di sekitar lorong. Kamar yang ia tempati ada di ujung. Ia terus berjalan sampai melihat ada celah kecil pintu yang terbuka. Mendorongnya pelan dan mendongak. Disana ada 2 orang dewasa yang tengah berbicara panjang lebar. Dengan salah satunya berdiri

" kau tidak suka memakai make up berlebih kan? "

" ya, aku tidak nyaman. Tak apa kan ?"

" tentu saja cantik, aku akan mendandanimu senatural mungkin "

Celoteh kedua orang disana. Shixun berjalan mendekat dengan masih mendongak dan memeluk Vivi

" mmaa "

Kedua orang dewasa menoleh. Salah satunya membolakan mata.

" astagaaa, Shixun "

Minseok bangkit dari kursi menuju keponakannya. Menggendong Shixun dan mengusap punggung sang bayi

" kenapa sudah bangun, ini masih jam 5 pagi "

" mmma ci dak "

" aah kau mencari mamamu ya. Sssttt sebentar ya sayang. Bibi carikan mamamu"

Minseok meminta ijin pada Bella untuk pergi mencari adik iparnya. Keluar dari kamar, Shixun meletakkan kepalanya di pundak sang bibi. Tidak tahu ia mau dibawa kemana. Ia masih mengantuk. Jadi yang bisa ia lakukan adalah memejamkan mata.

Minseok mencari Jongin di setiap kamar. tidak semua siiih. Hanya kamar menginap yang ia ketahui saja. Ia juga turun ke lantai bawah. Disana ada banyak orang yang berlalu lalang menyiapkan acara pemberkatan. Minseok memilih menikah di rumah saja. Inginnya siih dirumah keluarga Kim. Tapi keluarga Lee memilih untuk menikahkan mereka di halaman rumah keluarga Lee yang luasnya minta ampun. Tetapi karena pernikahannya terjadi di musim dingin, mereka berinisiatif memasang tenda seperti pernikahan kakak pertama Ron Weasley diserial Harry Potter . Baiklah Minseok mau saja asal tidak meriah dan mewah. Hanya keluarga,saudara dan tamu terdekat yang diundang. Tidak lebih dari 100 orang.

" Minseok "

Gadis yang masih memakai piyama itu menoleh. Itu calon ibu mertuanya. Nyonya Irene.

" ya bu "

" kau mau kemana? kau kan harus dirias "

" aku mencari Jongin. Shixun mencarinya. "

Ujar Minseok sopan. Irene yang masih memakai pakaian santai tersenyum. Ia mendekati Minseok dan meraih tubuh Shixun

OH MY WIFEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang