Keduanya mengalami pelepasan bersama. Sehun memeluk erat tubuh istrinya. Sedang Jongin? ia memejamkan mata dan merasakan jika sari pati Sehun masuk jauh ke dalam dirinya. Nafas mereka teratur, untuk beberapa saat posisi mereka masih tetap sama. Sehun menyerukan wajahnya di leher kanan sang istri. Begitu tenang dan ia merasa jika semua sudah keluar. Sehun perlahan melonggarkan pelukan. Ia menatap Jongin yang masih mengambil nafas. Kedua mata mereka saling bertatapan dan Sehun mengecup kedua mata bulat Jongin, hidung, pipi, kening dan yang terakhir bibir. Melumat sebentar bibir yang telah menjadi candunya, membuat Jongin melenguh dan turun ke arah dagu dan leher. Pelukan Jongin di leher Sehun masih ia lakukan. Sehun memberikan hickey di bawah dagu sang istri membuat Jongin harus mendongak. Yes misi Sehun berhasil.
" aku mencintaimu "
Jongin hanya diam, ia menatap wajah suaminya dengan sayu. Keringat sudah membanjiri tubuh mereka berdua. Jongin mengangguk pelan. Dan lagi, Sehun memeluk tubuh istrinya seolah itu adalah hal ternyaman untuk mereka berdua.
.
.
.
.
Shixun berjalan ke ujung ruang tamu membuka kelambu dan menepuk nepuk kaca jendela. Sohee mengikuti sang bayi dan berjongkok di dekatnya.
" bum bum ppa ppa "
" papa Shixun tidak naik bum bum, papa ada di gazebo "
" bo bo ?"
Shixun menoleh menatap Sohee yang tersenyum senang karena ditanggapi Shixun
" iya, mau bibi antar kesana ?"
" na na "
Shixun menggeleng, ia kembali berjalan tertatih menuju mainannya. Tak lama Yifan dan Joonmyeon masuk ke dalam rumah sambil berlari kecil. atau lebih tepatnya jika Yifan mengejar istrinya.
" ni ni "
" oh sayang, sebentar ya "
" ni ni !! "
Joonmyeon acuh ia berlari ke lantai atas membuat Shixun merengek hampir menangis. Ia mengejar kakek neneknya dengan kedua tangan menengadah ke atas.
HUP
" huweeee huweeee "
" hey hey, ini paman. Sudah jangan menangis "
" hiks hiks ni ni "
" nenek ke toilet, main dengan paman ya "
Luhan menghapus air mata Shixun dan mengajaknya keluar rumah. Shixun hanya diam menurut.
Joonmyeon berjalan mengendap menuju kamar si bungsu. Yifan sudah lelah menghadapi tingkah sang istri. Jadi yang ia lakukan hanya diam mengikutinya. Mereka tibadi depan pintu kamar Sehun. joonmyeon menempelkan telinga kananya di daun pintu. Berusaha menguping. Ia berharap jika si bungsu akan segera mengubah istrinya menjadi wanita. Yifan menepuk kening dengan keras melihat tingkah snag istri. Apa-apaan itu menguping.
" yiii, kau dengar tidak... "
" astaga Joon "
" ssssttttt, itu namanya war of hormone "
Joonmyeon memasang tampang konyol, ia sedikit mendengar suara desahan Jongin. ia bersorak dalam diam. Mungkinkah jika akan menjadi nenek lagi dalam waktu dekat ?
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY WIFEY
HumorMereka sudah menikah, bukan berarti berhenti bertengkar. Setiap hari selalu saja ada pertengkaran dan berakhir dengan SEhun yang mengalah. Sequel dari OMB. featuring WuShixun. Kali ini kisah Jongin, si istri tomboy Wu Sehun. bisakah Jongin berhenti...