3

59 5 0
                                    

•••

Satu kata 'gaje'

•••

Banyak dari teman-temannya yang menanyakan kejadian saat Dave manemui Wizi pada Sandra, namun Sandra hanya bisa mengangkat bahu sebagai jawabannya.

"Halo Lun, tumben lo telpon gue siang-siang gini, ada apa?" masih meneruskan makannya.

"Hai San lo tau gak gue lagi bareng sama anak yang ngasih gue film anime itu."

"Serius gimana ceritanya, gue jadi pengen ketemu dia."

"Ini dia ada didepan gue, lo mau ngomong sama dia?"

"Serius nih, boleh deh."

"Iya dong, nih Ra temen gue mau ngomong sama lo!"

"Hai gue Raihan lo bisa panggil gue Ra."

"Hai gue Sandra temen sekolah Luna, gue kira lo cewek tapi thanks buat film animenya."

"Haha... gue cowok kalik, santai aja gue masih punya banyak."

"Sorry, yang ini aja belum aku liat."

"Ya siapin ajalah cemilan yang banyak sekalian tisu kalo liat yang sedih-sedih." saran Ra.

"Itu sih udah pasti, lo tau kan anime yang kimi no nawa your name, gue pengen banget liat itu."

"Gue udah kasih kok kemarin ke Luna."

"Serius lo, gue harus nonton, thanks ya."

"Iya sama-sama, bye..."

"Bye..."

"San udah dulu ya gue mau makan siang dulu." ucap Luna.

"Oke good luck ya Lun buat audisinya."

"Sip." sambungan telpon terputus oleh Luna. Wajah Sandra tiba-tiba memerah karena menahan senang karena film yang sudah ia nantikan akan bisa ia lihat nanti.

"Gue kira cewek eh ternyata cowok, dari suaranya sih dia tipe cowok keren tapi tau ah." ucap Sandra masih cengar-cengir sendiri.

***

Setelah kejadian Dave yang medatangi Wizi sikap Wizi kepada Sandra mulai berubah, dia selalu menghindar bila Sandra mendekatinya. Hari ini kepala sekolah memberikan pengumuman bahwa dua hari lagi akan diadakan pentas seni dan olahraga sebagai wujud perayaan hari jadi sekolah mereka.

"Teman-teman semua kami selaku panitia membebaskan siapa saja yang ingin mengisi pada kegiatan pentas seni bisa langsung mendaftar ke Bella anak 2 IPS 7 namun sudah kami putuskan bahwa dalam kegiatan olahraga memilih pertandingan futsal itu juga sebagai usul dari para guru sehingga teman-teman tidak bisa menolak." ucap Natha selaku ketua osis.

"Maaf ketos yang terhormat tapi dari dulu selalu pertandingan basket, lo tau itu kan, tapi kenapa sekarang pake diganti segala?" ucap Dave tak terima.

"Terima kasih, kami selaku panitia ingin memberikan suasana baru, banyak diantara kita yang memang sulit bermain basket dan bagi kelas yang memang banyak anggota basket kemungkinan menang lebih banyak sehingga daya tarik akan berkurang namun dengan adanya pergantian dari basket menjadi futsal akan menarik karena semua anak pasti bisa memainkannya." jelas Natha.

"Saya setuju dengan Natha, kegiatan ini pasti akan menyita banyak perhatian dari banyak pihak." kepala sekolah menengahi.

"NATHA LO GOKIL... GUE DUKUNG LO 100%." teriak Arnot dan diikuti anak-anak yang lain.

"Sekarang kalian bisa kembali ke kelas kalian untuk mendiskusikan kegiatan pentas seni dan olahraga." ucap kepala sekolah.

"Gue salut sama Natha, udah pinter, baik, ganteng lagi." ucap Caca.

LUNATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang