3

46 12 0
                                    

Jiseo pun sadar,ya dia sadar setelah 2 hari dia pingsan.Tante Sooji sangat cemas,juga Yeri cemas dengan kakaknya.Jiseo pun bangun.

" Kau mau kemana? "-tante Sooji

" Aku ingin jalan jalan keluar tante "-Jiseo

" Baiklah " dengan nada rendah.

Yeri tidak bisa menghalanginya.Akhirnya Jiseo pergi keluar.Di luar masih dingin,matahari belum menampakkan dirinya.Jiseo hanya berjalan jalan,menuju ke arah hutan.

Lalu ada aungan serigala yang sedang kesakitan.Jiseo mencari suara itu berasal.Dia semakin masuk kedalam hutan dan menemukan seekor serigala terluka.Lukanya cukup parah,sepertinya dia tertimpa sesuatu dan kakinya berdarah.Saat Jiseo akan mendekatinya.Dia mengerang padanya.Itu wajar,serigala dan vampir memang tidak pernah akur.

Jiseo lalu mencari dedaunan yang dapat menghentikan pendarahan.Dia mencari disekitar sana,dan menemukannya.Lalu segera ia tempelkan dedaunannya di luka serigala itu.Serigala itu mengerang,tapi Jiseo tidak memperdulikanya.Niatnya hanya membantu saja.Untuk membalut luka itu,dia merobek bajunya dan mengikatnya pada dedaunan tadi agar tetap menempel di luka itu.Serigala itu lalu perlahan berdiri.Dia menatap Jiseo dengan pekat.Lalu pergi ke dalam hutan secara perlahan.

Deg!!

Kenapa sakit ini terasa lagi?jantungku.-Jiseo

Jiseo pun berdiri sambil menahan sakitnya,kemudian pergi dari hutan.Dan kembali kerumah tantenya.



Maaf ceritanya pendek:(
Author akan berusaha:)
Gak lupa ngingetin voment ya:v
Makasih❤

301018

My self in secret [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang