My self in secret [End]

18

" Tae..ayo kita kesebrang sungai " gadis kecil ini berjalan menyebrangi sungai melewati batu-batu yang nampak kepermukaan.

" Ayo Tae.." menyuruh agar anak lelaki itu segera menyebrang sungai.Lalu dia mulai menapakkan kakinya ke batu sungai yang pertama,kemudian lanjut sampai ketengah.Saat akan menginjak batu selanjutnya,Tae terpeleset dan membuatnya jatuh dan terbentur batu sungai.Jiseo langsung kearah Tae yang sudah tak sadarkan diri dan darah dari benturan utu mengalir mengikuti aliran sungai.Gadis kecil itu kini menangis dan berusaha membawa Tae pulang.Sepanjang dia menangis dan memanggil nama Tae.

----------

Kini tangan wanita itu sudah lepas dari leher Taehyung,dan Taehyung jatuh kelantai dengan lemas.

" Sekarang pertunjukkan akan dimulai kembali.." menuju kursi dimana Jiseo diikat.Selangkah menuju kursi Jiseo,Yuri datang dan dengan cepat berdiri tepat didepan wanita itu,ibu tiri mereka.

" Sekarang apa lagi ini?singkirkan anak ini!! " membentak ke dua orang yang berada dipojok ruangan.Mereka mengangguk dan segera melakukan apa yang diperintahkan nyonyanya.Mereka menyerang Yuri berulang kali sampai Yuri terluka dan alhirnya ditahan oleh mereka berdua.

" Haewoon apa yang kau lakukan?!dia adalah anakmu sendiri "

" Hahahaha..anak katamu?!kapan aku menganggapnya anak!!mereka hanya penghalang untukku mendapatkan kekuasaan " lalu menyerang tante Sooji dan membantingnya kearah anak buahnya,tante Sooji pun ditahan bersama Yuri,Taehyung tak bisa bergerak,dia masih merasakan sakit.

Wanita itu kini berdiri tepat didepan Jiseo.

" Hohoho..anak tiriku yang malang.Aku melakukan ini..karena kau menghalangiku untuk mendapatkan kekuasaan menjadi pemimpin para vampir."

" ..dan aku ingin membalas dendam atas yang ayahmu lakukan padaku,dia mengusirku begitu saja!!dari rumah ini!!karena itu,kau akan mendapat balasan atas apa yang ayahmu lakukan padaku.." memegang pipi Jiseo yang dingin.Dia menarik kursi Jiseo keluar ruangan itu.

~~~~~

" Jiseo..ini demi kebaikanmu..maafkan ayah..ayah harus menghapus ingatanmu tentang masa kecilmu..dan Jiseo,jangan pernah lupakan ayah.."

" Ayah "

Degg..

" Ayah.."

Degg..degg..

Haewoon semakin tertawa bahagia melihat Jiseo mendekati kematiannya.

Tak..tak..tak..

Suara langkah kaki itu menarik perhatian Haewoon,dan berhenti.Sinar matahari sedikit lagi hampir menyentuh kaki Jiseo.Haewoon lalu berbalik kebelakang,kearah pintu yang terbuat dari kayu yang masih kokoh.

" Dia..masih hidup??.."

Oke ceritanya semakin garing dan gj
Author bakal selesain ini secepetnya..
Makasih yang udah baca+comment+vote
Makasih banget..
Yang ini juga voment ya..
Makasih

091218