Part 2

144 14 4
                                    

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas selama hampir dua bulan.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya Shanum sampai dengan selamat ke sekolah. Shanum belum diizinkan membawa mobil oleh orang tuanya.

Sehingga Ia akan diantar oleh supir. Dulu sebelum Kak Areta tamat dia akan berangkat oleh kakaknya. Terkadang dengan abangnya. Bisa juga dengan mama atau papa nya. Begitu pula disaat pulang. Biasanya Dia akan pulang bersama ketiga sahabatnya.

Shanum sekolah di SMA Nusantara yang merupakan sekolah elite di kawasan Jakarta dan merupakan sekolah yang berstandar Internasional. Sekolah yang fasilitas sangat lengkap untuk memnuhi kebutuhan siswa-siswi nya. Bangunanya pun dari luar terlihat sangat megah.

Setelah turun dari mobil, Shanum langsung melangkahkan kakinya menuju Mading. Mumpung Mading masih sepi, jadi tidak perlu berdesak-desakan saat melihat daftar kelas.

Namun, saat baru samapi depan parkiran,Shanum memberhentikan langkahnya saat mendengar suara nyaring nan cempreng dari sahabat-sahabtnya meneriaki namanya. Yang langsung membuat mereka menjadi pusat perhatian bagi siswa-siswi yang baru berdatangan.

"SHANUUUMMMM.... GUE KANGEN BANGEEETTT SAMA LO" ucap Asti sambil berlari memeluk Shanum. Asti, salah satu sahabat Shanum yang alay dan lebay.
Sebenarnya mereka bertiga itu alay dan lebay. Tapi masih liat sikon, beda sama Asti yang gak bisa liat sikon untuk ngelakuin sesuatu hal.

"Lo gak kangen sama gue?" Tanya Asti dengan raut wajah di sedih-sedihkan. Jangan lupakan sifat Asti yang satu ini. Drama Queen.

"Heh,gimna gue mau jawab kalau masih lo peluk gue kayak gini!!!?" pekik Shanum

"Iisshh lo apa-apaan siih??? Datang-datang teriak-teriak gak jelas terus peluk-peluk segalaa?? Awas gue mau lewat mau nengok kelas gue dimana" Emosi Shanum sambil mendorong pelan bahu Asti. Asti paling pandai dalam merusak mood orang-orang sekitarnya.

"Iiihh... jawab dulu pertanyaan gue. Kangen gak sama gue? Kalau gak lo gak boleh lewat" Asti kembali menghadang jalan Shanum.

Huufftt!!

"Gak" Jelas, singkat, padat

"Iiihh... kok gak siihh??"

"Kan lo suruh jawab. Ya udah gue jawab. Nah,sekarang lo minggir gue mau liat kelas gue dimana"

Melihat Asti yang sedang bengong memikirkan hal itu membuat Shanum mengambil kesempatan untuk jalan meninggalkan ketiga sahabtnya di belakang. Kemudian diikuti Kyra, dan Freya.

"Oi, noh si Shanum udah jauh jalan. Lo masih mau bengong disni?" panggil Freya. Mendengar hal itu Asti langsung menysul ketiga sahabatnyayang sudah jauh beberapa langkah darinya.

"WOII TUNGGUIN GUE NAPA?" teriak Asti berusaha menghentikan teman-temannya.

"Elah cepet banget sih kalian bertiga jalan?" nafas Asti terdengar tidak beratutan.

Akhirnya Asti bisa mensejajarkan langkahnya dengan langkah ketiga sahabatnya sambil berlari kecil tadi dan merapikan rambutya yang sedikit berantakan karena lari tadi.

***

Sampainya di madding,Shanum dan temannya yang lain melihat daftar kelas baru mereka selama dua semester kedepan.

"YEEAAYYYY!!!" Ucap mereka bersamaan dengan bunyinya bel masuk.

"tahun ini kita sekelas lagi ya. Seneng banget gue" ujar Kyra dengan semangat

Memang mereka sejak kelas satu selalu sekelas. Mereka menjadi sahabat yang tak dapat terpisahkan sejak awal masuk sekolah sampai dengan sekarang. Bahkan mereka selalu sekelas.

Selama perjalanan di koridor sekolah mereka saling menceritakan perjalanna liburan mereka.

"gue sih seminggu di Semarang, seminggu di Bandung"

Shanum memiliki darah Jawa. Kedua orang tuanya berdarah Jawa. Ayahnya asli orang Semarang dan Ibunya berdarah Sunda. Shanum memiliki wajah dan kulit seperti wanita-wanita Bandung. Memang dari empat bersaudara, Shanumlah yang banyak menurunkan gen Mama mereka. Dia juga mirip dengan Mamanya. Yang di turunkannya hanya hidung mancung sang Papa. Berbeda dengan ketiga saudaranya. Mereka lebih banyak mengikuti gen Papa. Seperti alis yang tebal, mata yang tajam, hidung yang mancung, dan kulit mereka sawo matang. Ohya, Sheryl juga banyak menurunkan gen dari Mama. Salah satunya, kulitnya yang putih bersih seprti Mama.

"tumben lo liburan kali ini cuman sebentar. Biasanya lama?" tanya Freya

"yaahh gak seru dong gak banyak oleh-olehnya" timpal Asti yang langsung mendapat jitakan keras dari Shanum

"heh! Lo ya oleh-oleh dari kami selalu. Nah lo gak pernah kasih kami oleh-oleh! Padahal kalau lo liburan lo keliling dunia" kesal Kyra

"pagi-pagi kok ribut sih kalian? Mau masuk kelas gak?" tawar Freya yang berada di depan ketiganya. Asti dan Kyra berhenti dan melihat ke depan dimana mereka sudah sampai dikelas baru mereka. Kelas XI IPA 2. Mereka langsung masuk dan memilih tempat duduk.

Shanum dan Kyra duduk di meja nomor dua deretan tengah pas didepan meja guru, sedangkan Freya dan Asti duduk dibelakang Shanum dan Kyra.

Aku update!!!

huuftt...

akhirnya....

aku kemarin mau up cuman gk bawa laptop waktu aku kerumah oma ku.

sebeelll... disaat mood dan ide buat nulis ada laptop gk ada di tangan. saat laptop di depan mata, mood sama idenya nguap dah tu ntah kemana.

jangan lupa vote+commentnya ya man-temannn :)

IG: @yolandaarisandi_
WP:

Jatuh Cinta(?) #WATTYS2019 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang