Part 17

46 4 2
                                    

Happy reading guyyss!!! Sambil dengerin mulmednya, favoritku juga tuh 😘😘

Hari ini hari terakhir UTS di SMA Nusantara. Shanum merasa lega dan Ia tinggal menunggu hasilnya saja. Ia berharap UTS kalli ini tidak mengecewakan. Terutama pada pelajaran hitung-menghitung. Dan kini Ia harus mulai latihan untuk acara PENSI yang tinggal dua bulan lagi.

Hari ini rencananya Shanum akan menemui Arkan saat istirahat untuk membahas penampilan mereka saat PENSI nanti. Namun pagi ini ia sangat beruntung, saat dirinya baru saja turun dari mobil ia sudah melihat Arkan dengan kedua temannya di parkiran.segera ia mengahampiri Arkan.

"pagi semua" sapa Shanum ceria

"haaii Shanum" sapa Rey

"pagi juga Shanum" jawab Bagas

Namun Arkan tak menjawab sapaan dari Shanum. Shanum hanya terkikik geli melihat ekspresi datar Arkan.

"ada apaan nih neng Shanum nyamperin abang pagi-pagi?" goda Rey menaik-turunkan alisnya

"yeee geer amat lo, tong. Bukan lo kali tapi noh es kutub" tunjuk Bagas ke arah Arkan dengan dagunya.

"yaahh sedih hati abang" Rey memegang dadanya dramatis.

"ya udah kalau gituu kita duluan ya. Bye!!" lalu Bagas menarik tangan Rey meninggalkan mereka berdua.

"kenapa?" Tanya Arkan to the point. Hari semakin siang ia tak mau menjadi bahan omongan siswi di sekolah. karena parkiran menjadi tempat lewat semua warga sekolah.

"kapan mulai latihan? Hari atau besok?" Tanya Shanum

"hari ini dirumah gue pulang sekolah"

"oke. Oiya gue hampir lupa, ini gue udah ada beberapa lagu pilihan buat kita latihan. Menurut lo yang mana?" Shanum menyodorkan kertas berisi beberapa daftar lagu.

"nanti gue bilang"

"eemm ya udah deh. Gue duluan, bye"

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu. Namun Shanum masih setia di dalam kelas karena hari ini adalah jadwal piketnya. Saat ia sedang menyapu seorang memanggilnya dari depan pintu.

"Shanum" panggilnya tak sabaran

"bentar ya Re..." ujar Shanum dengan temannya, Rere.

"kenapa Rey?"

"lo di suruh ke parkiran sama si Arkan. Katanya kalau lo dalam waktu tiga menit nggak turun dia yang bakal nyeret lo untuk turun" kata Rey

"kok gitu siiih? Maksa banget jadi orang. Nyebelin. Emang untuk apa sih?!" gerutu Shanum

"mana gue tau" Rey mengangkat bahunya

"tapi gue lagi piket ini!" omel Shanum

"eemm Shaa.. lo duluan aja nggak apa-apa. Tinggal dikit juga ini, gue bisa kok sendiri" ujar Rere yang kini sudah berada di samping Shanum. memang tadi dia sempat mendengar obrolan Shanum dan Rey.

"seriusan nih nggak ngerepotin lo? gara-gara tuh bocah!"

"udah nggak apa. Lo duluan aja" Kata Rere

"ya udah deh. Rey tunggu bentar gue ambil tas" Shanum berlalu mengambil tasnya.

"ayo Rey. Makasih dan... sorry ya Re"

"iya gapapa"

Lalu keduanya turun menuju parkiran. Sesampainya mereka di parkiran mereka melihat Arkan yang sudah duduk manis di atas kereta sedang memainkan game di ponselnya.

Jatuh Cinta(?) #WATTYS2019 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang