Part 22

35 6 0
                                    

Happy reading!!!
Jangan lupa vommentnya teman zheyeng 😘😘

Siang ini sepulang sekolah Arkan dan Shanum kembali latihan. Mereka latihan di rumah Arkan. Hal ini karena permintaan adik dan mama Arkan karena itu Arkan terpaksa membawa Shanum ke rumah nya. Kalau boleh jujur sih Arkan sangat malas harus mengajak Shanum ke rumahnya. Karena nantinya mama nya dan Shanum sibuk membahas tentang fashion, kosmetik dan hal lainnya.

"lo naik duluan ke atas gue nyari nyokap dulu" ujar Arkan saat tak mendapat jawaban dari sang mama saat di panggil

"beneran?"

"hm"

Shanum melangkahkan kakinya ke anak tangga satu per satu. Sedangkan Arkan menuju dapur.

Shanum membuka pintu kayu berwarna coklat tersebut. Terlihat kamar dengan nuansa monokrom dan wangi maskulin khas seorang Arkan. Kamar Arkan tergolong rapi untuk ukuran anak lelaki. Tempat tidur yang rapi, lantainya bersih tanpa ada pakaian atau bungkusan makanan. Dan semua buku pun tertata rapi di tempatnya masing-masing.

 Dan semua buku pun tertata rapi di tempatnya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlintas satu pertanyaan di kepala Shanum. Siapa yang membersihkan kamar Arkan? ART? Sang mama? Atau dirinya sendiri?

Shanum berjalan menuju pintu besar dan membuka gorden berwarna putih itu. Shanum berjalan ke arah rak buku Arkan. Terlihat semua buku tersusun dengan rapi. Mulai dari buku pelajaran, referensi, dan komik tersusun rapi.

Shanum berjalan ke meja belajar Arkan. Mungkin hanya meja belajarnya yang sedikit berantakan. Mungkin tidak sempat di bereskan. Terlihat beberapa buku pelajaran seperti kumpulan soal beberapa buku tulis dan laptop milik Arkan.

Namun ada satu barang yang menarik perhatian Shanum. Sebuah buku seperti buku dairy berwarna putih.

"dairy? Masa' iya Arkan yang katanya cowok cool sama macho nulis dairy? Tapi kalau punya adiknya atau temannya kan nggak mungkin ya?" gumam Shanum

Iseng Shanum membuka buku dairy teersebut. Belum sempat Shanum membuka halaman pertama buku tersebut, bukunya sudah di Tarik dari samping.

"Arkan lo ngagetin tau nggak?" Pekiknya

"lancang benget tangan lo!" Ketus Arkan

"ya sorry, gue cuman iseng aja. Emang tuh buku punya lo ya? Lo nulis dairy?"

"kepo. Gue mau ganti baju lo duduk diam di sana" Arkan menunjuk tempat tidurnya.

Shanum duduk dengan wajah merengut. Setelah di pastikan Shanum tidak akan mengacaukan kamarnya, Arkan segera berlalu ke kamar mandi.

Tak sampai lima menit Arkan telah siap mengganti pakainnya. Kaos hitam polos dan ripped jeans selutut dengan warna senada. Dilihat Shanum masih duduk diam di tempatnya.

"lo ganti baju nggak?" Tanya Arkan

"boleh aja sih. Emang ada baju perempuan seukuran gue?" tanya Shanum

Jatuh Cinta(?) #WATTYS2019 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang