Seluruh siswa sudah sampai di villa, mereka langsung berbaris menuju pengurus osis atau penanggung jawab kelompok yang sudah berdiri pada tempatnya.
suasana disini lebih terlihat seperti pasar malam, karena villa ini disulap begitu cantik dan penuh.
Ada banyak stand disini, yang pasti adalah stand milik anggota ekskul.
Karena makrab tujuannya adalah memperkenalkan kegiatan sekolah kepada siswa baru, jadi digelar banyak stand yang dijaga oleh anak anak eskul. Setiap divisi diberi satu stand, sedangkan di SMK Nusa Bangsa ada sekitar 30an divisi.
Terlihat juga panggung yang dihias dengan megah di tengah sana. Pokoknya suasana disini hampir kaya suasana di acara televisi deh.
Ditambah lagi gelantungan lampu tumbler yang terpasang rapi, ini pasti bakal kelihatan romantis banget kalo malem. Sayangnya ini baru sekitar pukul 2 siang, jadi keindahannya belum terlihat.
setelah mendengar pengarahan lagi dari ketua osis, seluruh ketua kelompok langsung ke tenda panitia untuk megambil kunci kamarnya.
Agenda saat ini adalah istirahat, waktunya sampai jam 5 sore. Setelah itu akan diadakan bazar.
Yoriko sudah mendapatkan kunci kamarnya, terlihat dia mendapat kunci nomor 11 yang artinya kamarnya tidak jauh dari lapangan utama.
"Kuy kita langsung meluncur ke kamar, udah ngga sabar pengin ngerebahin tubuh" ajak yoriko, ketiga temannya langsung membuntutinya dari belakang.
"Haus nih, cape juga ternyata" keluh natasya, sambil mengipas ngipaskan tangannya ke muka.
"Sabar, di dalem pasti ada air minum kok" kata angel menyemangati.
"Ehh delivery ice cream enak kali yaa?" Tawar natasya. Yang langsung dijawab anggukan dari ketiga temannya.
"Yaudah masuk aja dulu, takut ketauan" ajak raina, mereka langsung bergegas masuk ke kamarnya.
Ternyata kamarnya cukup luas, ada dua kasur berukuran medium didalamnya. Ada kamar mandi, tv, ac, tapi ngga ada kulkas. Menyebalkan.
"Kalian mau pesen yang rasa apa?" Tanya natasya sambil sibuk memilih ice cream di aplikasi go-food.
"Ada yang rasa grean tea ngga?" Tanya yoriko sambil merebahkan tubuhnya ke kasur.
"Ada nih, greantea campus chese enak banget kelihatannya" natasya semakin bikin ngiler aja. Jadi pengin langsung disikat tuh ice cream.
"Oke aku mau yang itu" putus yoriko.
"Angel suka rasa stroberry yaa, just stroberry" pekik angel sambil sesekali meneguk minumnya.
"Aku coklat, tapi yang ada kacang mette nya" pekik raina dari dalam kamar mandi.
"Oke siap, sudah dipesan. Tunggu sampai ice cream kita datang" kata natasya dengan cerianya.
"Ehh tapi bilang abang gojeknya suruh jangan ketauan yaa" seru yoriko. Dibalas acungan jempol dari natasya.
Cuaca begitu panas hari ini, padahal ini sudah di puncak. Tapi tetep aja panas.
Natasya ngga sanggup kalo harus kegerahan. Dia langsung saja mengganti pakaian dengan mengenakan tangtop hitam dan hottpen berwarna putih. Toh istirahat sampe jam 5. Jadi ini waktu bebas.
Sekitar 30 menit pesanan ice cream mereka telah tiba. Angel yang berdiri di dekat pintu langsung membuka pintu dan mengambil ice cream secepatnya. Takut ketahuan.
Toktoktok
Lalu angel mengintip lewat lubang pintu yang memang fungsinya untuk melihat siapa yang datang.
Ternyata adalah mas mas menggunakan topi bertuliskan "santai" berwarna hitam dengan kaos oblong berwarna putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
somebody to love
Teen Fiction"Setiap yang diciptakan Tuhan memiliki takdir dan garis hidup yang berbeda. Namun itu adalah anugrah dari Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat. Tapi Tuhan memberi kita pilihan dalam hidup, yang akan menentukan akan menjadi seperti apa kita hingga ma...