Sun and the Moon ( Chanbaek)

Part 14

.

.

.

.
.

.

.

         Rintik hujan yang turun ke bumi selayaknya pasukan yang akan pergi berperang dan suara gelegar guntur dan petir yang menyambar tak menyurutkan kebahagiaan dua orang yang sedang bergelut di dalam selimut,

    Senyum tak lepas dari bibir keduanya,  bagaimana tidak dua orang namja yang sudah terikat dalam jalinan sebuah ikatan suci yang di sebut pernikahan itu sedang di landa kebahagiaan,, 

    Sang namja berwajah cantik yang adalah istrinya saat ini sedang di anugerahi sebuah hadiah yang sangat luar biasa dari Tuhan,,  malaikat yang biasanya tinggal di dalam surga kini turun dan bersemayam di perut sang istri hingga nanti dia dapat melihat dunia yang sengaja mereka ciptakan penuh dengan cinta dan kehangatan,, 

      
     " Aku benar benar tak menyangka jika ternyata kau adalah makhluk Tuhan yang sangat spesial" Ucap sang suami sambil membelai perut datar sang istri,, 

       " aku tidak sabar memberi tahu appa dan eomma tentang hal ini,  mereka pasti akan bahagia saat mendengar jika kita akan memberikan cucu untuk mereka" Lanjutnya yang kini beranjak mencium perut sang istri,, 

     Tak ada kata yang bisa menggambarkan kebahagiaan mereka saat ini,  mereka adalah dua orang yang sudah mengubur dalam dalam niat mereka untuk memiliki anak kandung karena kondisi mereka yang sama sama pria akan tetapi Tuhan ternyata memiliki rencana lain untuk mereka. 

  Dan rencananya adalah saat ini sang istri sedang mengandung,,  Chanyeol nama si suami dan Baekhyun nama si istri,  tak pernah berhenti berucap syukur atas apa yang Tuhan berikan untuk mereka,, 

      Rumah tangga mereka juga baik baik saja,  masih hangat dan penuh dengan cinta hingga kejadian di malam itu merubah segalanya,, 

      *Took took took

Ketukan di rumah mereka membuat Baekhyun harus turun untuk membukakan pintu,  di rumah ini memang ada beberapa Maid yang bekerja akan tetapi mereka akan pulang pada jam 8 mlam,bukan karena apa apa tapi karena Baekhyun dan Chanyeol sangat menyukai ketenangan,  apalagi bagi mereka berdua kebersamaan mereka adalah sebuah keajaiban yang terbaik,, 

     " Eomma" Ucap Baekhyun saat melihat Taeyoen ibu mertuanya sudah berdiri di balik pintu dengan beberapa bodyguard dan juga seorang yeoja yang tidak dia ketahui siapa itu,, 

       " silahkan masuk eomma,kenapa eomma datang kemari malam malam,  apalagi di luar sedang hujan" Ucap Baekhyun mempersilahkan ibu mertuanya masuk,

    Tatapan Taeyoen tak pernah berubah masih ada sekilat kebencian di matanya,,  Taeyoenpun masuk dan langsung duduk di ruang tamu,di ikuti dengan yeoja yang datang bersamanya tadi,, 

         " Dimana Chanyeol?? " Tanya Taeyoen to the point,, 

        " Dia ada di kamar eomma,  aku akan memanggil dia dan memintanya untuk turun" Jawab Baekhyun,, 

  Taeyoen mengibas ngibaskan tangannya sebagai tanda jika dirinya meminta Baekhyun untuk pergi,, 

   Baekhyun naik ke lantai dua,  memanggil Chanyeol dan menyuruhnya turun,,  Chanyeol berjalan menuju ruang tamu sedangkan Baekhyun pergi ke dapur dan membuatkan teh serta mengambil cemilan untuk ibu mertua dan tamunya,,