Double Up karena aku sayang kalian 😂😂😂😂😅😅😅
Boong deh sebenarnya aku sedang gabut aja, makanya double up 😂😂😂😅
Enjooy beibeh 😘😘😘😘
.
.
.
.
Di bawah sinar rembulan yang tertutup mendung,, sosok mungil itu terlihat sangat muram, dengan lelehan air mata yang terus membasahi kedua pipinya,,
Dia menyembunyikan wajahnya di di perpotongan tangannya yang dia tekuk, dengan kaki sebagai penyangganya,,
"Apapun yang akan terjadi percayalah aku akan menemukanmu dan kita akan bersama"
Sosok mungil itu adalah Baekhyun, baekhyun menatap pancaran bulan yang seolah meredup,dia kembali mengingat semua janji yang tidak bisa di pertahankan seolah bagaikan gorden yang terjatuh dari jendela,,
Malam semakin membuat kerinduan itu muncul ke permukaan,,
" Chagi kemarilah ayo kita istirahat"
" Chagi lihatlah biji yang kita tanam kemarin sudah tumbuh,"
" Chagi, aku sangat mencintaimu"
Baekhyun kembali meremat dadanya yang terasa linu,, ingatan ingatan itu bahkan lebih tajam dari pada pisau dan ingatannya itu seolah teruz menggores hati Baekhyun hingga kini hatinya sudah di penuhi dengan berbagai macam jenis luka yNg tak kasat mata,,
" Kapan kau akan menemuka ku??" Gumamnya kembali terisam di dalam sebuah tangisan,, Jesper yang melihatnyapun terisak, dia juga ikut merasakan rasa sakit yang Baekhyun rasakan,,
Anak mana yang akan membiarkan sang ibu terus menangis di bawah gelapnya malam, Jesper dan Jakson selalu mengetahui saat Baekhyun menangis di bawah selimut tipis kumal yang menutup tubuh mereka karna tanpa Baekhyun ketahui double J juga ikut terisak di bawah selimut yang sama,,
Ada kalanya mereka membenci sosok ayah yang selalu di inginkan setiap anak, karena mereka tau ibu mereka tak akan bernasib sepemilukan ini jika saja sang ayah bersama mereka,,
" Mom" Jesper memeluk tubuh Baekhyun yang sedang meringkuk menyembunyikan tangisannya,,
Baekhyun buru buru mengelap air matanya, tapi tangannya langsung di tahan oleh Jesper,,
" Biar Jesper yang mengelapnya mom" Tangan mungil Jesper bergerak perlahan menghapus air mata Baekhyun, dan itu membuat Baekhyun justru semakin mengeluarkan air matanya, rasa sesaknya yang menghimpit membuat Baekhyun semakin tak kuasa mempertahankan senyumannya,,
Baekhyun sungguh lelah, dia sudah melalui perjalanan yang sangat panjang dan penuh luka,, jika saja dia bisa beristirahat dia pasti akan melakukannya akan tetapi dia selalu memikirkan kedua putranya, hingga dia di paksa untuk bersabaar menerima semuanya,,
" Mommy jangan menangis lagi" suara Jesper sangatlah lembut terdengar di telinga Baekhyun, pelukan dari tubuh putranya entah kenapa terasa sangat hangat di tubuh Baekhyun,
Baekhyun mencoba tersenyum di sela tangisnya,semakin mengeratkan pelukannya,, menyalurkan semua perasaan yang menggantung di dirinya,,
" Mommy berjanji pada kalian, mommy tidak akan menyerah hingga kalian mendapatkan kembali kehidupan kalian yang hilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun and the Moon ( Chanbaek)
Romansa" Stop it, dont follow me again" Aku berteriak ke arahnya,, dan dia langsung menghentikan langkahnya yang tadinya sedang mengejar ku,, " Why?? " " Because we just like a Sun and the moon, even we try so hard we can't stay togethe...
