Part 7

5.1K 655 159
                                    

Tubuh Baekhyun melemas,  dia tak dapat mengeluarkan kata kata lagi bahkan makanan yang di bawanya pun terjatuh,, 

    " Kau....... "

.

.

.

.

.

      

        " Kau Baekhyun kan?? Salah satu anak yang dulu tinggal di panti asuhan milik keluargaku?? "  Chanyeol tersenyum sumringah saat melihat Baekhyun,, 

      Baekhyun mengangguk, tampak menampilkan guratan senyum palsu di bibir cherrynya,, 

      Dia menyadari bahwa saat dia mengingat sesuatu di masa Lalunya itu sama saja dengan mengharapkankan sesuatu yang sudab tidak dapat dia raih,, 

     " Baekhyun mengambil bungkus makanan yang dia jatuhkan,  beranjak ke arah dapur, mengambil piring dan membuka bungkusan itu,, 

      " Ini makan malam kalian"meletakkan makanan itu di hadapan double J,, 

    " Kenapa hanya satu?  Apa kau tidak makan malam?? " Tanya Chanyeol penasaran,, 

       " Aku sudah makan di luar" Jawab Baekhyun berbohong,, 

        *Cih dasar ibu yang kejam,  membiarkan putranya sendiri di rumah,  bahkan makan malampun dia makan di luar tak mementingkan putranya*gumam hati Chanyeol,, 

    Chanyeol tak pernah mengerti betapa berat kehidupan yang di jalani Baekhyun,karena dia adalah sosok yang bisa mendapatkan segalanya, tentu dia tak akan hidup kekurangan,sangat berbeda dengan Baekhyun yang sudah di tinggalkan di panti asuhan sejak dia masih berusia 2 minggu,, 

     Double J menatap ke arah Baekhyun, mereka tak tau apa yang sudah di sembunyikan Baekhyun tapi mereka menyadari sebuah keanehan di wajah Mommy mereka,, 

     " Moom aa" Jesper mengarahkan sendok berisi makanan ke arah Baekhyun,  Baekhyun menerimanya dengan senyuman dia tau jika dia menolak maka anak anaknya akan terus memaksa,, 

    *Apa lagi ini bahkan dia tega memakan makanan anak anaknya?? Padahal dia hanya membelikan satu bungkus untuk mereka* Lagi lagi hati Chanyeol mengeluarkan kata kata hujatan untuk Baekhyun,, 

    Chanyeol terus menatap interaksi ke tiga orang di hadapannya,  ada perasaan hangat yang bercampur sedih saat melihat mereka,, 

     "Larilah,,  percayalah padaku suatu saat aku akan mencarimu"

  Chanyeol memijit kepalanya yang tiba tiba merasa sakit,  entah kenapa tiba tiba ada sekelebat gambaran saat dirinya berteriak pada seseorang,,  Chanyeol sangat mengenal orang ini tapi siapa?? 

      " Ahjusi kenapa?? " Tanya Jakson saat melihat Chanyeol terlihat kesakitan sambil menekan nekan kepalanya,, 

        " Apa ahjusi sakit?? " Kini Jesper menggeser duduknya dan beralih ke samping Chanyeol,,  Jesper memegang kepala Chanyeol dan entah bagaimana rasa sakit itu hilang,dan menguap entah ke mana,,  Chanyeol meraih tangan Jesper kemudian menciumnya,

       " Tangan Jesper seperti obat,,  Ahjusi langsung sembuh saat Jesper memegang kepala Ahjusi"

     Baekhyun terpaku di tempatnya,,  dia ingin menangis dan menumpahkan semuanya tapi dia tak bisa,, 

       "Jika kau membuat dia mengingatmu aku akan membunuhmu dan anak yang ada dalam perutmu"

  Kata kata itu selalu berputar di dalam fikirannya,,  dia takut sangat takut jika dirinya yang mati dia akan dengan senang hati menerimanya tapi dia tak bisa membiarkan kedua putra yang bahkan belum bisa mendapatkan Haknya itu pergi,, 

Sun and the Moon ( Chanbaek)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang