part 1

15.7K 594 23
                                    

   

   

Pagi hari yang cerah seorang gadis berwarna rambut pink dengan seragam sekolah berlari menuju halte.
Saat ia tiba di halte bus itu hampir saja mau pergi.
Gadis itu langsung mengejar bus beruntung supir bus tersebut melihatnya lalu memberhentikan busnya.
Gadis bernama haruno sakura itu segera masuk dengan terburu-buru kedalam bus.

"Beruntung tidak ketinggalan"

Sakura dapat bernafas lega sekarang karena ia sudah duduk dengan tenang dikursi penumpang.
Sakura bangun kesiangan hal tersebut yang membuatnya lari-lari tidak jelas.
Sakura sering melakukan hal ini. Bagaimana tidak?dia akan tidur pada larut malam setelah pulang bekerja.
Sakura hidup hanya berdua dengan  kakaknya.
Kakaknya hanya seorang mahasiswa yang berkuliah karena beasiswa begitu juga dengan sakura yang bersekolah karena mengandalkan beasiswa.
Kakaknya sasori bekerja di sebuah minimarket karena biaya hidup sakura juga harus membantu kakak dengan bekerja disalah satu cafe yang biasa anak muda datangi.

Mungkin kalian bertanya-tanya dimana orang tua sakura?.
Orang tua mereka telah bercerai. Ayahnya menikah lagi sedangkan sang ibu yang frustasi karena dikhianati dan diceraikan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Ayah mereka tidak mau merawat sasori ataupun sakura.

Sasori yang mendapatkan perlakuan seperti itu tentu saja tahu diri.
Dia tidak mau mengemis pada ayahnya .
Sakura dan sasori memilih hidup berdua.
Mereka membeli satu apartemen yang sederhana hasil dari tabungan sasori selama ini tanpa sepengetahuan ayahnya karena keluarga sakura juga termasuk orang yang kaya dengan beberapa perusahaan.

Hampir sepuluh menit sakura akhirnya sampai disekolahnya.
Sakura turun dari bus itu dia berjalan masuk sebentar lagi kelas akan dimulai,sakura kembali berjalan dengan terburu-buru menaiki tangga.
Sakura bersekolah disekolah yang bisa dibilang elite walaupun seperti itu sakura memiliki beberapa teman yang selalu bersamanya.
Teman  sakura bukan seseorang yang hanya memandang harta dan derajat saja namun banyak juga murid disana yang memandangnya rendah,sakura  tidak pernah peduli.

"Kesiangan lagi,sakura?"

Yamanaka ino yang merupakan teman sakura sebangku sakura sedangkan tenten dan hinata duduk didepan mereka.
Sakura duduk sambil mengatur nafas sehabis berlari.

"Begitulah, ino"

Ino,hinata,tenten merupakan teman sakura disana.
Mereka tahu kalau sakura bekerja sebagai pelayan cafe tapi mereka tidak tahu tentang keluarga sakura.
Mereka tidak mau memaksa sakura bercerita.

"Tumben kakashi-sensei belum datang? "
Sakura tidak melihat guru didepan kelas bukankah pelajaran sudah mulai berlangsung sekarang.

"Kau tahukan kakashi-sensei sering datang terlambat seperti dirimu"

Jawab tenten sambil menyindir sakura yang mempunyai kebiasaan sama.

"Yang pasti keterlambatan kami beda alasan"

Sakura membalas sindiran tenten.

"Sakura katanya sekolah kita akan kedatangan dua murid baru"

Ino mulai bercerita tentang berita yang lagi hangat disekolahnya.
Ketiga mulai menyimak cerita ino

"Aku tidak tahu "

Sakura membuang pandang keluar jendela.
Sakura duduk dibangku paling belakang dan didekat jendela.

"Kau memang tidak selalu tahu apa yang terjadi disekolah kita ini"

Ejek ino kepada sakura.
Bagaimana tidak?sakura datang sering terlambat lalu pulang buru-buru dan kalau ada waktu luang dia akan memilih untuk tidur.

"Karena aku bukan ratu gosip sepertimu"

Sakura membalas jelek ino yang menganggapnya kurang tahu informasi.

"Awas kau"

Sakura langsung membentengi diri dengan tasnya takut ino akan memukulnya.

"Apa itu benar ino?"

Pertanyaan hinata menghentikan aksi ino.
Sakura memberikan tatapan terimakasih karena hinata menyelamatkannya dari pukulan maut ino.

"Iya,laki-laki dan perempuan.
Laki-laki itu sangat tampan dan dia anak orang terpandang dijepang dan  perempuan dia juga sama"

Ino bercerita dengan bersemangat.
Tenten dan hinata ikut antusias mendengarkan sedangkan sakura malas mendengar dia meletakan kepalanya diatas meja siap untuk tidur.

"Pupus sudah harapan kau ino untuk menjadikannya kekasih jika dia bersama seorang perempuan atau mungkin itu kekasihnya"

Ejekan tenten mengundang tawa sakura dan hinata.

"Berhentilah tertawa kalian "

Perintah ino pada mereka namun sakura tidak berhenti.



Kret


"Selamat pagi"

Orang yang sejak tadi sakura dan kawan-kawan bicara akhirnya datang.

"Pagi"

Jawab mereka dengan malas mungkin mereka berharap kakashi tidak datang.
Sakura bahkan mulai memejamkan matanya karena dia masih sangat mengantuk.

"Kita hari ini kedatangan dua murid baru,kalian berdua silakan masuk "

Seluruh mata dikelas itu menatap dia murid baru itu kecuali sakura.
Sakura tidak memperdulikan apa yang terjadi yang terpenting dia bisa memejamkan matanya sejenak.

"Silakan memperkenalkan diri"

Perintah kakashi kepada keduanya.

"Uchiha sasuke"

Saat nama tersebut disebut sakura segera mengangkat kepalanya.
Dia menatap kedepan kelas.
Dia kenal laki-laki yang berdiri disana.
Laki-laki dari masa lalunya yang sampai sekarang masih melekat diingatnya.
Laki-laki yang masih ia cintai sampai sekarang.
Laki-laki itu masih berstatus kekasihnya tapi mereka telah hilang kontak selama 2 tahun.
Sejak sakura masuk sekolah menengah pertama mereka tidak pernah bertemu lagi ataupun berkomunikasi.
Sasukelah yang memutuskan kontak
Sakura mencoba menghubungi sasuke tapi sakura tidak pernah mendapatkan jawaban namun sakura masih menyimpan rasa cinta itu sampai sekarang.
Mereka telah bersama sejak kecil jadi perasaan itu tidak akan bisa dengan mudah ia lupakan.

"Perkenalkan nama saya akasuna shion"

Sakura mengalihkan pandangannya karena sejak tadi hanya menatap sasuke.
Lagi-lagi sakura terkejut kala mendengar marga yang dulu dia pakai.
Marga yang sangat tidak ingin dia dengar.
Marga yang dia benci.
Namun dibalik itu semua sakura berpikir ada hubungan apa gadis itu dengan ayahnya?karena ayahnya adalah anak tunggal tidak memiliki saudara.
Jadi tidak mungkin bila gadis itu memakai marga akasuna bila dia tidak memiliki hubungan dengan ayahnya.
Sakura akan mencari tahu nanti.

"Kalian bisa duduk dikursi yang kosong ada dibagian belakang disebelah yamanaka ino itu"

Ino mengangkat tangannya agar mereka tahu.
Sasuke dan shion berjalan menuju meja mereka.
Mata sasuke dan sakura sempat bertemu sesaat namun asuke langsung membuang muka.
Sakura tentu kecewa melihatnya.

"Kita mulai pelajaran sekarang"

Intruksi kakashi membuat mereka segera membuka buku pelajaran.
Selama pelajaran berlangsung sakura sesekali mencuri pandang kearah sasuke tapi sakura harus menguatkan hati saat melihat interaksi antara shion dan sasuke yang sangat dekat.
Sakura langsung membuang muka mengalihkan pandangan keluar jendela dari pada melihat pandangan yang membuat hatinya sakit.









TBC

Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Semoga suka😍😍😘😘😘😘😘😘😘😘
Kalau tidak suka, tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen 😘😘😘😘😘😘

Love Is Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang