part 43

8.5K 379 20
                                    



"Utakata"

Tayuya menunggu apa yang akan dikatakan karena sejak tadi dia hanya diam saja.

"Kau menyukainya?"

Pertanyaan tiba-tiba malah membuat tayuya menyernitkan dahinya heran.

"Siapa?"

"Laki-laki itu"

Utakata malah membuat tayuya berpikir.

"Ah,pein"

Sepertinya hanya dia yang dimaksud oleh utakata tidak mungkin toneri.

"Lalu?"

Tayuya masih bingung dengan tindakan utakata.

"Aku menyukaimu tayuya"

Utakata tiba-tiba mengungkapkan perasaannya yang membuat tayuya terkejut.

"Aku menolak"

Namun tayuya kembali bersikap tenang.

"Bukankah selama ini kau menyukaiku"

Utakata malah yang balik terkejut mendengar pernolakan utakata.

"Iya tapi tidak lagi"

Tayuya membuat utakata terlihat kecewa.

"Kau bercanda?"

"Iya"

Jawaban tayuya membuat utakata bengong seperti sedang mencerna semuanya.

"Urusanmu sudah selesai bukan?aku lapar"

Tayuya menarik utakata yang masih bingung berjalan untuk mencari tempat makan.



"Jadi toneri-"

Sakura yang sudah lelah menunggu jawaban toneri akhirnya berbicara namun malah dipotong olehnya.

"Melihat kau dan sasuke saat itu membuat diriku akhirnya sadar jika aku tidak bisa memaksamu"

Toneri mendengar alasan sasuke membuat dia akhirnya menyerah.

"Lalu apa yang kau inginkan?"

Sakura bertanya dengan santai namun menatap toneri yang juga menatapnya.

"Aku bersama sasuke?"

Karena toneri tidak menjawab membuat sakura kembali melanjutkan pertanyaannya.

"Mana mungkin"

Walaupun dari awal dia berniat menyerah namun mendengar pernyataan tersebut spontan saja dia menolaknya karena sampai sekarang dan mungkin sampai kapanpun dia hanya mencintai sakura.

"Lalu bersamamu?"

Sakura terdengar meremehkan hal tersebut.

"Aku menganggap hal tersebut benar"

Melihat toneri membuang pandangan sepertinya dia merasa sedih.

"Kalau begitu baiklah"

Jawab sakura dengan santai.

"Apa yang baiklah?"

Toneri yang baru mencerna berkata dengan nada marah.

"Bukankah kau mau bersamaku?"

Sakura menatap kesal toneri yang malah memarahinya.

"Hah?"

Sepertinya toneri tidak bisa membedakan candaan sakura.

"Kau bilang mau bersamaku maka aku menyetujuinya"

Sakura masih berbicara dengan nada kesal karena toneri tidak mengerti maksudnya.
Toneri pun terlihat diam seperti tidak percaya.

Love Is Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang