part 32

4.8K 315 11
                                    




"Sakura tolong aku"

Utakata langsung bersembunyi dibelakang sakura.

"Apa yang kau katakan kepadanya?"

Sakura sudah tahu permasalahan mereka yang sering mengejek satu sama lain.

"Sakura serahkan dia padaku"

Minta tayuya untuk mendapatkan utakata.

"Sakura"

Utakata meminta untuk dilindungi sakura.

"Apa yang akan kita lakukan setelah ini?"

Toneri menghentikan perkelahian keduanya yang melibatkan sakura.

"Bukankah kita harus kembali kesekolah?"

Sakura menatap bingung dengan pertanyaan dari toneri.

"Kita akan kembali setelah istirahat"

Karena jam sudah mendekati jam istirahat sekolah mereka bisa makan diluar terlebih dahulu.

"Ide bagus aku sudah lapar"

Toneri terlihat bersemangat sedangkan tayuya dibelakangnya masih kesal.














"Ayolah sakura bukankah kau libur"

Toneri merayu sakura yang berniat pulang padahal mereka bertiga ingin mengajak sejenak bersantai disebuah kafe setelah pulang sekolah.

"Kau tahu besok kita ada ujian"

Dia harus belajar lagipula sasori yang mengetahui jadwalnya bisa memarahinya kalau tahu dia bersantai disaat ujian yang akan berlangsung besok.

"Sebentar saja"

Mereka membujuk sakura agar mau ikut.

"Aku akan mengirimkan pesan pada sasori-nii"

Mereka terlihat senang berhasil mengajak sakura.
Pertemanan mereka sebenarnya sangat erat satu sama lain.
Mereka saling menjaga dan membantu dalam keadaan sulit dan juga mereka selalu bersenang-senang bersama.
Mereka kemudian masuk kedalam kafe.

"Sakura"

Baru saja akan memilih tempat duduk mereka malah bertemu dengan teman-teman sakura dari sekolah lamanya.

"Ino"

Utakata terlihat senang melihat kehadiran ino yaitu juga ada disana namun tidak lepas dari sai yang mengikutinya.

"Kau mengikuti kami?"

Tenori yang berpapasan dengan sasuke yang ternyata juga ada disana.
Dia baru saja dari toilet.

"Bukankah kami yang lebih dulu sampai disini?"

Sasuke membalas tuduhan toneri yang tidak memiliki dasar.

"Toneri"

Sakura memanggilnya untuk segera duduk karena terlihat utakata yang sudah memilih menu yang akan dia pesan.

"Kau masih lapar?"

Tanya tayuya tidak bisa percaya melihat makanan yang dia inginkan.

"Kau mau pesanan apa sakura?"

Tayuya bertanya karena dia yang akan memesannya.

"Ini saja"

Setelah mereka menunjukan apa yang mereka mau tayuya bergerak untuk memesan.



"Mereka tidak terlihat begitu menakutkan"

Ujar ino pelan kepada tenten yang sejak tadi memperhatikan sakura bersama mereka yang katanya penguasaan sekolah dan juga ditakuti oleh murid dari sekolah mereka.

Love Is Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang