part 10

7.2K 506 68
                                    










Seorang wanita memasuki gedung perusahaan yang sangat terkenal ditokyo.

"Mei-sama"

Karyawan langsung membungkuk saat melihat istri dari pimpinan mereka.

"Dimana kizashi-kun?"

Mei terumi itulah nama wanita yang sudah menghancurkan keluarga sakura.
Wanita yang sangat sakura benci namun sangat disayangi oleh shion dan tentu ayahnya.

"Dia ruangannya mei-sama"

Mereka menjawab dengan sopan.

"Hm"

Namun mei bersikap cuek yang sudah mereka ketahui sikapnya yang begitu buruk.

"Dia terlihat angkuh padahal dia hanya istri kedua"

Mereka terlihat kesal padahal dulu nyonya mereka selalu bersikap ramah.

"Selamat siang"

Perhatian kedua karyawan tersebut langsung beralih saat melihat seorang menginstruksikan mereka.

"Saya ingin mengantarkan paket untuk mei terumi"

Karyawan tersebut menerimanya walaupun baru saja jengkel dengan sikap mei.
Pengirim tersebut segera pergi karena tugasnya sudah selesai.










"Sasori-nii"

Sakura berlari kearah sasori dengan perasaan bahagia.

"Kau terlihat senang"

Sasori tentu bahagia melihat senyum dipipi sakura.

"Sangat senang"

"Kau begitu bahagia ditempat baru"

Sasori senang kalau ternyata sakura tidak salah menemukan tempat kerjanya.

"Tentu"

"Apa ini?"

Melihat sasori menyodorkan paperbag kepadanya membuat menatapnya heran.

"Kau akan menyukainya"

Sasori menepuk kepala sakura dengan lembut.

"Sasori-nii tahu aku tidak menyukai warna pink"

Sasori ternyata membelinya sebuah jepitan rambut.

"Itu cocok untukmu"

Sasori sangat menyukainya sehingga ia segera membelinya.

"Terimakasih sasori-nii"

Sakura menatap sasori yang begitu bahagia dalam diam karena dia begitu takut melukai perasaannya.








"Siapa yang mengirimkannya?"

Mei terlihat sedang gelisah dikamarnya  akibat paket yang ia terima.

"Ada apa kaa-san?"

Suara shion membuat mei terkejut.

"Tidak ada"

Walaupun sebenarnya hal tersebut terlihat sangat jelas bohong namun mei tidak mengatakannya.

"Tou-san"

Shion beralih kepada ayahnya yang baru tiba.
Keduanya memang sangat dekat walaupun mereka hanya ayah dan anak sambung.











"Sasuke"

Sasuke menatap ibunya yang terlihat menahan marah kepadanya.

"Ada apa kaa-san?"

Love Is Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang