part 3

6.3K 496 9
                                    










"Sakura"

Gaara mengejar sakura dengan motornya.

"Sudah aku katakan tidak perlu"

Sakura tidak mau merepotkan gaara lagipula dia selalu pergi sendiri.

"Lebih baik kau pulang istirahat"

Sakura memberikan perintah kepada gaara.

"Aku akan istirahat setelah mengantarmu"

Gaara tidak memperdulikan perintah dari sakura.

"Kau ini cukup keras kepala"

Sakura cukup frustasi melihat sikap gaara.

"Bukankah kita sama?"

Gaara menatap sakura yang sedang menatapnya kesal.

"Kau saja"

Sakura tidak mau disamakan dengan gaara yang pada akhirnya sakura menyerah dan naik keatas motor gaara namun saat berada didekat gerbang sekolah gaara berhenti yang membuat sakura melihat kedepan.
Ada sebuah mobil yang sedang menghalangi jalan mereka.

"Turun sebentar"

Ujar gaara meminta kepada sakura yang segera melakukannya.
Gaara berjalan menghampiri mobil yang berada didepannya.
Setelah sang pemilik menyadari kehadiran gaara dia segera menurunkan kaca mobilnya.

"Bisakah kau menyingkir?"

Tanpa basa-basi gaara segera menyampaikan keinginannya.

"Sebentar"

Sasuke dengan datar.

"Bisakah kau menyingkir kami buru-buru"

Entah mengapa gaara tidak menyukai sikap sasuke.

"Hn"

Sasuke sepertinya malas berdebat dengan gaara segera melaju yang sebenarnya dia memang salah.
Sakura dan gaara pun melanjutkan perjalanan mereka.






"Sakura"

Sakura menatap minuman yang sudah siap.

"Sebentar"

Sakura cukup sibuk karena masih banyak pelanggan yang datang.
Setelah selesai dengan pekerjaannya sakura segera mengambil pesanan tersebut untuk diberikan kepada pelanggan.
Sakura berjalan agak pelan karena melihat siapa orang yang memesan tersebut.

"Selamat menikmati"

Namun sakura tetap bekerja dengan dengan profesional bukan karena dia malu namun dia menghindari bertemu dengan mereka.

"Kau bekerja disini?"

Shion menegur sakura yang akan pergi.
Ya,yang menjadi pelanggan kali ini adalah sasuke dan shion.

"Seperti yang kau lihat"

Setelah membalas dengan ramah sakura segera pergi karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.



Sakura menatap langit malam yang terlihat cerah tidak ada tanda-tanda akan turun hujan.

"Sakura"

Panggilan dari belakang tubuhnya sempat membuat terkejut namun dia kenal suara tersebut.

"Sasori-nii"

Sasori segera berjalan disamping sakura untuk pulang bersama.

"Kau sudah makan?"

Sakura segera menggandeng tangan sasori.
Sekuatnya dan mandirinya sakura namun dia tetaplah seorang adik yang manja.

"Sudah"

Love Is Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang