part 8

5.8K 439 49
                                    





Sakura berjalan dengan waspada takut-takut sasuke kembali menjahilinya lagi namun sakura tidak melihat tanda-tanda itu mungkin sasuke mengerti dirinya yang sedang sakit.
Sakura sudah merasa sehat apalagi saat sampai di apartemen sasori langsung memarahinya membuat sakit kepalanya hilang seketika bahkan pagi ini sasori masih marah padanya walaupun dia mengatakan dia berada dirumah sakit karena jatuh pingsan namun sasori kesal sakura tidak mengatakan sejak awal jika dia sakit sehingga dia bisa menjemputnya.
Sakura menyeringai saat melihat shion karena dia akan tetap melanjutkan balas dendamnya.











"Shion,apa yang terjadi?siapa yang melakukannya?"

Sasuke menatap shion yang datang kekelas tangan dan kaki yang terluka.

"Katakan padaku"

Sasuke terlihat sangat marah.

"Aku tidak tahu"

Shion tidak melihat pelaku yang memukulnya hingga dia menyeretnya yang membuat tangan dan kakinya terluka.

"Sakura,kau baru datang?"

Sasuke mengalihkan pandangannya saat mendengar nama itu disebutkan.
Orang yang dia curiga menyakiti shion.

"Hm"

Sakura berjalan mendekati kursinya yang sudah ada gaara disana.

"Kenapa kau menatapku?"

Sakura menatap tidak suka pada sasuke.
Gaara menatap sakura yang berbicara dengan sasuke.











Sasuke menyipitkan matanya saat melihat warna rambut pink yang sangat ia kenali.
Sasuke berjalan pelan agar tidak ketahuan sakura yang sedang memandangi sesuatu.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Sakura terlihat sangat terkejut melihat kehadiran sasuke.

"Shion"

Sasuke melihat shion yang sedang berada ditengah jalan tidak bisa menepi.
Sasuke bergerak cepat untuk membantu shion.

"Kau tidak apa-apa?"

Setelah berada dipinggir jalan sasuke menatap shion yang terlihat masih takut yang membuatnya langsung memeluk sasuke.

"Dia benar-benar,aku akan membalasnya"

Sasuke berkata pelan hingga shion tidak mendengar ucapannya.















Sakura berjalan santai,dia terlihat tidak terlambat dan sasori juga sudah tidak mengabaikannya.
Sakura tidak memperdulikan tatapan murid-murid yang menatapnya karena hal tersebut adalah hal yang biasa.

"Bukankah itu orangnya?"

Sakura biasa dilihat seperti ini tiap hari namun kali ini berbeda.

"Dasar tidak tahu malu"

Sakura mengangkat satu alisnya bingung seperti mulai merasa ada yang aneh.

"Dia pura-pura polos seperti tidak tahu apa-apa padahal sebenarnya dia itu sangatlah menjijikkan"

Saat melewati mading sakura melihat banyak murid yang berkerumun.

"Sakura kau harus lihat ini"

Tenten datang menghampiri sakura setelah habis berlari.
Sakura menatap tidak percaya apa yang dia lihat dihandphone tenten yang membuatnya segera berjalan kearah mading dan menerobos semua  orang yang ada disana.
Sakura mencabut foto tersebut yang membuat para murid mulai membicarakannya.
Sakura menatap foto tersebut dan dia mengetahui dimana foto tersebut diambil.

Love Is Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang