#WCL 4.

43 10 0
                                    

Halo semua:)

Jangan lupa kasih votenya ya:)

Happy reading baby:)
.
.

Hari ini gue sama Renkyo pergi ke cafe, cafe yang biasa kami kunjungin cafe Chief.

"Ren, lo tau ga?" ujar gue.

"Ga," ujar Renkyo singkat.

"Yaudahh," jawab gue kesel sendiri.

"Napa lu," ujar Renkyo.

Gue hanya diam.

"Woi denger gak," ujar Renkyo sambil teriak ketelinga gue.

"Ga," ujar gue.

"Kalo lo gak denger ngapain jawab? Dasar pe'a," ujar Renkyo ketawa.

Gue hanya senyum.

"Jadi apa?" tanya Renkyo lagi.

"Apanya yang apa?" ujar gue.

"Yaelah oon, lo tadi kan ngomong mau bilang sesuatu kegue," ujar Renkyo muter bola mata.

"Ribet banget hidup lo," ujarnya lagi.

"Tadi gue mau ngomong... " ujar gue terputus. Karena pelayan cafe menghampiri meja kami untuk mengantarkan makanan.

"Permisi mbak, mas," ujar pelayan.

"Iya silahkan," ujar gue.

Gue ngambil makanan gue, and memakannya dengan lahap karna gue laper wkwk.

"Ya ampun, ni anak udah kek orang gak makan setaun aja," ujar Renkyo geleng geleng kepala.

"Bodo, gue laper lo yang ribet," ujar gue.

Renkyo hanya tersenyum tipis dan memakan makanannya dengan tenang.

******

Senin.

Uhff, sekolah again. Batin gue.

Gue sampe dikelas. Gue duduk disebelah Dillya yang lagi baca komik.

"Tumbenan banget wajah lo kayak orang males," Ujar Dillya ngelirik gue.

"Iya ni, gatau kenapa mager banget gue kesekolah," ujar gue loyo.

"Kenapa sih lo akhir akhir ini jadi suka mager?" tanya Dillya lagi.

"Gatau, semenjak mama bilang gue mau dijodohin sama Alex gue jadi serba mager," Ujar gue lagi.

"Hm, gue punya ide buat lo yakinin mama lo supaya gak dijodohin sama Alex," Ujar Dillya.

"Apa?" ujar gue penasaran.

"Gimana kalo lo cari pacar pura pura lagi kayak dulu?" saran Dillya.

"What? Males banget gue," Ujar gue.

"Yaa itu dulu kan berhasil coba aja lagi," ujar Dillya.

"Yaaa siapa lagi yang mau jadi pacar pura pura gue?" ujar gue.

"Coba kak Dickyo? Lo kan akhir akhir ini kayaknya deket sama dia," Ujar Dillya.

"Gila lo!" ujar gue.

"Kenapa?" tanya Dillya.

Seperti KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang