#WCL 16.

19 2 0
                                    

Halo semua:)

Jangan lupa kasih votenya ya:)

Happy reading:)
.
.

"Branka, beliin gue makanan dong gue laper nih" ujar gue ke Branka yang tengah duduk disofa.

"Beli sendiri, gue mager"

"Ih, pelit banget sih, ayolahh mobil dibawa papa, lo pergi pake motor" ujar gue dengan babyface.

"Dasar ya lo kalo ada maunya baik banget" ujar Branka mengambil kunci motornya.

"Sate ayam ya kakk!" ujar gue ke Branka yang sudah didepan pintu.

Ia hanya memberi isyarat.

Hari ini gue bermalas malasan mager mau ngapain dan yang pasti ini hari terakhir gue untuk mikir mikir mau nerima kak Dycko apa enggak. Ya pasti gue masih bingung dengan perasaan gue sendiri.

Drrttt...

Hp gue berbunyi tanda ada pesan masuk. Dan ternyata itu dari kak Dycko. Dia ngajakin gue jalan. But, gue lagi mager bangett gimana ini? Batin gue.

Telfon pun masuk, ya yang pasti itu dari kak Dycko.

"Lo harus mau pokoknya" ujarnya di sana.

"Suka maksa banget sih lo kak"

"Suka suka gue dong, ntar sore gue jemput" ujarnya sambil memutuskan telepon.

Ufttt.

"Rara" ujar mama keluar dari kamarnya.

"Iya ma"

"Mama mau ngomong"

"Yaudah ngomong aja maa"

"Ini tentang kamu dan Alex"

"Kenapa lagi ma? Rara udah putusin gamau tunangan sama dia" ujar gue.

"Kenapa? Dia baik"

"Baik ma? Anak malam gitu mama bilang baik?"

"Heran deh aku sama mama" melanjutkan bicara gue.

"Ya, tapi itukan bisa dirubah perlahan"

"Pokoknya aku gamau ma, keputusan aku udah bulat."

"Yaudah, kalo kamu gak mau, sekarang juga kamu suruh Renkyo tunangin kamu!" ujar mama penuh penekanan.

"Hah?" gue langsung matikutu.

"Kenapa? Renkyo pacar kamukan? Kamu maunya sama diakan?"

"I-iya, tapi-" ujar gue gugup.

"Tapi apa?" potong mama.

Ini emak gue kenapa sihh, gue masih SMA Ya ampun. Batin gue.

"Tapi apa?" tanya mama lagi.

"Tapikan, aku masih SMA ma, masa depan aku masih panjang aku gak mau nikah muda"

"Mama itu minta kamu tunangkan, bukan nikahan Rara"

"Pokoknya aku gak mau ma sebelum kak Branka belum tunangan aku juga gak mau tunangan." ujar gue berlalu kekamar.

******

Gue ganti baju gue jadi kaos berwarna hitam dengan jeans, jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Tapi Branka belum juga pulang entah kemana nyasarnya tu anak.

Pesan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan masuk.

"Gue udah didepan gerbang rumah lo, cepetan."

"iya bentar.. "

Ya itu pesan dari kak Dycko, siapa lagi kalo bukan dia.

Gue segera menuruni satu persatu anak tangga.

"Ma, Rara keluar bentar ya" ujarku ke mama.

"Kemana? Sama siapa?"

"Keluar bentar ma, sama kak Dycko"

"Yaudah cepetan pulang"

Aku menyalami tangan mama dan beranjak keluar rumah.

"Woi mau kemana lo" ujar Branka di depan pintu.

"Astaga, gue kaget monyet"

"Nih sate lo udah keliling gue nyarin"

"Hehe, gue mau pergi nih, lo sih lama banget"

"Gila ya lo, gue keliling2 nyarin sate ayam, udah dikejer sama tante tante lagi"

"Maaf ya kak Branka yang ganteng, lo aja makan sama mama gue mau pergi dulu, bye"

"Dasar Bitara gila" ujar Branka berteriak kesal.

"Nih helm lo" kak Dycko menyodorkan helm ke gue.

"Mau kemana kak?" tanya gue dalam perjalanan.

"Pantai" ujar kak Dycko singkat.

*****

Gue menikmati angin sepoi2 di tepi pantai.

"Gimana Ra?" tanya kak Dycko tiba tiba.

"Gue mau"

"Thank you, i want to and i promise to take care of you Bitara"

"I hope you don't play"

"I promise" ujar kak Dycko.

"Gue mungkin belum ada rasa sama lo kak, tapi gue yakin cinta akan tumbuh sendiri karna rasa aman dan nyaman" ujarku.

"dan gue harap lo bisa ngasih dua itu ke gue" ujarku lagi.

"Iya Ra, gue ngerti, gue akan berusaha semampu gue"

Aku dan kak Dycko tersenyum. Sambil menikmati senja yang sudah hampir usai, bahkan kini telah hilang berganti dengan gelapnya malam.

*******

Vote ya gaiss!!!
Thank you:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seperti KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang