~maaf ya kalau prolognya jelek🙏.Aku ini lagi berusaha buat jadi penulis😁.Insyaallah aku bakal buat cerita ini jadi menarik.
Jangan lupa vote y.Selamat membaca!~💖💖💖
"Reyna udah yah!papah sama mamah udah malu di panggil terus sama sekolah!" bentak papah Reyna.
Reyna hanya diam mengabaikan omongan ayahnya yang dia anggap seperti angin.Mamah Reyna hanya bisa melihat anaknya yang diam menerima semua omekan dari suaminya itu.
"Kalau begitu besok kamu bakal masuk sekolah milik temen papah"
"Ya udah terserah"jawab Reyna lalu meninggalkan orang tuanya menuju kamar.
" REYNA"panggil papahnya.Reyna tidak memperdulikannya dan melangkah menuju kamarnya.
'Reyna POV'
Gue sebenernya gak mau di bilang trouble maker,gue kaya begini gara gara gue anak indigo dan sering berbicara sendirian.
Gue begini untuk membela diri.Gue sebenernya sedih karena gak ada yang mau berteman sama gue.Apalagi gue besok bakal masuk sekolah baru,di sekolah lama aja gak ada yang mau berteman sama gue apalagi sekolah baru.............
"Reyna bangun!!" teriak seseorang sambil mengetuk pintu beberapa kali dengan keras.
"Reyna masih ngantuk mah!" teriak gue agar terdengar.
Kemudian alarm pun berbunyi berbarengan dengan teriakkan mamah gue.Gue memutuskan untuk bangun dan melihat alarm.
Ternyata sudah jam 06.15 gue langsung membulatkan mulut dan mata gue.Gue lupa kan sekarang gua masuk ke sekolah baru,masa belum masuk aja udah kena masalah.
Gue langsung masuk ke kamar mandi,yang mandi dengan alakadarnya.Selesai mandi gue keluar pake seragam lalu dandan menggunakan bedak dan parfum.
Se..trouble maker-nya gue,kalau urusan dandan gue gak aneh aneh seperti yang di lakuin sama cabe yang ada di sekolah.
Gue menurunin tangga dan sarapan pagi dengan terburu-buru.Gue diantar ayah menggunakan mobil.
Setelah beberapa menit gue sampe di sekolah baru gue.Sebelum turun papah memberi gue pesan.
"Reyna!"panggil bokap sambil melihat gue.
" Apa?"tanya gue datar dan dingin.
"Papah mohon sama kamu jangan buat ulah di sekolah baru mu" pesan bokap dengan nada yang lirih.
"Ya...tergantung sama temen reyna" jawab gue lalu cepat cepat membuka pintu mobil takut di introgasi lagi sama bokap.
Gue berjalan menuju ruang Tata Usaha.Lalu staff TU mengantar gue ke ruang guru.Hadeh..pusing gue di ajak kesana kesini.
Udah ketemu wali kelas,gue dibawa ke kelas XI IPA-2.Gue menuju kelas membuntuti di belakang wali kelas.
Suara yang rame mendadak sepi ketika mengetahui bahwa guru pelajarannya kelas tersebut akan masuk.
Begitu gue masuk semua anak yang di kelas langsung berbisik-bisik dengan teman sebangkungkunya.
"Selamat pagi anak anak"sapa bu Tina tadi.
" pagi bu!!"jawab All murid bersamaan.
"Hari ini kalian mendapat teman baru" kata bu Tina.
"Wow cantik juga tuh cewek" teriak salah satu cowok yang duduk di belakang.
"Eh lo Rafli!dasar playboy cap ikan mas" ledek teman sebangkunya.
"Silahkan kamu memperkenalkan diri!" perintah bu Tina ke gue.
"Halo!nama gue Reyna Salsa Mayori,kalian bisa panggil gue Reyna" ucap gue datar.
"Kalau begitu kamu bisa duduk di sebelah Rani" perintah bu Tina.
Selama menuju ke tempat duduk banyak murid cowok yang godain gue ada juga yang mencibir gue.
Gue tersenyum kepada Rani.Kemudian mendudukan bokong gue.Gue menantap 2 orang cowok yang berada di depan gue.
Entah mengapa gue merasa aneh kepada cowok yang satunya.Dia begitu terlihat aneh.
Berbeda dengan cowok sebelahnya yang dari tadi diem kaya kulkas.Sudahlah gak penting gue memutuskan untuk fokus pada belajaran.
............'Author's POV'
Bel istirahat berbunyi semua siswa SMA Blue Birds berhamburan seperti ombak keluar dari kelas.
Saat semua pergi ke kanti namun tidak dengan Reyna.Ia lebih memilih diam di kelas membaca novel.Di kelas hanya ada Reyna dan 2 orang cowok di depan yang ia tidak kenal.
Suasana di kelas hening,sampai beberapa murid masuk barulah suasana di kelas menjadi agak ramai.
Tiadak lama bel masuk berbunyi,semua masuk ke kelas.Kemudian datang guru Bahasa Indonesia.Beliau bernama bu Elly.
"Baiklah anak anak,untuk tugas hari ini kalian cari unsur dan buat ringkasan dari novel.Agar lebih cepat ibu akan bagi kelompok" ujar bu Elly.
"Aldi sama Amel"
"Alam sama Khalda"
"Mila sama Fadil"Wah si ibu ngebaginya ngacak nih batin Reyna.
"Kemudian Reyna dengan Giyaats" ujar bu Elly.
Reyna bengong mendengarnya,mana bisa dia kerja sama dengan ice kaya gitu.
Reyna baru sadar kalau cowok yang di sebelah Giyaats belum di panggil.Ia pun memberi tau kepada bu Elly.
"Bu cowok ini kok gak di sebut" tanya Reyna teriak dan menunjuk cowok tersebut.
Sontak seluruh pasang mata melihat Reyna dengan sangat bingung.Ia yang di liatin merasa risih.
"Cowok yang mana?" tanya bu Elly heran.
"Ini bu!"jawab Reyna sambil menunjuk.
" kamu jangan ngelindur ya Reyna,Giyaats itu duduk sendirian"jelas bu Elly.
Bu Elly menghiraukan Reyna dan lanjut dengan memberi materi ke siswanya.Sedangkan Reyna masih terkejut dengan pernyataan bu Elly.
Masa orang setampan ini dan Segede badak kek begini kagak ada yang ngeliat,jangan-jangan dia... batin Reyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA{REVISI}
Teen FictionReyna merupakan anak indigo plus trouble maker.Reyna pindah sekolah ke SMA blue birds milik teman papahnya.Reyna adalah siswa kelas XI IPA 2.Ia bertemu dengan cowok yang memiliki sifat ice boy,cowok tersebut memiliki wajah tampan. Di kelas tersebut...