BAB 5

13 0 0
                                    

Hay guys aku comeback,aku harap kalian suka sama cerita aku. Selamat membaca.

❤❤❤❤❤

Reyna'POV'

Hari ini gue ke sekolah naik bus,ya ini karena mobil lagi ada di bengkel.Gue nunggu di halte sampai 15 menit,manah sekarang udah jam 07.40 pusing deh pala berbie. 

Gue celingak celinguk  siapa tau ada bus yang lewat tapi hasilnya NIHIL. Tiba tiba ada motor ninja warna merah nyamperin gue.

Gue bingung dan terus ngamatin tuh pengendara. Pengendara itu membuka helm full facenya,ternyata Giyaats.

"Gak berangkat ?" tanyanya dengan nada dingin.

"Nih mau berangkat tapi busnya gak dateng dateng" keluh gue.

"Naik"ucapnya dan gue memasang muka heran,naik kemana?kekursi yang ada di halte?batin gue.

"Ck...kemotor gue anter" ucapnya yang memakai helm dan menyalakan motor.

Gue mengaguk terus naik motor milik Giyaats. 10 menit kemudian gue sama Giyaats nyampe di parkiran sekolah. Banyak murid yang ngeliat ke arah gue.

"Yas" panggil gue berbisik.

"Hm" jawabnya singkat.

"Napa sih mereka pada ngeliatin ?" tanya gue.

"Gak tau" jawabnya yang langsung berjalan duluan.

Dosa gak sih mukul pala orang?batin gue yang langsung menyusul Giyaats.

Di koridor semua murid ngeliatin gue yang jalan bareng Giyaats terutama murid cewek.

'Siapa sih tuh cewek so cantik banget'

'Elah Giyaats mau aja lo jalan sama cabe'

Itulah yang gue denger selama jalan di koridor,gue memasang wajah tidak peduli.

🕙🕙🕙🕙🕙

Author'POV'

Bel istirahat berbunyi semua siswa berhamburan menuju kantin untuk mengisi tenaga.

"Rey kantin gak?" tanya Rani.

"Gak lo aja" jawab Reyna.

"Bener nih?" ucap Rani yang mendapat anggukan Reyna.

"Ya udah gue ke kantin ya" ujar Rani yang meninggalkan Reyna sendirian di kelas.

Reyna memutuskan ke perpustakkaan untuk membaca buku disana.

Reyna berjalan ke perpus dengan wajah di tekuk,entah kenapa hari ini dia badmood sekali. Rendi juga tadi gak ada di kelas.

Di perpus Reyna membaca buku dibangku yang berada di sudut belakang. Saat sedang asik membaca ia merasa ada seseorang yang duduk dihadapannya.

Reyna mengalihkan pandangannya ke sosok tersebut,ternyata sosok tersebut adalah Rendi. Rendi tersenyum,tapi Reyna hanya memutarka bola mata malasnya dan kembali membaca buku.

"Rey kenapa sih?" tanya Rendi.

"Gak" jawab Reyna tanpa melirik Rendi.

Rendi hanya menghela napas kesalnya. Tapi ia tidak menyerah sampai Reyna mau bercerita.

"Ada apa cerita ke gue" ucap Rendi dengan nada lembut.

"Gak ada apa apa" jawab Reyna.

"Bohong!cepet cerita ke gue" ujar Rendi sedikit kesal.

Reyna akhirnya mau bercerita dari pada Rendi mengintrogasinya terus dan membuat kepalanya jadi pusing.

"Iya gue bakal cerita" ucap Reyna sedikit marah.

"Jadi,ada apa sama lo?" tanya Rendi serius.

"Gue...Gue..anu.."Reyna menggantung kalimatnya.

"Anu apa?"tanya Rendi penasaran.

"Gue males belajar MTK,bolos aja ah"ujar Reyna sambil cengengesan.

"Yeh..dasar upil kudanil"umpat Rendi kesal. Ia lalu menghilang meninggalkan Reyna tanpa pamit.

Reyna kesal karena Rendi yang tiba tiba menghilang.


"Nih arwah atau jalangkung sih?datang tiba-tiba,pulang gak pamit"dumel Reyna.

______________________

Maaf  ya kalau ceritanya gak seru aku udah berusaha,maaf baru bisa update lagi soalnya minggu kemarin banyak tugas dan lagi gk mood nulis diwattpad.

Jangan lupa vote and comentnya ya makasih banyak guys.

REYNA{REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang