BAB 11

19 0 0
                                    

Siapa ya yang nyelametin Reyna? Author yakin pasti kalian udah tau. Makanya guys vote dan comentnya dong biar author semangat buat bikin ceritanya.

Okelah selamat membaca. Ingat ku tunggu vote dan coment dari kalian.😁😁

🌸🌸🌸🌸🌸

Rendi yang terus mengamati gadis itu kaget, melihatnya terjun bebas kesungai yang cukup deras dan dalam. Rendi lalu keluar dari ruang rawat inapnya dan berlari menuju gadis itu.

Rendi menabrak beberapa orang tapi ia tidak menghiraukannya dan terus saja berlari. Ia berlari keluar rumah sakit melewati pintu belakang kebetulan tidak ada yang menjaga.

Rendi naik ke tembok pembatas dan menyelam untuk menyelamatkan gadis tersebut. Ia melihatnya dan langsung menggenggam tangan gadis tersebut,lalu membawanya ketepian.

Rendi terus menatap gadis tersebut. Gadis yang di selamatkan Rendi adalah Reyna. Ia melihat seragam Reyna yang kotor karena tepung serta beberapa luka di dengkul dan dahinya.

Pakaian mereka berdua basah. Rendi menggendong Reyna dan membawanya ke rumah sakit tempat ia di rawat.

"Suster"panggil Rendi.

Suster pun membawa brankar dorong. Rendi membaringkan Reyna di brankar,suster membawa Reyna masuk ke ruang UGD.

"Semoga gadis itu tidak kenapa-kenapa" gumam Rendi yang duduk dikursi.

Kok gue kaya pernah liat muka tuh orang ya!tapi dimana? Batin Rendi yang mengusap mukanya lalu menghela napas.

Rendi berjalan ke ruang rawat inapnya. Ia mengambil ponsel yang ada di soffa,lalu menelopon seseorang.

☔☔☔☔☔

Giyaats sedang membaca buku di kasurnya,sebenarnya pikirannya begitu kacau. Tiba-tiba ponselnya berdering di ponselnya tertera nama Rendi. Giyaats terkejut tak menyangka yang menelopon adalah Rendi. Ia langsung menggeser tombol hijau.

"Hallo yas" Giyaats diam tak menjawab.

"Yas?" panggil Rendi disebrang sana.

"Rendi?" ucap Giyaats dingin

"Iya gue Rendi udah sadar" saat mendengar itu Giyaats tersenyum tipis menandakan bahagia.

"Ada apa?"

"Yas gue nemu cewek yang make seragam sekolah SMA blue brids,ya walau pun seragamnya kotor tapi gue masih bisa ngenalin" kata Rendi ditelopon.

Giyaats terdiam memikirkan kata yang diucapkan Rendi. Apa itu reyna?batin Giyaats.

"Yas?"panggil Rendi yang tak mendapat respon.

"Ciri-ciri?" tanya Giyaats.

"Gatau soalnya muka sama baju banyak tepung gitu dan dikakinya ada luka,sekarang dia ada di UGD"jelas Rendi.

"Gue kesana!" kata Giyaats yang langsung mematikan telopon secara sepihak.

'Tepung?' gumam Giyaats. Ia mengambil kunci motor dan memakai jaket kulitnya. Giyaats mengendarai motor di atas rata-rata kecepatan.

REYNA{REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang