02

1.6K 129 1
                                    

Author pov.

Dara menghentakkan kakinya kesal sesaat setelah ia mematikan sambungan ponselnya secara sepihak

Selang beberapa menit jiyong menghampiri dara dengan keringat yang bercucuran dan nafas yang tidak beraturan
"Dee mianhae,, tadi aku benar-benar ada meeting mendadak dengan klien ku.. Maafkan aku.."

"Aiss jinjja.. Aku membenci mu kwon jiyong!! Bagaimana bisa kau melupakan kepulangan ku eoh?! ckck bahkan meeting mu itu lebih penting dari ku?"kesal dara berpangku tangan

"Aniya.. Tentu saja kau yang terpenting dalam hidupku dee,, maafkan akuu dee ku mohon" bujuk jiyong dengan wajah memelas dihadapan dara

"Ne.. ne.. Aku memang tak bisa marah terlalu lama padamu oppa,, baiklah kalau begitu ayo pulang, aku sudah lelah oppa" manja dara sambil memeluk tangan jiyong

"Kajja,, biar aku yang membawa koper mu" senyum jiyong meraih koper dara

"Ya!! Kalian berdua! Kalian melupakan aku eoh?! Apa aku tak kasat mata hingga tak terlihat!!" kesal bom mendekati dara dan jiyong

"Aigoo mian bom-sii aku terlalu fokus terhadap dara tadi, jadi aku tak memperhatikan sekitarnya" canda jiyong sambil tertawa

"Ya!! Kwon jiyong!"

"Aigo.. Aigoo bagaimana bisa kau meneriaki namaku seperti itu bomi-sii,, aku ini lebih tua darimu"

"Sampai kapanpun aku tak akan pernah memanggil mu oppa ckk" kesal bom sambil melenggang meninggalkan dara dan jiyong, yang membuat dara tak berhenti tertawa melihat tingkah laku sahabatnya itu

------------------------

"Jadi kau akan pulang kemana babe? Ke apartemen mu atau kerumah orang tua mu?" tanya jiyong kepada dara sambil fokus mengendarai mobilnya

"Orang tuaku sedang di manila oppa,, jadi buat apa aku kesana?"

"Eumm baiklah aku akan mengantar tuan putriku pulang ke apartemen" ucap jiyong sambil tersenyum kearah dara

"Kalian menganggap ku tak ada lagi" oceh bom dengan malas

"Kau akan kuantar kemana nona jagung?" tanya jiyong yang dibalas tatapan tajam dari bom

"Yaa! Aiss sudahlah aku malas berdebat dengan mu,,antar aku keapartemen seunghyun oppa"ucap bom dengan senyum bahagia

"Heol,,kau menyebut seunghyun dengan oppa,sedangkan aku?!" ucap jiyong dengan aegyo yang membuat dara tak tahan untuk menahan tawanya

"Aigoo oppa kau lucu sekali" ujar dara sambil mencubit gemas pipi jiyong

"Baiklah aku akan mengantar bom terlebih dahulu, baru aku akan mengantarkan tuan putri ku" ujar jiyong yang membuat bom memutarkan bola mata nya malas

--------------------

"Eomma, appa mana? Apa appa tidak tinggal bersama kita?" tanya jaesung kepada sohee

"Tadi appa ada urusan mendadak sayang, dan tentu saja appa tinggal bersama kita sayang..ayo kita tidur sayang mungkin appa akan pulang larut malam" ucap sohee lembut memeluk anaknya, air matanya sudah tidak bisa ditahan nya lagi tapi dia tidak mungkin bisa melihatkan kesedihannya dihadapan anaknya

Sohee menggendong jaesung kekamarnya dan menanyikan lagu pengantar tidur untuk anak tercintanya

"Maafkan eomma sudah berbohong padamu sayang,dia yang kau sebut appa belum bisa menerima keberadaan kita,semoga hari esok adalah hari yang cerah untuk kita sayang"-batin sohee

-------------------------

Di apartemen Dara

"Oppa, cincin couple kita mana?dan cincin apa yang kau pakai itu?" selidik dara melihat cincin yang ada dijari jiyong

"I,, ini.. Cincin yang kubeli sendiri dee,, dan tadi pagi saat aku mandi aku melepas cincin kita lalu lupa memakainya kembali" elak jiyong berbohong kepada dara

"Kau tidak sedang berbohong kepadaku kan oppa?" selidik dara menyipitkan matanya

"Anni,, bagaimana bisa aku berbohong kepadamu sayang" ucap jiyong meraih tangan dara untuk duduk dipangkuannya

"Baiklah aku akan mempercayai alasan mu itu oppa" ucap dara tersenyum kearah jiyong.
Jiyong seakan terhipnotis dengan senyuman manis dara, bagaimana bisa dia berbohong kepada kekasih yang sangat ia cintai ini, dia sangat menyesal telah berbohong tetapi ia juga tidak bisa berkata jujur karna ia tak ingin melukai hati gadisnya.

"Ada apa oppa?kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Aku sangat merindukanmu dee,,kenapa lama sekali untuk mu bisa menyelesaikan masalah perusahaan keluargamu yang disana?apa kau tak bersungguh-sungguh menyelesaikannya? Atau apa kau memang hanya ingin bermain-main dan menemukan pria tampan disana? Kau tega sekali membuat ku menunggu selama satu tahun dee" rajuk jiyong sambil cemberut memeluk dara

"Aigoo bayi besar ku sadang merajuk ne? Aku tak bermain-main disana oppa ,aku menyelesaikannya dengan sungguh-sungguh dan Yaa!! Apa yang kau bilang oppa? mencari pria tampan? Apa kau sebegitu tidak percayanya dengan ku oppa?"

"Aku mempercayaimu bahkan sangat mempercayaimu, tapi aku hanya takut kehilangan mu dee, aku tak bisa mempercayai pria lain karna bisa saja mereka memiliki niat buruk untuk merebutmu dariku" ucap jiyong membenamkan wajahnya dibahu dara

"Aigoo..Kau lucu sekali saat merajuk oppa"ucap dara tertawa memeluk erat jiyong

--------------------

From: bomie alien jagung

Dara-ya,apa kau sudah tau tentang jiyong?
Jiyong sudah menikah dara,,apa dia sudah bilang padamu? Ya ampun aku benar-benar terkejut mendengarnya tadi pagi dari seunghyun oppa

Because Of Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang