10

2.2K 89 0
                                    

***

Setelah menemui kepsek mereka langsung menuju ke Sma Cendrawasih untuk mengantar undangan selanjutnya.
Saat ingin balik ke parkiran

"ALFARO!" Teriak seorang cewek dengan berpenampilan yang norak. Bedak ya yang putih seperti mayat hidup. Bibirnya seperti memakai gincu lebih dari 1. Rok nya yang ia buat ketat dan pendek, bajunya yang dikecilkan sehinggan membentuk postur tubunya.

Disaat masa depan sudah dimata, mengapa harus kembali mengingat masa lalu?
-Alfaro Putra Bramantyo-

Cabe cabean itu eh si cewek maksudnya langsung memeluk Alfaro tanpa melihat dan tanpa memperdulikan yang lain.

Deg!

'Yaelah ni hati kok kayak ada yang nusuk ya?nyesek deh..hehehe...apaan sih Hana lo gila ya suka sama dia. Lo ga mungkin suka sama dia!' Batin Hana lalu memalingkan pandangannya kearah lain.

"Oi dek, lo ngapain ngelamun?" Tegur Dafi dan menyendong pelan lengan adiknya.

"Cemburu ya?" Bisik Dafi ke Hana yang berada di samoingnya.

"Apaaan sih bang" tegur Hana lalu meninggalkan Dafi, Alfaro dan cabe cabean yang masih lengket dengan Alfaro.

"Gue sama Hana ke mobil duluan " pamit Dafi ke Alfaro dan langsung mengejar Hana.

Alfaro POV

"ALFARO!" teriak seorang cewek dari kejauhan dan langsung memeluk erat tubuh Alfaro

Alfaro tidak membalas pelukannya. Namun ia hanya terdiam di tempat dan tidak melakukan apapun.

"Maafin aku alfaro, aku nyesel udah nolak kamu, dan sekarang aku mau kita kaya dulu lagi dan kamu akan jadi milik aku dan sebaliknya. Aku jadi milik kamu. Kamu mau kan?" Tanyanya yang masih berada di pelukan Alfaro.

"Maaf, ga bisa" jawab alfaro dingin

"Loh kenapa?kamu udah punya pacar?siapa?aku cuma mau kamu kaya dulu,kamu maukan maafin aku?kamu maukan kita balik dan aku bakal nerima kamu alfaro" ucapnya lagi dan melepaskan pelukannya.

"Aku udah maafin kamu,tapi enggak kalo bakal balik ke kamu lagi" ucap alfaro tanpa basa basi dan langsung meninggalkannya sendiri.

"Siapa sih yang jadi pengganti aku di hati alfaro?! Liat aja tu cewek, bakal abis sama gue. Atau jangan jangan cewek yang waktu alfaro makan d-" ucapnya terpotong saat ia mengenggam erat tangannya

"DINDA!!KENAPA KAMU MASIH DISITU?! MASUK KELAS!!" Tegur guru yang melihat kearah Dinda yang tidak masuk kelas

"brisik sial!" Ucap Dinda lalu meninggalkan guru itu tanpa melihat kearahnya

Hening

"Kita kemana lag-" tanya Dafi memmecahkan suasana canggung tadi.

"Sma cendrawasih" sambung Hana cepat.

Sekarang pukul 13.45 dan artinya 15 menit lagi sekolah mereka pulang. Dan mungkin sekolah lain juga pulang. Setelah beberapa menit mereka dimobil dan untungnya tidak macet jadi terbilang cepat untuk sampai di Sma Cendrawasih. Mereka sampai di Sma Cendrawasih dan masih mencari parkiran sampai akhirnya ada 1 lahan kosong dan mobil terparkir rapi di sana.

"Yuk, langsung aja ke ruang kepsek" ujar Dafi yang baru turun dari mobil.

Hana dan alfaro hanya mengangguk dan berjalan mensejajarkan di samping Dafi.

Mereka berjalan dengan santai menuju keruang kepsek. Sama seperti di Sma sebelumnya banyak tatapan yang mengartikan jika mereka bertanya siapa mereka. Saat ingin keruang kepsek terdengar seseorang memanggil Hana. Dan membuat mereka kompak berbalik untuk mencari asal suara.

"HANA!!"

"Lo ngapain kesini?" Tanyanya sambil mengatur nafasnya.

"Ooh ini, mau nganter undang-" ucap Hana terpotong

"Oi bisa cepet ga" ketus Alfaro yang sudah bisa berjalan duluan bersama Dafi.

"Kita lanjut nanti lagi ya, soalnya mau keruang keps-" ucap Hana terpotong lagi

"Oh oke" jawabnya cepat.

'Jangan bilang kalo itu saingan gue buat dapetin Hana?'

15 menit setelah mereka memasuki ruang kepsek dan akan balik kesekolah mereka untuk mengambil mobil Hana dan Dafi. Saat hendak ke parkiran,

"Han!" Panggil orang tadi.

"Kenapa?!" Jawab Hana ketus to the point.

"Ketus lo ga ilang ilang dari dulu"

"Bodo"

"Malem lo ada acara ga?"

"Enggak"

"Jalan yuk?"

"Mager"

"Mageran lo ah"

"Bodo"

"Jam 7 gue jemput ya"

"Udah di bilang gue mag-"

"Reno tidak menerima penolakan"

Hmm

Hana berjalan sendiri keparkiran mobil Alfaro karna Dafi dam Alfaro menunggu di sana. Hana sudah melihat Alfaro yang duduk santai sambil mengetuk ngetuk pelan stir mobil nya dan Dafi? Ia duduk santai di kursinya.

"Lama bener" sewot Dafi ketika Hana baru masuk

"Biarin"

"Lo ketemu sama siapa?"

"Mandoi" Hana terkekeh

Deg!

'Mandoi?'

"Mandoi?siapa?emang ada yang mau sama lo?" Tanya Dafi meremehkan

"Ya adalah! Gue bukan kaya lo!jomblo!ga laku! Eh eh tapi bukan mandoi sih, lebih tepatnya dia yang ngegebet gue"

"O"

'Sabar Han'

Alfaro Hana diam dan lebih memilih untuk mencerna semua kata kata Hana. 'Lebih tepatnya dia yang ngegebet gue'

Hmm

Setelah 25 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di sekolah mereka.
Hana turun dengan mood yang hmm entahlah

"Gue duluan" pamit Hana dengan nada jutek dan turun dari mobil.

"Hana kenapa?" Tanya Alfaro kepada Dafi dengan bingung

"Gue aja ga tau" ketus Dafi lalu meninggalkan Alfaro

Setelah Hana sampai di parkiran hanya tersisa mobil Dafi dan mobil Hana. Saat Hana melihat ke mobilnya

"ANJIRR!!MOBIL GUE!!"

 Freak Couple [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang