Freak Couple [REVISI]

38

***

2 hari sudah Hana dan Alfaro masih terbaring di rumah sakit.
H

ana yang belum sadar da alfaro yang belum melakukan rekasi apapun.

"Dek..lo kapan bangun?" Tanya Dafi ketika berada di samping Hana

"Bun, Yah, dafi pergi dulu" ucap Dafi pamit kesekolah kepada Airin dan rian.

"Iya hati hati ya"

***

"Gimana Hana?Alfaro?" Tanya Silvi -ya, cabe cabean yang pernah benci karna Hana telah dekat dengan Dafi-

Flassback on.

"Itu siapa sih?! Kenapa dia deket banget sama kamu?!"

"Itu Hana. Adek aku" jawab Dafi santai karna ia tahu bahwa silvi dan Hana berada dalam kesalah fahaman

"HAAH ADEK?!"

"Iya"

"Gue harus minta maaf sama dia. Gue udah pernah ..."

"Iya udah tau"

"Maaf ya"

"Minta maaf ke Hana. Bukan ke gue."

"Hana nya mana?"

"Jangan sekarang. Gue belum kasih tau dia kalo kita deket"

"Ooh ya udah"

Flassback off.

"Masih sama."

"Pulang sekolah aku mau kesitu ya?sekaligus mau minta maaf"

"Iya"

***

Dikelas

"Kabar Hana gimana?" Tanya Riri kepada teman temannya.

"Katanya sih belum sadar."

"Pulang sekolah kesana yuk"

"Pulang sekolah?yuk"

***

Dirumah sakit

Dirumah sakit hanya ada Bunda Hana.

Mata Hana masih terpejam dengan berbagai macam alat medis. Tangannya yang masih diinfus belum ada tanda tanda akan sadar.

"Eeerrghh" ucap Hana sambil memegang pelipis yang diperban.

"Bau..bau betadine"

"Hana!! Allhamdulilah kamu sudah sadar. Tunggu dulu! Jangan gerak! Bunda mau panggil dokter dulu" omel airin saat Hana sudah sadar.

"Kok baunya nusuk ya" ucap Hana sambil menutup hidungnya setelah Airin meninggalkan ruangan itu.

Setelah Hana diperiksa dokter, keadaannya masih belum stabil dam harus banyak istirahat.

"Alfaro mana Bun?" Tanya Hana dengan suara serak. Dan belum siap menerima kenyataan jika alfaro senasib dengannya.

"Alfaro?dia ada di kamar sebelah. Dia juga ngalamin benturan keras karna terpental dangat jauh"

"Aku mau ketemu alfaro" ucap Hana dengan suara yang bergetar.

"Kamu masih lemah"

"Aku mau sekarang bun..plis.."

Karna tak tega Airin mengambil kursi roda dan menuju ke ruang Alfaro.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam.. eh Hana.. udah lama sadar?"

"Baru tante." Jawab Hana tanpa menatap Raya. Matanya menatap Alfaro yang belum juga sadar. Raya mengisyarakan Airin dan dirinya untuk keluar agar meninggalkan Hana diruang ini.

"Al..kamu gak capek tidur?bangun dong"

"Aku aja capek. Bangun dong"

Hening.

"Al...banguuunnn.. udah siaaang. Gak baik bangun siang siang"

"Alfarooo banguun iish"

"..."

"..."

"..."