12

2K 90 1
                                    

***

"Eh anjir!kok gue merinding ya?" Ucap Hana yang sudah berada di kamarnya.

Drrtt...drrtt..
Tiba tiba ada satu panggilan masuk dari nomor asing. Dan membuat kaget Hana. Lalu Hana berjalan ke meja yang ia letakkan hp di atasnya. Lalu mengambil dan mengangkat telfon tadi.

"Hallo?"

"Siapa?"

"Reno. Kita jadikan perginya?"

Seketika Hana terdiam. Ia lupa bahwa dia akan pergi bersama Reno

"Yaah..maaf ya ren. Soalnya gue masih banyak tugas. Gue lupa bilang sama lo. Sorry ya" bohong Hana. Karna ia sangat maalas untuk pergi

"Oh ya udah gpp. Selamat ngerjain tugas"

Tut..tut..

Hana langsung mematikan panggilannya. Dan menuju ke kontak Nindy. Dan menelfonnya.

"Hallo?"

"Oi Nin! Besok lo pergi kesekolah naik apa?"

"Mobil. Kenapa?"

"Gue neb-"

"Iya besok gue jemput. Awas lo telat!"

"Makasih Nindy sayang"

"Jijik"

Setelah menelfon Nindy,Hana meletakkan hp nya di atas meja lalu turun kebawah dan menuju ke dapur Untuk mengambil es krim setelah Hana berada di deoan kulkas dan membuka pintu kulkas, ia langsung berteriak.

"BUNDAA!!" Teriak Hana yang cukup keras

"Apasih?malem malem teriak teriak" jawab bundanya

"Es krim aku masa tinggal ini?"
Tunnjuk Hana ke es krim cup greentea yang tinggal 1

"Mana Bunda tau"

"Yaaah"

"Malem malem makan ginian" ucap Airin

"Dari pada aku makan gituan?" Ulangnya dan membuat Airin bingung dengan kata katanya.

"Hmm"

"Mobil kamu kenapa?" Tanya Rian saat berada di dapur. Entah kapan sampainya

"Ayah udah liat tadi?" Tanya Hana sambil membuka kemasan pada es krim.

"Udah"

"Engga tau" jawab Hana singkat dan menggigit es krim yang ia pegang tadi.

"Besok mau dianterin kesekolah?" Tanya Rian menghadap ke Hana

"Dijemput sama Nindy"

"Ooh oke deh"

"Abang sama Naya mana?" Tanya Hana tanoa melihat Airin maupun Rian, matanya mencari keberadaan 2 sodaranya itu yang tidak ada di ruang tv

"Di depan rumah" jawab Airin sambil emnuangkan air putih kedalam gelas

Hana langsung pergi meninggalkan Airin dan Rian tanpa berkata apapun.

"Tu anak kadang nyebelin, kadang banyak omong, kadang pelit ngomong"

"Anak kamu"

"Anak kita"

Diteras

Dafi dan Naya berada di teras. Naya sedang bermain bonekanya di teras dan Dafi sibuk memainkan hpnya dikursi taman. Hana duduk sendiri di ayunan sambil mengayunkan kedua kakinya bergantian dan menghadap kebawah.

Gelapnya langit yang diterangi oleh banyak bintang dan 1 bulan yang menemani Hana. Ia berfikir siapa perempuan yang ditemuinya tadi. Ia berfikir. Apakah itu saingannya untuk merebut Alfaro? Tapi pemikiran Hana, jika ia menyebut cewek itu adalah saingannya berarti? Berarti Hana suka dengan Alfaro? Secepat mungkin Hana langsung menggeleng gelengkan kepalanya.

"WOII!! Ngapain geleng kepala?" Tanya Dafi kepo

"Ga papa" Jawab Hana

"Seriuusss?" Tanya Dafi dengan nada yang di buat buat manja dan hanya mendapat anggukan dari Hana

"Naya mana?" Tanya Hana saat melihat teras sudah kosong dan tinggal mainnan Naya saja

"Udah tidur di kamar"

Hana hanya membukatkan mulutnya sebagai jawaban darinya.

"Bang! Jalan yuk" usul Hana saat ia sudah bosan duduk

"Kemana?supermarket?" Tanya Dafi

"Ngapain?kesupermarket?"

"Gue mau diucapin mbak nya selamat malam"

"ASTAFIRULLAAH!!!"

"canda kali aah"

"Yaudah yok."

"Lo emang mau beli apa?"

"Beli es krim"

"Lo gila apa gila?"

"Apa. Ayolaah.. baru jam 7"

"Hmm iya deh"

Hana dan Dafi berpamitan dengan Bunda dan Ayahnya.

Supermarket

"Bang..teraktir Hana ya" ucap Hana dengan wajah polosnya

"Hmm..jangan banyak banyak"

"Oke!"

Hana mengambil 1 es krim greentea dan es krim oreo dan meletakkan didalam keranjangnya.

Hana hanya sekedar membeli es krim untuk dirinya sendiri. Karna kalau untuk keluarga itu jatah Bundanya yang beliin

Lalu Hana pergi ke rak coklat biskuit dan jajanan ringan. Alhasil keranjang Hana penuh

"HANA!!lo bener beli ini?" Tanya Dafi dengan Ragu

"Iya"

"Han:") uang gue:") abis:")"

"Siapa suruh lo ngajakin gue ke tempat ini"

"Udah ni bayar" Hana menyodorkan keranjangnya yang penuh ke Dafi

'Lo rese! Tunggu aja lo!' Batin Dafi

"Udah..jangan banyak ngomong

'Tu anak punya pendengaran Hati?'

"Bayar ajaaa buruan!"

Astafirullaah

 Freak Couple [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang