41

1.4K 63 0
                                    

***

Alfaro sudah masuk sekolah Hari ini. Mereka sekarang berada di kantin karna sudah jam istirahat.

Alfaro,Hana,Nindy,michael,Dafi,Silvi,Raka,Dika dan Akbar memilih duduk di pojok kantin. Tempat biasa mereka.

"Muka lo kok nambah datar sih" tanya Akbar kepada Alfaro yang melamun dan memasang wajah datar dan bingung

"Gue masih mikir. Siapa yang ngelakuin itu? Kalau sampai gue tau siapa yang ngelakuin itu gue bakal masukin dia kepenjara" geram Alfaro

"Udah lah lupain" ucap Hana santai

"Ga bisa dong. Dia ud-"

"Alfaro!?Hana!?" Panggil seseorang yang sednag berlari. Cewke itu berlari sambil memegang map yang entah apa isinya. Cewek itu langsung menghampiri Alfaro Hana dan yang lain.

"Iya. Kenapa" tanya Hana

"Gue mau kasih tau lo soal ini". Ucap cewek itu lalu menyodorkan map itu lalu dengan sigap Alfaro mengambil dan merobek map itu dan menemuka foto foto.

"Dia pelaku yang ngebuat kalian kaya gitu. Gue ngambil foto itu waktu gue masih ada di dalem mobil waktu kalian kecelakaan. Dan gue langsung foto mobil itu." Sambungnya sambil menunjuk kefoto foto itu yang menampakkan ada seseorang yang berada di dalam mobil sambil tersenyum miring yang menggunakan baju berwarna merah yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Ini..ini bukannya mobil..." ucap Silvi yang sepetinya mengetahui siapa pemilik mobil itu.

Sepulang sekolah mereka memilih untuk kekantor polisis agar masalah ini terbongkar dan mengetahui siapa pelaku atau dalang dari masalah ini.

Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak tadi. Hana dan Alfaro dan yang lain menunggu semuanya kumpul di parkiran sekolah. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pergi ke kantor polisi. Akhirnya mereka sampai di kantor polisi. Mereka semua masuk ke kantor polisi dan masih menggunakan seragam sekolah.

Dikantor polisi.

"Saya terima bukti bukti anda. Dan kami akan melakukan tindak lebih lanjut dan akan segera di proses." ucap polisi itu.

"Baik pak. Terima kasih" ucap mereka dan meninggalkan ruangan itu.

Setelah mereka keluar dari kantor polisi, Hana Alfaro michael dan Nindy berada di mobil Alfaro. Dan yang lain? Ikut dengan mobil Dafi. Untung saja Dafi tidak membawa mobil sportnya.

Mobil Alfaro berada didepan sedangkan mobil Dafi ada dibelakang mobil mereka, membuntuti mobil alfaro.

"Eh eh eh. Itu bukannya ..." tanya Nindy melihat kearah kanan mereka yang terlihat seorang cewek diluar mobil sambil menyodorkan map coklat ke 2 orang yang berada didepannya yang seperti tampang preman dengan senyum kemenangan. Tak lama kemudian kedua preman itu pergi menggunakan motor mereka dengan senyuman

"Iya. Itu dia" jawab Alfaro tajam dan memberhentikan mobilnya di depan gedung kosong yang tak jauh dari keberadaan cewek itu.

"Woi!" Teriak Alfaro dengan nada tegasnya.

Plak!

Satu tamparan tepat mengenai pipi orang itu

"Apa maksud lo nampar gue!" tanya nya dengan sinis sambil mengusap pipinya yang memerah karena tamparan yang cukup keras dari alfaro.

"SEHARUSNYA GUE YANG TANYA LO!KENAPA LO NGELAKUIN HAL YANG SEGITUNYA KE GUE SAMA HANA!" Ucap Alfaro dengan nada tinggi dan tajam dan mampu membuat nyali seseorang menciut.

"gu..gue hanya mau lo jauh dari dia!" Ucapnya gugup lalu menujuk sinis kearah Hana.

"Sayang nya nggak bisa" ucap Alfaro dengan senyum meremehkannya.

"Kalo gitu gue harus cari cara lain supaya lo sama dia bisa pisah" ucapnya enteng dan membuat siapapun yang mendengarnya geram. Termasuk alfaro yang berada di depannya.

Kerrh

"Al..all fa ro..leppaa..ss..iin..g..guu ee..gu..gue gaak bi..bisa nnaa..ppaa..ss" sahutnya terbata bata ketika Alfaro mencekik lehernya dan membuatnya bersender di tembok.

"YANG GUE BALES SEKARANG BELUM SETIMPAL SAMA APA YANG LO PERBUAT! ternyata gue salah udah ngebela lo! Emang bener apa kata Hana dan Nindy. Lo hanya sampah yang gue putik lagi. Dan setelah gue lepas lo akan tetep jadi sampah! Dan lo sama kaya batu krikil di jalanan. Yang MURAH! Dan GRATIS!" Ucap Alfaro lagi dengan emosi.

"Udah al..lepas." ucap Hana pelan sambil menahan Alfaro agar tudak bertindak lebih lagi kepada cewek nasib itu.

"Gak!" Jawab Alfaro

Tidak ada satupun yang bisa mencegah Alfaro ketika ia sudah emosi. Seperti sekarang.

"Sekarang lo ikut gue!" Ucap Alfaro yang kini tengah mengeretnya keluar dari gedung dan menuju mobilnya.

"Lo bawa mobil dia" ucap Alfaro kepada Michael.

"Minta kuncinya" pinta Alfaro kepada cewek itu dengan kasar.

Lalu dia memberi kunci mobilnya kepada Michael. Dan micahel memberi kode agar Nindy dan Akbar agar ikut dengannnya. Sekarang ada 3 mobil. Mobil cewek itu yang diisi oleh Michael,Nindy dan Akbar.
Mobil Alfaro diisi oleh Hana, alfaro,Raka Dika dan cewek itu. Mobil Dafi hanya diisi oleh Silvi dan Dafi.

Di mobil Alfaro..

"Lepasin gue!!" Bentaknya

 Freak Couple [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang