Jieun merasa selama ini hidupnya baik-baik saja, walau ada riak tapi itu tidak masalah dan bisa ditanganinya dengan baik. Namun ketentraman hidupnya mulai terusik sejak masuknya seorang idol dalam rutinitasnya.
Bagi orang lain itu mungkin anugerah...
"Terima kasih bos", kata Jieun sambil menunduk. Tanpa basa basi dia mengambil amplop coklat yang diberikan bosnya itu dan menghitung isinya. Tapi seketika dahinya mengkerut.
"Bos ini kebanyakan, apa tak salah hitung ??"
"Itu bonusmu Ji, karna kamu rajin dan pelanggan selalu senang dengan pelayananmu".
"Terima kasih banyak bos, semoga dilancarkan rejekinya", ucap Jieun sumringah.
"Amin..., aku doakan kamu juga demikian dan segera dapat jodoh".
"Am... hee??? Apaan sih bos ?? Tak ada hubungannya dengan jodoh kali. Lagian aku masih muda, jodohnya nanti-nanti aja."
"Dasar gadis ini, tidak kasian anak laki orang diphpin ??"
"Yak bos.. sudah kukatakan berapa kali dia itu SA-HA-BAT, mana mungkin jadi kekasihku", kata Jieun cemberut.
"Ji... antara wanita dan pria tidak mungkin terjalin persahabatan. Yang ada hanya nafsu, benci, saling memuja, cinta.. tapi tidak untuk persahabatan".
"Itu tidak berlaku padaku ku bos", jawab Jieun enteng.
"Men and women can be just friend, but only if one of them is ugly", balas bos Jieun sambil tersenyum.
"MWO... YAK BOS.. MAKSUD MU AKU JELEK ???".
"Kamu yang mengatakannya Ji, bukan aku. Dan sebaiknya kamu pergi sekarang, pasti dia sudah lama menunggu dibawah", kata bos Jieun dengan wajah tanpa dosa.
"Ck.. terseralah bos, aku pulang dulu", jawab Jieun kesal. Bosnya yang melihat ekspresi Jieun hanya tertawa senang.
. . . . .
Jieun pun turun kelantai satu meninggalkan ruang kerja bosnya. Dari tangga tampak olehnya seorang pria dengan holdie hitam sedang menatap kearah jalanan, melalui jendela besar disampingnya.
Merasa ada yang mendatanginya pria itu pun menoleh dan seketika bibir tipisnya tertarik keatas hingga menampilkan deretan gigi putihnya yang rapi.
Satu kata dari semua wanita yang melihat ekspresi pria itu "tampan".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jieuna 😊", sapa pria itu.
"Apa sudah lama menungguku Tae ??"
"Tidak juga. Apa kerjaanmu sudah selesai ???" kata Taehyung dan dibalas anggukan oleh Jieun.
Taehyung pun berdiri menghampiri Jieun, menarik tangannya halus dan mendudukannya dikursi tepat disampingnya "Kamu pasti kecapean".
Tangan Taehyung pun beralih ke pundak gadis itu dan melakukan pijatan kecil berharap bisa mengurangi letihnya.